26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Gurning Berlabuh di Arema

MALANG – Batal menyumbangkan pengetahuannya di klub yang pernah membesarkan namanya PSMS, bukan berarti Abdul Rahman Gurning menjadi pengangguran.

Kemarin (7/10) didapat kabar jika Gurning berlabuh ke klub yang lebih mapan dibanding PSMS, yakni Arema. Di klub barunya itu Gurning menempati posisi sebagai asisten yang sebelumnya ditempati Joko “Getuk” Susilo.
Tak tanggung-tanggung orang yang menginginkan bergabungnya Gurning di Arema adalah pelatih Singo Edan, Milomir Seslija. “Kita sudah putuskan bahwa Abdurrahman Gurning menjadi asisten pelatih Arema musim depan,” kata media officer Arema, Noor Ramadhan, kemarin (6/10).

Ia mengatakan, penetapan nama mantan pelatih PSPS Pekanbaru itu memang sesuai dengan keinginan Milomir Seslija. Milo sendiri yang memilih dari sejumlah calon asisten pelatih yang disodorkan manajemen Arema. “Ternyata, Milo lebih sreg dengan Abdurrahman Gurning,” tegas alumnus STIBA ini.

Menurut Nunun (sapaan akrab Noor Ramadhan) satu hal yang paling mendasari ketertarikan Milo pada sosok Gurning adalah karena adanya kesamaan visi dan misi. “Baik Milo maupun Gurning sama-sama menyukai young guns (pemain muda),” kata dia.

Seperti diketahui, dari 22 nama pemain yang telah diikat kontrak, Arema memiliki banyak pemain muda di bawah usia 25 tahun di berbagai lini. Di antaranya Dede Sulaeman, Putut Waringin Jati, Herman Romansyah, dua kiper Kurnia Meiga dan Aji Saka, Johan Alfarisi, dan Irfan Raditya untuk lini belakang.

Di sektor gelandang, Arema punya darah muda seperti Eka Hera dan Herman Romansyah. Sementara di lini depan, Dendi Santoso dan Sunarto yang merupakan produk asli Akademi Arema masih berusia di bawah 23 tahun.
Selain minat terhadap young guns, dipilihnya Gurning juga atas dasar track record yang ditunjukkannya selama berkarir di persepakbolaan Indonesia. (jun/muf/ko/jpnn)

MALANG – Batal menyumbangkan pengetahuannya di klub yang pernah membesarkan namanya PSMS, bukan berarti Abdul Rahman Gurning menjadi pengangguran.

Kemarin (7/10) didapat kabar jika Gurning berlabuh ke klub yang lebih mapan dibanding PSMS, yakni Arema. Di klub barunya itu Gurning menempati posisi sebagai asisten yang sebelumnya ditempati Joko “Getuk” Susilo.
Tak tanggung-tanggung orang yang menginginkan bergabungnya Gurning di Arema adalah pelatih Singo Edan, Milomir Seslija. “Kita sudah putuskan bahwa Abdurrahman Gurning menjadi asisten pelatih Arema musim depan,” kata media officer Arema, Noor Ramadhan, kemarin (6/10).

Ia mengatakan, penetapan nama mantan pelatih PSPS Pekanbaru itu memang sesuai dengan keinginan Milomir Seslija. Milo sendiri yang memilih dari sejumlah calon asisten pelatih yang disodorkan manajemen Arema. “Ternyata, Milo lebih sreg dengan Abdurrahman Gurning,” tegas alumnus STIBA ini.

Menurut Nunun (sapaan akrab Noor Ramadhan) satu hal yang paling mendasari ketertarikan Milo pada sosok Gurning adalah karena adanya kesamaan visi dan misi. “Baik Milo maupun Gurning sama-sama menyukai young guns (pemain muda),” kata dia.

Seperti diketahui, dari 22 nama pemain yang telah diikat kontrak, Arema memiliki banyak pemain muda di bawah usia 25 tahun di berbagai lini. Di antaranya Dede Sulaeman, Putut Waringin Jati, Herman Romansyah, dua kiper Kurnia Meiga dan Aji Saka, Johan Alfarisi, dan Irfan Raditya untuk lini belakang.

Di sektor gelandang, Arema punya darah muda seperti Eka Hera dan Herman Romansyah. Sementara di lini depan, Dendi Santoso dan Sunarto yang merupakan produk asli Akademi Arema masih berusia di bawah 23 tahun.
Selain minat terhadap young guns, dipilihnya Gurning juga atas dasar track record yang ditunjukkannya selama berkarir di persepakbolaan Indonesia. (jun/muf/ko/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/