26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bus Bayu Raja Tabrak Sepedamotor, Tiga Orang Luka-luka

SOPIAN/SUMUT POS
DIRAWAT: Dua dari tiga korban yang ditabrak bus Bayu Raja saat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Tebingtinggi.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Bus penumpang umum CV Bayu Raja Transport BK 7703 TL menabrak dua pengendara sepeda motor di Jalan Sutoyo, tepatnya dekat SPBU Simpang Jalan Delima, Kelurahan Rambong, Kecamatan Tebingtinggi Kota Tebingtinggi, Minggu (14/10) sekira pukul 09.30 WIB. Akibatnya, tiga orang pengendara mengalami luka-luka serius dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Tebingtinggi.

Usai menabrak dua pengendara sepedamotor, sopir bus CV Bayu Raja Transport melarikan diri.

Kasat Lantas Polres Tebingtinggi melalui melalui Kanit Laka Ipda M Samosir mengatakan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi-saksi di lokasi, kecelakaan tersebut terjadi bermula saat Irmansyah (16) mengendarai sepeda motor Yamaha Mio tanpa TNKB keluar dari SPBU yang berada dipinggir badan jalan sebelah kanan dari arah Simpang Medan menuju arah Simpang Rambong Kota Tebingtinggi, langsung menyeberang menuju arah Simpang Rambong.

Tanpa memperhatikan arus lalulintas. Tak dinyana, bus penumpang umum CV Bayu Raja Transport BK 7703 TL yang melaju dari arah Simpang Rambong menuju arah simpang Medan, menabrak Irmansyah.

“Sebelum tabrakan, bus itu berusaha mengelak dengan cara banting setir ke kanan jalan, namun pada saat yang bersamaan dari pengendara sepeda motor vario yang dikendarai Hamuda (47) melaju dari arah Simpang Medan menuju arah Simpang Rambong sehingga sopir bus kembali menabrak,”terang Samosir.

Akibat kejadian itu, lanjut Samosir, Edi Irmansyah (16) warga Jalan Cemara, Gang Keluarga, Kelurahan Bagelen, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi mengalami luka koyak dan patah pada tangan kanan, bengkak pada kepala bagian kening dan tidak sadarkan diri.

Kemudian, Hamuda (47) dan anaknya, Naisila (7) warga Jalan Sukarno Hatta, Kelurahan Tambangan Hulu, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi mengalami luka pada tangan kanan dan pinggul, sedangkan anaknya mengalami luka lecet pada lutut kaki kanan.”Korban meninggal dunia tidak ada, namun kerugian material ditaksir sebesarRp5 juta,”ungkap Samosir lagi. (ian/han)

Keterangan Foto:SOPIAN/SUMUT POS
DIRAWAT: Dua dari tiga korban yang ditabrak bus Bayu Raja saat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Tebingtinggi.

SOPIAN/SUMUT POS
DIRAWAT: Dua dari tiga korban yang ditabrak bus Bayu Raja saat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Tebingtinggi.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Bus penumpang umum CV Bayu Raja Transport BK 7703 TL menabrak dua pengendara sepeda motor di Jalan Sutoyo, tepatnya dekat SPBU Simpang Jalan Delima, Kelurahan Rambong, Kecamatan Tebingtinggi Kota Tebingtinggi, Minggu (14/10) sekira pukul 09.30 WIB. Akibatnya, tiga orang pengendara mengalami luka-luka serius dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Tebingtinggi.

Usai menabrak dua pengendara sepedamotor, sopir bus CV Bayu Raja Transport melarikan diri.

Kasat Lantas Polres Tebingtinggi melalui melalui Kanit Laka Ipda M Samosir mengatakan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi-saksi di lokasi, kecelakaan tersebut terjadi bermula saat Irmansyah (16) mengendarai sepeda motor Yamaha Mio tanpa TNKB keluar dari SPBU yang berada dipinggir badan jalan sebelah kanan dari arah Simpang Medan menuju arah Simpang Rambong Kota Tebingtinggi, langsung menyeberang menuju arah Simpang Rambong.

Tanpa memperhatikan arus lalulintas. Tak dinyana, bus penumpang umum CV Bayu Raja Transport BK 7703 TL yang melaju dari arah Simpang Rambong menuju arah simpang Medan, menabrak Irmansyah.

“Sebelum tabrakan, bus itu berusaha mengelak dengan cara banting setir ke kanan jalan, namun pada saat yang bersamaan dari pengendara sepeda motor vario yang dikendarai Hamuda (47) melaju dari arah Simpang Medan menuju arah Simpang Rambong sehingga sopir bus kembali menabrak,”terang Samosir.

Akibat kejadian itu, lanjut Samosir, Edi Irmansyah (16) warga Jalan Cemara, Gang Keluarga, Kelurahan Bagelen, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi mengalami luka koyak dan patah pada tangan kanan, bengkak pada kepala bagian kening dan tidak sadarkan diri.

Kemudian, Hamuda (47) dan anaknya, Naisila (7) warga Jalan Sukarno Hatta, Kelurahan Tambangan Hulu, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi mengalami luka pada tangan kanan dan pinggul, sedangkan anaknya mengalami luka lecet pada lutut kaki kanan.”Korban meninggal dunia tidak ada, namun kerugian material ditaksir sebesarRp5 juta,”ungkap Samosir lagi. (ian/han)

Keterangan Foto:SOPIAN/SUMUT POS
DIRAWAT: Dua dari tiga korban yang ditabrak bus Bayu Raja saat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Tebingtinggi.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/