27 C
Medan
Friday, December 5, 2025

Siswa SD Tewas Ditabrak

LANGKAT- Ukasyyah Syaifurrahman (10) warga Komplek Pondok Pesantren Ibadurrahman, Desa Payamabar, Kecamatan Stabat, Langkat, tewas disambar sepeda motor di Jalan Raya Desa Payamabar, Senin (26/9) siang.
Bocah kelas 3 SD itu, akhirnya menghembuskan nafas terakhir akibat pendarahan di bagian kepala setelah sebelumnya diberikan pertolongan di Rumah Sakit Swasta Insani. Sementara pengendara sepeda motor sport Vixion diketahui bernama Muklis (21) warga Kecamatan Secanggang, Langkat.

Berdasarkan informasi diperoleh, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, saat korban bersama teman-temannya pulang dari SD Swasta Islam Terpadu, menggunakan becak bermotor sewaan. Dilokasi tersebut, pengemudi becak yang hendak membeli sesuatu ke salah satu warung, berpesan agar tetap di becak dan tidak boleh turun. Tapi korban tetap turun tanpa sepengetahun pemilik becak. Saat  turun, korban langsung disambar sepeda motor.(mag-4)

Entah apa penyebabnya, korban tetap turun dari becak hendak menyusul pengemudi becak yang belanja di warung tersebut.

Nah saat bersamaan, sepmor Vixion dikemudikan Muklis meluncur dengan kecepatan tinggi dan seketika menabrak korban hingga jatuh terpental ke aspal. Korban mengalami pendarahan hebat di kepala dan langsung dilarikan ke RSU Insani guna menerima bantuan medis. “Kejadiannya cepat sekali bang, tabrakan tidak terelakkan lagi karena posisi jalan ada belokannya,” kata Muklis yang juga mengalami luka di beberapa bahagian tubuh.

Kepala Sekolah SD Islam Terpadu Ganda Wahyudi, yang ditemui wartawan di RSU Insani Stabat membenarkan korban merupakan siswanya.  “Saya langsung datang ke sini sesaat setelah mendapat kabar, saya juga tidak tau persis kejadiannya seperti apa, tapi yang saya dengar dia meninggal karena ditabrak sepeda motor sesaat setelah pulang sekolah,” tukas Ganda. (mag-4)

LANGKAT- Ukasyyah Syaifurrahman (10) warga Komplek Pondok Pesantren Ibadurrahman, Desa Payamabar, Kecamatan Stabat, Langkat, tewas disambar sepeda motor di Jalan Raya Desa Payamabar, Senin (26/9) siang.
Bocah kelas 3 SD itu, akhirnya menghembuskan nafas terakhir akibat pendarahan di bagian kepala setelah sebelumnya diberikan pertolongan di Rumah Sakit Swasta Insani. Sementara pengendara sepeda motor sport Vixion diketahui bernama Muklis (21) warga Kecamatan Secanggang, Langkat.

Berdasarkan informasi diperoleh, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, saat korban bersama teman-temannya pulang dari SD Swasta Islam Terpadu, menggunakan becak bermotor sewaan. Dilokasi tersebut, pengemudi becak yang hendak membeli sesuatu ke salah satu warung, berpesan agar tetap di becak dan tidak boleh turun. Tapi korban tetap turun tanpa sepengetahun pemilik becak. Saat  turun, korban langsung disambar sepeda motor.(mag-4)

Entah apa penyebabnya, korban tetap turun dari becak hendak menyusul pengemudi becak yang belanja di warung tersebut.

Nah saat bersamaan, sepmor Vixion dikemudikan Muklis meluncur dengan kecepatan tinggi dan seketika menabrak korban hingga jatuh terpental ke aspal. Korban mengalami pendarahan hebat di kepala dan langsung dilarikan ke RSU Insani guna menerima bantuan medis. “Kejadiannya cepat sekali bang, tabrakan tidak terelakkan lagi karena posisi jalan ada belokannya,” kata Muklis yang juga mengalami luka di beberapa bahagian tubuh.

Kepala Sekolah SD Islam Terpadu Ganda Wahyudi, yang ditemui wartawan di RSU Insani Stabat membenarkan korban merupakan siswanya.  “Saya langsung datang ke sini sesaat setelah mendapat kabar, saya juga tidak tau persis kejadiannya seperti apa, tapi yang saya dengar dia meninggal karena ditabrak sepeda motor sesaat setelah pulang sekolah,” tukas Ganda. (mag-4)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru