KATANNING-Sempurna. Kata tersebut rasanya pantas untuk menggambarkan perjuangan Development Basketball League (DBL) Indonesia Selection Team 2011 Australia Tour ini.
Dalam laga kemarin (11/10) di Katanning Leisure Centre, tim putra dan putri berhasil meraih kemenangan atas tim putra-putri Katanning U-17. Tim putra berhasil menang 112-46, sedang tim putri 62-61.
Hasil kemarin menambah kisah sukses tim DBL Indonesia Selection di Benua Kanguru. Untuk tim putra, dari empat kali bertanding, Michael Stanley dkk mencatatkan tiga kemenangan. Yang membuat kemenangan makin istimewa, center tim putra DBL Indonesia Selection Rico Pratama mampu melakukan slam dunk.
Nah, acungan jempol hasil positif patut diberikan kepada tim putri DBL Indonesia Selectio. Kemenangan Stephanie Yolanda dkk kemarin adalah yang pertama setelah menjalani empat laga di tiga kota Australia Barat.
Pada laga pertama dan kedua, mereka dipaksa mengakui keunggulan Southwest Slammers U-16 dengan skor 40-25 dan 53-44 di Bunbury. Sedang di pertandingan ketiga melawn Albany Riders U-16, mereka kalah 41-38.
Dalam laga kemarin, tim putri DBL Indonesia Selection menampilkan permainan yang apik.
Melawan tim Katanning U-17 yang posturnya jauh lebih besar, Stephanie Yolanda dkk tak gentar dalam perebutan rebound. Beberapa kali Mariam Ulfah dan Stephanie Yolanda mampu memenangi bola liar di bawah ring. Pada kuarter pertama DBL Indonesia Selection menang dengan skor 18-12.
Pertandingan makin seru di kuarter kedua. Katanning U-17 sempat membuat poin sama 26-26. Namun berkat keuletan perjuangan tanpa menyerah, Stephanie Yolanda dkk kembali menjauh dari kejaran Mirayla Zilm dkk. DBL Indonesia Selection unggul 36-33.
Pada dua kuarter akhir, DBL Indonesia Selection berusaha tampil stabil.
Akurasi tembakan tiga angka Stephanie Yolanda dkk makin menjadi. Dari 16 kali percobaan three points, 11 diantaranya masuk. Lewat kemenangan dramatis, DBL Indonesia Selection menang 62-61 atas Katanning U-17. Dan begitu buzzer berbunyi, Stephanie Yolanda dkk melongo karena tak percaya berhasil.
Head coach tim putri DBL Indonesia Selection Freddy Marcos Gorey geleng-geleng tak percaya timnya bisa memenangi laga kemarin.
“Butuh ketegaran hati untuk memenangi laga ini. Kita sebenarnya bisa unggul jauh. Tapi anak-anak cenderung mengulangi kesalahan fundamental. Misal passing dan defense. Tapi kemenangan ini sangat berarti,” kata pelatih asal SMA Methodist 2 Medan kemarin.
Pelatih Katanning U-17 Rod Zilm mengakui jika timnya kalah strategi. “Indonesia punya banyak penembak jitu. Seharusnya kami sadar dan bisa menghentikan itu. Terlepas dari itu, Indonesia memang layak menang,” puji Rod.
Sementara itu, pertandingan lain yang mempertemukan tim putra DBL Indonesia Selection melawan Katanning U-17 juga berakhir untuk kemenangan tim putra yang dibesut head coach Andromeda Manuputty. (dra/jpnn)