MEDAN-Sebanyak 4.000 atlet, akan memulai persaingan di ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPDSI) yang dibuka hari ini (24/9) di Stadion Unimed, Medan.
Menurut Dirut Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu didampingi Ketua Panitia Drs HM Yahya, diungkapkan bahwa Porseni BPDSI ini merupakan PON Mini bagi seluruh karyawan BPDSI, sehingga diharapkan mampu mendongkrak imej Sumatera Utara di tingkat nasional.
Karenanya Gus Irawan berharap dukungan dari semua pihak, karena even ini mempertaruhkan citra Sumatera Utara, khususnya Kota Medan di mata peserta dari daerah luar. “Karena itu, kita berharap agar semua pihak mendukung kesuksesan Porseni BPD SI 2011 ini,” harapnya.
Bukan hanya itu, melalui even ini, pihaknya juga ingin membuktikan bahwa membangun sarana olahraga tidak identik sebagai pengeluaran, tapi ada kalanya akan menambah penghasilan. Bayangkan, ucapnya, berapa orang yang akan datang ke Sumatera Utara dan berapa uang yang akan mereka belanjakan. “Itu merupakan pemasukan secara tidak langsung ke kas daerah,” ucapnya.
Rencannya, even ini akan dibuka Pukul 06.45 WIB di Stadion Unimed Medan. Pada acara gladi resik yang berlangsung kemarin (23/9) beberapa pemuda terlihat serius mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan opening seremonial, termasuk di antaranya mempersiapkan tarian Nias, Mandailing, Simalungun, Karo, dan Melayu.
“Tarian itu nantinya dibawakan oleh penari profesional yang bernaung di bawah beberapa sanggar tari yang ada di Sumatera Utara,” bilang Sofiyan Nasution Project Direktur Event Organizer Procom pada wartawan Sumut Pos, Jumat (23/9).
Dilanjutkannya, bahwa seluruh penari telah bertekad tampil maksimal demi suksesnya opening seremonial. “Kita menginginkan pada gelaran besok (hari ini, Red) seluruh penonton yang ada di Stadion ini benar-benar dapat menikmati apa yang kami suguhkan. Intinya, kami tak ingin para penonton kecewa,” tambah Sofyan.
Untuk memperoleh hasil yang maksimal, tentunya dibutuhikan latihan rutin sehingga penampilan dapat terjaga. Jadi, jangan heran bila menetap gelaran ini para penari telah berlatih intensif selama tiga bulan.
“Semoga apa yang telah kami lakukan dapat memuaskan para penonton sehingga di mata para tamu, Sumut disebut sukses menjadi tuan rumah yang baik,” harap Sofyan. (omi)