SUMUTPOS.CO – Seleksi pemain tahap kedua yang digelar di Stadion Kebun Bunga, Senin (21/1) menyusutkan 16 nama pemain amatir dari 30 nama sebelumnya. Namun mereka masih akan kembali disusutkan dalam seleksi menghadapi pemain-pemain liga.
Sejatinya seleksi kemarin diperuntukkan untuk pemain liga. Namun tidak satupun pemain dari Liga 2 ataupun Liga 1 terlihat. “Jumlah dari yang seleksi di awal 400 pemain, dan hari ini sudah 30 pemain. Dari seleksi hari ini kita melihat potensi dari 16 pemain ini untuk selanjutnya kita akan gabung bersama 24 pemain pro yang kami panggil,” katanya.
Sebelumnya Gurning mengatakan akan mengerucutkan langsung 11 pemain. Namun ada beberapa pertimbangan yang membuat penyusutan hingga 16 pemain. “Ini kan sama talent scouting juga tadi. Dari laporan mereka nanti karena banyak potensial. Nanti seiring berjalannya waktu berjalan akan disusutkan lagi,” bebernya.
Gurning mengatakan memang sudah memanggil 24 pemain dari Liga 2 dan Liga 1. Namun memang ditunda dulu karena mereka meminta kepastikan. “Ada beberapa yang datang tadi, tapi karena gak ada kawannya dia pulang. Kalau yang dari luar daerah memang minta tempat tinggal baru latihan,” kata Gurning.
Pelatih berlisensi A AFC itu belum bisa memastikan kapan para pemain liga akan mengikuti latihan. Karena memang beberapa meminta negosiasi dulu dengan manajemen. ” Belum bisa dipastikan.Mereka minta ada negosiasi dulu dengan manajemen. Saya sih berharap secepatnya, Februari sudah mulai latihan,” bebernya.
Gurning memang sudah menghubungi beberapa pemain yang diinginkannya. Termasuk dari skuad PSMS musim lalu. ” Sudah mereka sudah hubungi. Saya sudah bilang sabar, lapor dulu sama manajemen. Tapi saya sudah bilang saya menginginkan dia. Seperti Rohim, Alwi Slamet. Beberapa juga sudah berhubungan dengan manajemen seperti Fredyan,” tambahnya.
Mantan pelatih Arema dan PSPS itu juga mengatakan sejatinya punya beberapa pemain incaran. Namun masih sebatas pembicaraan “Ada. Dari jawa klub liga 2. Selain itu pemain naturalisasi yang kami butuhkan, kalau bagus kami ambil,” bebernya. (don)
SUMUTPOS.CO – Seleksi pemain tahap kedua yang digelar di Stadion Kebun Bunga, Senin (21/1) menyusutkan 16 nama pemain amatir dari 30 nama sebelumnya. Namun mereka masih akan kembali disusutkan dalam seleksi menghadapi pemain-pemain liga.
Sejatinya seleksi kemarin diperuntukkan untuk pemain liga. Namun tidak satupun pemain dari Liga 2 ataupun Liga 1 terlihat. “Jumlah dari yang seleksi di awal 400 pemain, dan hari ini sudah 30 pemain. Dari seleksi hari ini kita melihat potensi dari 16 pemain ini untuk selanjutnya kita akan gabung bersama 24 pemain pro yang kami panggil,” katanya.
Sebelumnya Gurning mengatakan akan mengerucutkan langsung 11 pemain. Namun ada beberapa pertimbangan yang membuat penyusutan hingga 16 pemain. “Ini kan sama talent scouting juga tadi. Dari laporan mereka nanti karena banyak potensial. Nanti seiring berjalannya waktu berjalan akan disusutkan lagi,” bebernya.
Gurning mengatakan memang sudah memanggil 24 pemain dari Liga 2 dan Liga 1. Namun memang ditunda dulu karena mereka meminta kepastikan. “Ada beberapa yang datang tadi, tapi karena gak ada kawannya dia pulang. Kalau yang dari luar daerah memang minta tempat tinggal baru latihan,” kata Gurning.
Pelatih berlisensi A AFC itu belum bisa memastikan kapan para pemain liga akan mengikuti latihan. Karena memang beberapa meminta negosiasi dulu dengan manajemen. ” Belum bisa dipastikan.Mereka minta ada negosiasi dulu dengan manajemen. Saya sih berharap secepatnya, Februari sudah mulai latihan,” bebernya.
Gurning memang sudah menghubungi beberapa pemain yang diinginkannya. Termasuk dari skuad PSMS musim lalu. ” Sudah mereka sudah hubungi. Saya sudah bilang sabar, lapor dulu sama manajemen. Tapi saya sudah bilang saya menginginkan dia. Seperti Rohim, Alwi Slamet. Beberapa juga sudah berhubungan dengan manajemen seperti Fredyan,” tambahnya.
Mantan pelatih Arema dan PSPS itu juga mengatakan sejatinya punya beberapa pemain incaran. Namun masih sebatas pembicaraan “Ada. Dari jawa klub liga 2. Selain itu pemain naturalisasi yang kami butuhkan, kalau bagus kami ambil,” bebernya. (don)