SUMUTPOS.CO – Hanya karena senggolan saat joget, dua peminum tuak (parmitu) saling bacok. Satu diantaranya nyaris tewas. Tragedi berdarah ini terjadi di lapo tuak Mitut, Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Senin (24/9) malam.
KERIBUTAN ini bermula saat Israel Sitepu (36), warga Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat yang dalam kondisi mabuk tengah asik berjoget. Tak jauh dari lokasinya bergoyang, pelaku Tarsis Jun Niwe Ginting (40) warga Desa Ndokum Siroga, Kec Simpang Empat juga tengah asik sendiri.
Diduga karena bersenggolan, keduanya mendadak berselisih paham. Saat itu, juga korban yang kemana-mana membawa pisau itu, langsung menusuk pelaku.
Meski dalam keadaan mabuk, pelaku berhasil mengelak. Selanjutnya, situasi di kedai tuak Mitut menjadi tidak terkontrol.
Tak lama berselang, pelaku pulang ke rumahnya. Dalam keadaan setengah sadar, pelaku masih menyimpan dendam.
Alhasil, malam itu juga setelah mengambil parang dari rumah, pelaku kembali ke lokasi. Namun pelaku tak mendapati korban di lokasi.
Penasaran, pelaku mencari dan berhasil menemukan korban di kedai kopi Okta Tarigan yang tak jauh dari lapo tuak tersebut. Pelaku langsung menyerang korban secara membabi buta.
Korban menderita luka di kepala dan bahu kanannya. Warga yang melihat kejadian tersebut, langsung melerai keduanya. Korban pun langsung diboyong menuju RSU Kabanjahe.
Kapolsek Simpang Empat, AKP Nazrides membenarkan peristiwa tersebut.
“Pelaku berikut barang bukti sudah kita amankan. Pelaku kita kenakan Pasal 351 ayat 2 Kuhpidana, dengan ancaman 5 tahun penjara,” katanya, Rabu (26/9).
Sementara, korban hingga kini masih mendapat perawatan medis, dengan luka bacok sekitar 30 centimeter.(deo/ala)