26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Tak Ada Alasan Gentar, Pagi Ini PSMS Bertolak ke Bali

PSMS

SUMUTPOS.CO – PSMS akan bertolak ke Bali, Jumat (9/11) untuk menghadapi laga lanjutan Liga 1 kontra Persib Bandung, di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (9/11).

Perbedaan kualitas disadari Pelatih PSMS, Peter Butler, namun itu tak menjadi alasan untuk gentar. Persib memang saat ini berada di jalur perebutan juara. Mereka saat ini berada di posisi kedua klasemen dan tertinggal lima poin dari PSM.

Butler mengatakan tim lawan skuad yang sulit dikalahkan. Namun, dia menegaskan PSMS akan bermain berani tak jelas tak ingin kehilangan poin.

Ya, PSMS Medan yang masih berada di dasar klasemen sangat butuh angka untuk lepas dari zona degradasi. Pun demikian, Persib yang bersaing untuk menggapai puncak dari PSM Makassar.

“Persib tim kuat, bagus organisasi. Saya tahu mereka bahaya sekali, bagus sekali, tim bagus kualitas,” ujarnya usai memimpin timnya latihan di Stadion Teladan, Selasa (6/11) sore.

Pelatih Inggris tersebut tahu kualitas tim rival musim ini karena telah bertemu Persib pada putaran I saat masih mengarsiteki Persipura.

Kini, meski Persib kurang beruntung karena harus bermain di tempat netral, Butler yakin timnya harus bisa bermain kompak untuk menang.

Namun berbekal kemenangan atas Borneo FC, PSMS sangat percaya diri. Butler mengatakan tak ada alasan untuk gentar.

“Tim (Persib) dengan gaji besar sekali, semua hal-hal yang bisa jadi kualitas, mereka punya. Tapi kami tak takut. Kami harus bermain berani. Harus bisa semangat dan kerja keras yang sama saat mengalahkan Borneo untuk dibawa ke Bali dan coba dapat poin di sana,” jelasnya.

Butler menjelaskan PSMS tak bisa bermain fullteam karena beberapa pemain harus menjalani proses penyembuhan cedera dan akumulasi. “Kita kehilangan pemain dari akumulasi, cedera, tidak apa-apa, itu misfortune. Kita sudah bikin strategi,” jelasnya.

“Kita tahu ada enam pertandingan lagi. Lolos atau tidak lolos degradasi bukan keputusan dalam satu minggu depan. Mungkin di Persebaya, Makassar, Jayapura bisa dapat poin. Kita harus fokus, fight hingga akhir menit musim ini,” bebernya.

Dari tiga pemain yang disebutkan akumulasi, Shohei Matsunaga ternyata masih bisa bermain. Pemain asal Jepang itu baru mengoleksi dua kartu kuning dan Butler salah kaprah. Ini menjadi berita bagus bagi PSMS karena top skor PSMS itu sangat dibutuhkan untuk mencuri poin dari lawan. (don)

PSMS

SUMUTPOS.CO – PSMS akan bertolak ke Bali, Jumat (9/11) untuk menghadapi laga lanjutan Liga 1 kontra Persib Bandung, di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (9/11).

Perbedaan kualitas disadari Pelatih PSMS, Peter Butler, namun itu tak menjadi alasan untuk gentar. Persib memang saat ini berada di jalur perebutan juara. Mereka saat ini berada di posisi kedua klasemen dan tertinggal lima poin dari PSM.

Butler mengatakan tim lawan skuad yang sulit dikalahkan. Namun, dia menegaskan PSMS akan bermain berani tak jelas tak ingin kehilangan poin.

Ya, PSMS Medan yang masih berada di dasar klasemen sangat butuh angka untuk lepas dari zona degradasi. Pun demikian, Persib yang bersaing untuk menggapai puncak dari PSM Makassar.

“Persib tim kuat, bagus organisasi. Saya tahu mereka bahaya sekali, bagus sekali, tim bagus kualitas,” ujarnya usai memimpin timnya latihan di Stadion Teladan, Selasa (6/11) sore.

Pelatih Inggris tersebut tahu kualitas tim rival musim ini karena telah bertemu Persib pada putaran I saat masih mengarsiteki Persipura.

Kini, meski Persib kurang beruntung karena harus bermain di tempat netral, Butler yakin timnya harus bisa bermain kompak untuk menang.

Namun berbekal kemenangan atas Borneo FC, PSMS sangat percaya diri. Butler mengatakan tak ada alasan untuk gentar.

“Tim (Persib) dengan gaji besar sekali, semua hal-hal yang bisa jadi kualitas, mereka punya. Tapi kami tak takut. Kami harus bermain berani. Harus bisa semangat dan kerja keras yang sama saat mengalahkan Borneo untuk dibawa ke Bali dan coba dapat poin di sana,” jelasnya.

Butler menjelaskan PSMS tak bisa bermain fullteam karena beberapa pemain harus menjalani proses penyembuhan cedera dan akumulasi. “Kita kehilangan pemain dari akumulasi, cedera, tidak apa-apa, itu misfortune. Kita sudah bikin strategi,” jelasnya.

“Kita tahu ada enam pertandingan lagi. Lolos atau tidak lolos degradasi bukan keputusan dalam satu minggu depan. Mungkin di Persebaya, Makassar, Jayapura bisa dapat poin. Kita harus fokus, fight hingga akhir menit musim ini,” bebernya.

Dari tiga pemain yang disebutkan akumulasi, Shohei Matsunaga ternyata masih bisa bermain. Pemain asal Jepang itu baru mengoleksi dua kartu kuning dan Butler salah kaprah. Ini menjadi berita bagus bagi PSMS karena top skor PSMS itu sangat dibutuhkan untuk mencuri poin dari lawan. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/