30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Razia Judi Bocor, Propam Poldasu Datangi Polres Tanah Karo

KARO- Direktorat Propam  Polda Sumut mendatangi Polres Tanah Karo guna menyelidiki tentang kebocoran razia judi di wilayah itu. Kebocoran informasi razia judi di wilayah Tanah Karo itu diduga ada oknum internal kepolisian yang membocorkannya.

Informasi yang diterima Sumut Pos, untuk menindak lanjuti  kebenaran masalah  tersebut, pihak Propam memeriksa lebih dari satu orang personil Polres Tanah  Karo. Satu diantaranya merupakan perwira, berinisial MY. Dikabarkan, MY mengirimkan SMS kepada bos  judi tentang akan adanya razia yang digelar pihak jajaran Polres Tanah Karo.
Personel Propam Poldasu itu melakukan pemeriksaan secara tertutup. Sejumlah oknum polisi sempat dipanggil satu per satu ke satu ruangan di Polres Tanah Karo untuk dimintai keterangannya.

Kapolres Tanah Karo, AKBP Drs Ig Agung P SH MH  ketika dihubungi via telpon selulernya, Minggu (25/9) mem bantah  kabar yang tersiar tersebut terkait pemeriksaan sejumlah perwira di perika Propam Poldasu.
“Isu itu tidak benar. Memang personil Dit Propam Poldasu ada datang  ke Polres Tanah Karo. Tetapi hanya kunjungan pemeriksaan rutin,” ucapnya.

Dia menyebutkan, kabar yang sampai kepada pimpinan di Poldasu tentu akan ditindak lanjuti. Jika menyinggung disiplin personel, maka sudah sewajarnya unit Propam melakukan penelusuran lebih lanjut. Namun, Kapolres tetap menegaskan bila SMS yang dituduhkan itu merupakan informasi liar.

“Laporan bisa saja sampai ke atasan, tapi harus dicek kebenarannya. Karena itulah  Propam datang.  Ternyata  kabar itu tidak benar. Tapi, jika saya menemukan buktinya maka langsung kami yang memprosesnya dengan   ketentuan yang berlaku. Telah ada contoh personel yang terlibat kasus judi yang saya proses, baik  itu bintara atau perwira,” ucapnya mengakhiri. (wan)

KARO- Direktorat Propam  Polda Sumut mendatangi Polres Tanah Karo guna menyelidiki tentang kebocoran razia judi di wilayah itu. Kebocoran informasi razia judi di wilayah Tanah Karo itu diduga ada oknum internal kepolisian yang membocorkannya.

Informasi yang diterima Sumut Pos, untuk menindak lanjuti  kebenaran masalah  tersebut, pihak Propam memeriksa lebih dari satu orang personil Polres Tanah  Karo. Satu diantaranya merupakan perwira, berinisial MY. Dikabarkan, MY mengirimkan SMS kepada bos  judi tentang akan adanya razia yang digelar pihak jajaran Polres Tanah Karo.
Personel Propam Poldasu itu melakukan pemeriksaan secara tertutup. Sejumlah oknum polisi sempat dipanggil satu per satu ke satu ruangan di Polres Tanah Karo untuk dimintai keterangannya.

Kapolres Tanah Karo, AKBP Drs Ig Agung P SH MH  ketika dihubungi via telpon selulernya, Minggu (25/9) mem bantah  kabar yang tersiar tersebut terkait pemeriksaan sejumlah perwira di perika Propam Poldasu.
“Isu itu tidak benar. Memang personil Dit Propam Poldasu ada datang  ke Polres Tanah Karo. Tetapi hanya kunjungan pemeriksaan rutin,” ucapnya.

Dia menyebutkan, kabar yang sampai kepada pimpinan di Poldasu tentu akan ditindak lanjuti. Jika menyinggung disiplin personel, maka sudah sewajarnya unit Propam melakukan penelusuran lebih lanjut. Namun, Kapolres tetap menegaskan bila SMS yang dituduhkan itu merupakan informasi liar.

“Laporan bisa saja sampai ke atasan, tapi harus dicek kebenarannya. Karena itulah  Propam datang.  Ternyata  kabar itu tidak benar. Tapi, jika saya menemukan buktinya maka langsung kami yang memprosesnya dengan   ketentuan yang berlaku. Telah ada contoh personel yang terlibat kasus judi yang saya proses, baik  itu bintara atau perwira,” ucapnya mengakhiri. (wan)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/