NIAS, SUMUTPOS.CO – Bupati Nias Sokhiatulo Laoli, MM membuka secara resmi Bursa Inovasi Desa tahun 2018 yang digelar di gedung Serbaguna BNKP Jemaat Lasara, Desa Lasara Idanoi, Kecamatan Gido, Rabu (31/10).
“Program inovasi desa untuk meningkatkan kapasitas desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa secara berkualitas, agar dapat meningkatkan produktifitas rakyat dan kemandirian ekonomi serta mempersiapkan pembangunan sumber daya yang memiliki daya saing”, ujar Sokhiatulo dalam sambutannya, kemarin.
Dikatakannya, pelaksanaan bursa inovasi desa merupakan proses penting dalam upaya pemerintah untuk mewujudkan agenda nawacita rencana pembangunan RPJMN 2005-2019.
Bupati Nias berharap, pelaksanaan bursa inovasi desa mampu menjadi instrument penghubung antara pemanfaatan dana desa dengan sumber daya lokal Kabupaten Nias, sehingga pemanfaatan dana desa lebih efektif, berkualitas dan strategis diberbagai bidang di antaranya pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia, pelayanan sosial dasar dan infrastruktur desa.
Sokhiatulo Laoli juga mengimbau kepada seluruh kepala desa agar ber komitmen membangun desa, dan camat dapat mengawal dengan memberikan pembinaan terhadap pelaksanaan APBDes.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Nias Yulianus Zai, SSos MSi mengatakan, Program Inovasi Desa (PID) hadir sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa yang selama ini kesannya bersifat monoton.
“Pelaksanaan Bursa Inovasi Desa Kabupaten Nias pada hari ini merupakan fase klimaks dari keseluruhan rangkaian kegiatan PID Kabupaten Nias tahun 2018”, Ujar Yulianus Zai yang juga ketua Tim Inovasi Desa Kabupaten Nias.
Untuk menindaklanjuti keputusan Bupati Nias tentang pembentukan tim inovasi desa tahun 2018, lanjut Yulianus, telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) selama 2 hari yakni tanggal 15 dan 16 Oktober 2018, kemudian pelatihan kepada Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) pada tanggal 26 hingga 28 Oktober 2018.
Sebelumnya, Ketua Panitia Bursa Inovasi Desa Toharudin, SS melaporkan Bursa Inovasi Desa Kabupaten Nias tahun 2018 dilaksanakan 1 hari efektif pada Rabu 31 Oktober 2018 dengan peserta yang diundang Kepala OPD se-Kabupaten Nias, Camat se-Kabuapaten Nias, Kepala Desa se-Kabupaten Nias, Ketua BPD, perwakilan tokoh perempuan setiap desa dan tim pelaksana inovasi desa se-Kabupaten Nias.
Dijelaskan Toharudin yang juga Kabid PPMD Dinas PMD Kabupaten Nias, tujuan kegiatan ini adalah memberikan masukan terhadap perencanaan pembangunan desa, membagi kegiatan inovasi yang telah didokumentasikan dalam bentuk video maupun tulisan, membangun komitmen desa untuk melakukan adaptasi inovasi, membagi informasi direktori P2KTD. (mag-5/han)