SUMUTPOS.CO – Ketua Pengprov PGSI Sumatera Utara Rajamin Sirait mengaku senang dengan terpilihnya Sumut menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PPLP, SKO dan PPLPD cabang gulat. Pasalnya kejuaraan ini akan merangsang pelajar untuk menekuni olahraga gulat.
“Suatu kebanggaan bagi masyatakat Sumut terpilih menjadi tuan rumah Kejurnas antar PPLP, SKO dan PPLPD cabang gulat. Kejurnas itu akan memberikan banyak manfaat bagi Sumut,” ujar Rajamin pada pembukaan Kejuaraan Gulat Pelajar Piala Wali Kota Medan, Jumat (28/9).
Menurut Rajamin, menjadi tuan rumah kejurnas akan mempopulerkan gulat di kalangan pelajar. Secara tidak langsung akan lebih banyak pelajar mengenal gulat. “Even seperti Kejurnas PPLP akan membuat gulat semakin populer di kalangan pelajar. Sekolah-sekolah juga akan semakin banyak membina gulat. Untuk sekarang ini, memang masih minum sekolah yang membina gulat,” paparnya.
Selain itu, kejurnas itu akan memberikan kesempatan kepada wasit-wasit gulat Sumut. Tokoh pemuda Sumut tersebut mengakui selama ini sulit bagi wasit-wasit asal Sumut menembus level nasional, karena kesempatan kurang. “Nah, dengan adanya even seperti Kejurnas PPLP tersebut, mereka akan memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuan,” paparnya.
Rajamin mengakui, Sumut harus bangga karena banyak putra-putra terbaiknya duduk di kepengurusan PB PGSI. Dia yakin ke depan semakin banyak even-even nasional digelar di Sumut. “Ke depan, Sumut akan mendapat porsi lebih besar dibanding daerah lain di cabang gulat,” tandasnya.
Pada kesempatan ini, Rajamin juga memberikan apresiasi kepada Pengcab PGSI Medan yang telah menggelar Kejuaraan Gulat Pelajar. Dia berharap evsn ini terus dipertahankan karena sangat berperan melahirkan pegulat-pegulat berbakat. ” Harus kita akui, PGSI Medan memang cukup aktif selama ini. Mereka rutin menggelar kejuaraan pelajar. Tentu akan lahir pegulat-pegulat berbakat,” pujinya.
Rajamin mengakui langkah yang sama sebenarnya harus dilakukan kabupaten/kota lainnya. Namun dia sadar hal itu tidak mudah, karena butuh pemimpin-pemimpin yanh cinta olahraga. “Tidak semua pemimpin kita di Sumut ini suka olahraga, sehingga sulit mengikuti langkah PGSI Medan tersebut. Tapi kita akan terus berusaha mendorong pengcab melahirkan atlet. Sebab atlet itu berada di pengcab,” pungkasnya. (dek/don)