LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-90 tingkat Provinsi Sumatera Utara yang dipusatkan di Kabupaten Deliserdang berlangsung hikmad dan lancar, di GOR Lubukpakam, Minggu (28/10).
Gubernur Sumatera Utara, Letjend (Purn) H Edy Rahmayadi bertindak sebagai pembina upacara dalam sambutannya, mengatakan bahwa revolusi mental yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo harus mampu mewujudkan pemuda yang maju dan bertanggungjawab. “Oleh karena itu, revolusi mental harus dapat kita jadikan sebagai pemicu untuk mempercepat pemuda yang maju. Pemuda yang maju akan menghasilkan bangsa yang hebat,” katanya.
Dikatakan Edy, peringatan Sumpah Pemuda tahun ini bertemakan, Bangun Pemuda, Satukan Indonesia. Tema itu diambil atas dasar tingginya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi pemuda yang beriman dan bertaqwa terhadap TYME. Pemuda yang berahlak mulia, inovatif, mandiri, demokratis, tanggung jawab, berdaya saing dan memiliki jiwa kepemimpinan.
Menurutnya, perkembangan teknologi informasi dewasa ini ibarat dua mata pisau. “Di satu pihak, teknologi dapat memberi jaminan kecepatan informasi ke pemuda dalam meningkatkan kapasitas pengetahuan. Namun pada sisi lain ada negatifnya, seperti pemuda destruktif, hoax, pornografi, narkoba, radikalisme dan pergaulan bebas yang sudah masuk dengan mudah ke kaula muda,” papar Edy.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa tahun 2019 bangsa Indonesia akan menggelar hajatan besar pesta demokrasi untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Untuk itu diajak Gubsu, peran dan tanggung jawab pemuda dalam mensukseskan proses tersebut amat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan Pemilu yang damai, kredibel dan berkualitas.
Gubsu juga menyebut semua pihak berhutang budi kepada para tokoh pemuda tahun 1928, dimana telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda. Sehingga dengan deklarasi itu dapat menjadikan pelopor pemuda untuk membangun kesadaran kebangsaan Indonesia, sekaligus komitmen menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur untuk menuju persatuan dan kesatuan bangsa. Maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik,” harap Edy Rahmayadi.
Upacara tersebut juga diselingi dengan pemberian penghargaan pemenang Kepeloporan Pemuda Provinsi Sumut 2018 kepada enam pemuda, yakni Cahirullah dari Kota Medan di Bidang Kepeloporan Pangan, Renny Katrina Manurung dari Kabupaten Tapanuli Utara di Bidang Kepeloporan Agama dan Sosbud, Cut Mutia Fahira dari Kota Binjai di Bidang Kepeloporan Pendidikan.
Selanjutnya, Raja Otniel Purba dari Kabupaten Langkat di Bidang Kepeloporan Sumber Daya Alam Lingkungan dan Pariwisata, Yoan Raynaldo Sinaga dari Tarutung di Bidang Pangan serta Muhdi Kurnia dari Kabupaten Deliserdang di Bidang Pendidikan.
Upacara tersebut juga dihadiri anggota DPD RI Parlindungan Purba, Ketua DPRD Sumut H Wagirin Arman, Pangdam I BB Mayjen TNI Sabrar Fadhilah bersama Forkopinda Sumut, Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan, Wakil Bupati Deliserdang H Zainuddin Mars dan Forkopimda Deliserdang, pimpinan OPD Sumut dan Deliserdang serta para OKP. (btr/han)