MEDAN,SUMUTPOS.CO – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu), Irjen Pol Drs Agus Andrianto menyatakan akan ‘sikat’ habis preman di Kota Medan. Selain itu, 100 hari program kerja Agus menjabat sebagai orang nomor satu Polda Sumut akan menuntaskan kemacetan dan kesemrawutan di ibu kota Provinsi Sumut ini.
Hal ini, diungkapkan Agus saat memberikan kuliah umum kepada 3.800 mahasiswa baru dalam acara masa taaruf/masta (perkenalan) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Kampus Jalan Kapten Mukhtar Basri Medan, Selasa (19/9) kemarin.
“Saya tidak ingin UMSU ‘dipalak’ preman. Kemacetan dan kesemrawutan selama ini terjadi menggambarkan kota ini seperti tidak punya negara melainkan dikuasai kelompok tertentu yang ingin meraup keuntungan sendiri,” kata mantan Waka Poldasu itu.
Medan, Kepala Polisi Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Drs Agus Andrianto memberikan kuliah umum kepada 3.800 mahasiswa baru dalam acara masa taaruf/Masta (perkenalan) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Kampus Jalan Kapten Mukhtar Basri Medan, Selasa (19/9).
Kapoldasu yang hadir didampingi Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr H Dadang Hartanto, mengimbau kepada mahasiswa UMSU untuk mahasiswa untuk cerdas menggunakan media sosial dan menghindari penyebarluasan informasi yang dapat memecah belah bangsa.
“Saya bangga menjadi keluarga besar UMSU, apalagi setelah saya menjadi mahasiswa tingkat Pasca (Strata 2) di UMSU mengambil Ilmu Hukum, saya mendapat amanah menjadi Kapoldasu Sumut,” ucap Jendral Berbintang Dua itu.
Agus mengajak mahasiswa baru agar menjadi yang lebih baik dari generasi yang lalu. UMSU adalah perguruan tinggi yang terpercaya dalam mengelola pendidikan. Sebagai perguruan tinggi yang Islami, maka mahasiswa harus menjadi Islam yang rahmatan lil alamin yakni orang yang memberikan kemaslahatan untuk seluruh alam ini.
“Saya sudah dua kali memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa baru. Yang pertama tahun 2017/2018 hadir di UMSU sebagai Wakapoldasu,” tandasnya.
Sementara Rektor UMSU Dr Agussani MAP mengatakan kerja sama UMSU dan Poldasu sudah terjalin lama terutama dengan Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Agus Andrianto. Kehadiran Kapoldasu ini adalah kali kedua pada acara yang sama.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapoldasu telah menjadi keluarga besar UMSU,” tutur Agussani.
Rektor Dr Agussani mengatakan, Masta IMM adalah rangkaian dari empat hari kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKM). Mahasiswa sangat beruntung mendapat motivasi dan bimbingan dari Gubsu H Edy Rahmayadi dan Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto.
Diharapkan dari Masta IMM ini lahir kader IMM yang berbudaya akademik sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif untuk masyarakat.
Rektor Dr Agussani menilai IMM pada tiga tahun terakhir ini tidak bisa diragukan lagi kiprahnya. Tentu keberadaan IMM selama ini, lanjutnya, turut mendukung suasana kampus yang kondusif sehingga turut berkontribusi menjadikan UMSU menjadi PTS yang meraih ranking I terbaik di Sumatera Utara.
“Untuk itu saya mengajak IMM untuk sama-sama mengelola universitas ini sesuai ranah kepemimpinan masing-masing,” sebut Agussani.
Selain itu, IMM harus memberi contoh yang baik agar mendapat simpatik mahasiswa secara luas.
Ketua Umum DPP IMM Najih Prasetyo mengajak mahasiswa peserta Masta IMM untuk terus meningkatkan literasi sehingga generasi muda dapat diharapkan menjadi pemimpin bangsa masa depan.
Di akhir acara, Rektor UMSU dan Kapoldasu turut menyematkan selempang Masta IMM kepada perwakilan mahasiswa baru, disusul saling tukar cenderamata antara UMSU dan Poldasu.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Rektor (WR) I Dr Muhammad Arifin Gultom, WR II Akrim MPd, WR III Dr Rudianto MSi, serta pimpinan fakultas, Ketua PW Muhammadiyah Sumut Prof Dr Hasyimsyah Nasution. (gus/azw)