30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Pasar Rambung akan Kembali Beroperasi

Wali Kota Binjai, H Muhammad Idaham.

BINJAI,SUMUTPOS.CO – Wali Kota Binjai Muhammad Idaham memastikan dalam waktu dekat, Pasar Tradisional Rambung akan dioperasikan kembali setelah pembangunannya sempat terhenti.

“Rencananya akan kita operasikan tahun ini,”ujar Idaham saat ditemui di gedung Olahraga kota Binjai, Rabu (19/9) siang.

Dijelaskan Wali Kota, pengoperasian Pasar Rambung dengan berskala modern dioperasikan kembali, lantaran proyek pembangunannya sudah memasuki tahap akhir yang hanya melengkapi sejumlah sarana dan fasilitas pendukungnya seperti listrik, penerangan, air dan vegestasi. “Rencananya jika seluruh sarana dan fasilitas tadi sudah tersedia, kios dan lapak akan disewakan kepada masyarakat untuk dikadikan lokasi berjualan,”kata Idaham.

Pembangunan Pasar Rambung yang berada di Jalan Padang Sidempuan, Kelurahan Rambungbarat, Binjai Selatan, sudah dilakukan sejak 2014. Karena terkendala masalah non teknis, megaproyek senilai Rp30 triliun ini sempat dihentikan hingga dilanjutkan kembali pada tahun 2017.

Pasar Tradisional Rambung dibangun dengan tujuan untuk menjamin pemerataan pembangunan di sektor ekonomi, dan meminimalisir kemacetan arus lalu lintas yang acap kali terjadi di kawasan inti kota.

Sesuai rencana, bangunannya dibuat dalam bentuk gedung berlantai tiga. Dalam hal ini, lantai satu terdiri dari kios basah dan semi basah, lantai dua terdiri dari kios pakaian, dan lantai tiga sebagai pusat jajanan (foodcourt).

Selain kios dan lapak untuk pedagang, bangunan Pasar Tradisional Modern Rambung juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung lainnya. Seperti musala, ruang ATM, pos keamanan, areal parkir, toilet dan eskalator.

Pasar yang memang dipersiapkan sebagai salah satu ikon Kota Binjai ini dibangun dengan mengembangkan konsep smart building. Artinya, menggabungkan seni arsitektur tradisional dan modern.

Untuk mendukung program anti pemanasan global, pada atap bangunan turut pula dipasang bahan anti panas dan panel listrik bertenaga surya, dengan kekuatan daya mencapai 100 ribu watt. (ted/han)

Wali Kota Binjai, H Muhammad Idaham.

BINJAI,SUMUTPOS.CO – Wali Kota Binjai Muhammad Idaham memastikan dalam waktu dekat, Pasar Tradisional Rambung akan dioperasikan kembali setelah pembangunannya sempat terhenti.

“Rencananya akan kita operasikan tahun ini,”ujar Idaham saat ditemui di gedung Olahraga kota Binjai, Rabu (19/9) siang.

Dijelaskan Wali Kota, pengoperasian Pasar Rambung dengan berskala modern dioperasikan kembali, lantaran proyek pembangunannya sudah memasuki tahap akhir yang hanya melengkapi sejumlah sarana dan fasilitas pendukungnya seperti listrik, penerangan, air dan vegestasi. “Rencananya jika seluruh sarana dan fasilitas tadi sudah tersedia, kios dan lapak akan disewakan kepada masyarakat untuk dikadikan lokasi berjualan,”kata Idaham.

Pembangunan Pasar Rambung yang berada di Jalan Padang Sidempuan, Kelurahan Rambungbarat, Binjai Selatan, sudah dilakukan sejak 2014. Karena terkendala masalah non teknis, megaproyek senilai Rp30 triliun ini sempat dihentikan hingga dilanjutkan kembali pada tahun 2017.

Pasar Tradisional Rambung dibangun dengan tujuan untuk menjamin pemerataan pembangunan di sektor ekonomi, dan meminimalisir kemacetan arus lalu lintas yang acap kali terjadi di kawasan inti kota.

Sesuai rencana, bangunannya dibuat dalam bentuk gedung berlantai tiga. Dalam hal ini, lantai satu terdiri dari kios basah dan semi basah, lantai dua terdiri dari kios pakaian, dan lantai tiga sebagai pusat jajanan (foodcourt).

Selain kios dan lapak untuk pedagang, bangunan Pasar Tradisional Modern Rambung juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung lainnya. Seperti musala, ruang ATM, pos keamanan, areal parkir, toilet dan eskalator.

Pasar yang memang dipersiapkan sebagai salah satu ikon Kota Binjai ini dibangun dengan mengembangkan konsep smart building. Artinya, menggabungkan seni arsitektur tradisional dan modern.

Untuk mendukung program anti pemanasan global, pada atap bangunan turut pula dipasang bahan anti panas dan panel listrik bertenaga surya, dengan kekuatan daya mencapai 100 ribu watt. (ted/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/