GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO – Kegiatan Yaahowu Nias Festival 2018 yang akan dilaksanakan di Kota Telukdalam Nias Selatan pada tanggal 16-20 November 2018 mendatang, lima Kabupaten/Kota di Kepulauan Nias, telah bersiap menyambut ajang pariwisata yang masuk kalender pariwisata di Kementerian Pariwisata RI.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Gunungsitoli Yasokhi T Harefa, SE, MSi kepada Sumut Pos mengatakan, Kota Gunungsitoli sebagai pintu masuk di lima Kabupaten/Kota di Kepulauan Nias telah mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana maupun perlombaan dan atraksi seni budaya, guna mensukseskan event Nasional itu.
“Event ini sudah kita mulai di Kota Gunungsitoli pada tahun 2017 lalu pada pelaksanaan Pesta Yaahowu, suksesnya acara tersebut menjadikan Yaahowu Nias Festival masuk sebagai salah satu dari 100 agenda Kementerian Pariwisata RI dalam mempromosikan destinasi wisata unggulan di seluruh Indonesia”, ujar Yasokhi, Senin( 15/10).
Menurut Yasokhi, para pengunjung tidak perlu ragu jika tidak mendapatkan penginapan di Telukdalam, mereka bisa menginap di Kota Gunungsitoli. Begitu juga moda transportasi sudah dipersiapkan, yang mana jarak tempuh hanya berkisar 2 jam menuju Telukdalam, Nias Selatan dengan mengunakan mobil.
“Untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung, kita sudah koordinasi dengan para pengusaha hotel termasuk pengusaha angkutan, dan mereka sudah siap”, katanya.
Dijelaskan Yasokhi, guna mensukseskan kegiatan ini, Pemko Gunungsitoli telah menyiapkan kontingen atraksi seni budaya, tari-tarian dan alat-alat musik tradisional termasuk pameran produk lokal serta kuliner khas Kota Gunungsitoli yang akan dipertunjukan pada Yaahowu Nias Festival ini.
“Kontingen dari Kota Gunungsitoli terus kita latih agar bisa tampil maksimal. Kita berharap acara ini sukses, sehingga target 1 juta wisatawan yang datang ke Pulau Nias hingga 2024, seperti yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dapat tercapai”,Harapnya. (mag-5/han)