27 C
Medan
Friday, September 27, 2024

Wujudkan Masyarakat yang Unggul dan Inovatif, Soekirman Buka FSQ ke XVI tingkat Sergai

SURYA/SUMUT POS
BUKA FSQ: Bupati Ir H Soekirman didampingi Forkompimda Sergai membuka Festival Seni Qasidah tahun 2019.

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Seni Qasidah diharapkan dapat membentengi diri dari pengaruh budaya terutama yang tidak sesuai dengan budaya bangsa. Apalagi akhir-akhir ini sudah sampai pada tahap mencemaskan, budaya luar sudah lebih mendominasi kalangan generasi muda melalui teknologi informasi yang tidak cerdas dalam menyikapinya, dan bisa berakibat fatal.

Demikian disampaikan Bupati Ir H Soekirman saat membuka Festival Seni Qasidah (FSQ) ke XVI di lapangan sepak bola kaki Desa Paya Mabar, Kecamatan Tebing Tinggi, Selasa (12/2).

Bupati Soekirman mengatakan, Qasidah memang tidak sepopuler band maupun keyboard yang selalu hadir di tengah-tengah keramaian. “Oleh karenanya, tugas generasi muda diharapkan mampu memilih dan memilahnya serta mengembangkan seni qasidah agar lebih berharga dan bergengsi sekaligus sebagai wadah pembinaan,” katanya.

Dikatakan Soekirman, penyelenggaraan FSQ XVI tahun 2019 Kabupaten Sergai dilaksanakan dari tanggal 12-15 Februari, yang pelaksanaannya pertama kali terpisah dari MTQ. Hal ini dimaksudkan, agar kemeriahannya dapat lebih dirasakan di seluruh wilayah kecamatan se-Kabupaten Sergai.

Oleh karena itu, sambung Soekirman seni qasidah diharapkan dapat membentengi diri dari pengaruh budaya terutama yang tidak sesuai dengan budaya bangsa.

Menurut Soekirman, penyelenggaraan FSQ XVI Kabupaten Sergai ini juga dimaksudkan dapat melahirkan peserta yang berprestasi serta mencari bibit-bibit pemain qasidah berkualitas yang nantinya akan menjadi duta Kabupaten Sergai pada kejuaraan tingkat provinsi maupun nasional.

“ FSQ ini bukanlah tujuan akhir, namun yang lebih penting lagi adalah sebagaimana seni qasidah dapat berkembang luas di tengah-tengah masyarakat Sergai. Tidak hanya dikalangan orang-orang tua, tetapi juga generasi muda. Mengajak semua untuk memanfaatkan FSQ sebagai momentum untuk memperkuat ukhwah Islamiyah persatuan dan kesatuan. Apabila kita bersatu maka kita akan kuat dan tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan secara bersama,” kata Soekirman.

Diakhir sambutannya Soekirman mengingatkan kepada masyarakat Sergai, bahwa pada tanggal 17 April 2019 akan diselenggarakan Pilpres dan Pileg. Kepada seluruh masyarakat Sergai agar selalu menjaga kekompakan, keharmonisan serta persatuan dan kesatuan serta selalu menjaga kondusifitas serta keamanan jangan mudah terpecah dengan isu-isu yang belum tentu kebenarannya sehingga pelaksanaan pemilihan nantinya dapat terselenggara dengan damai dan aman.

Sementara itu ketua panitia Sekda Drs Hadi Winarno MM yang dibacakan melalui Asisten Ekbangsos, Ir H Kaharuddin menyampaikan, kegiatan ini bertujuan sebagai sarana pembinaan kesenian dan kebudayaan bernuansa Islami serta sebagai media penyebarluasan dakwah Islam guna meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.

Kegiatan ini mengambil Tema “ Melalui FSQ XVI tingkat Kabupaten Sergai Tahun 2019 kita lestarikan Seni dan Khasanah Budaya Islam dalam membangun generasi yang Unggul dan Bermartabat”.

Adapun cabang-cabang yang di perlombakan 10 cabang yaitu cabang vokalis anak-anak putra 13 orang, cabang vokalis anak-anak putri 13 orang, cabang vokalis remaja putra 13 orang, cabang vokalis remaja putri 13 orang, cabang vokalis dewasa putra 13 orang, cabang vokalis dewasa putri 13 orang. Cabang Qasidah klasik remaja putra 8 kelompok, cabang Qasidah klasik remaja putri 10 kelompok, cabang Qasidah klasik dewasa putra 3 kelompok dan cabang Qasidah klasik dewasa putri 6 kelompok. (sur/han)

SURYA/SUMUT POS
BUKA FSQ: Bupati Ir H Soekirman didampingi Forkompimda Sergai membuka Festival Seni Qasidah tahun 2019.

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Seni Qasidah diharapkan dapat membentengi diri dari pengaruh budaya terutama yang tidak sesuai dengan budaya bangsa. Apalagi akhir-akhir ini sudah sampai pada tahap mencemaskan, budaya luar sudah lebih mendominasi kalangan generasi muda melalui teknologi informasi yang tidak cerdas dalam menyikapinya, dan bisa berakibat fatal.

Demikian disampaikan Bupati Ir H Soekirman saat membuka Festival Seni Qasidah (FSQ) ke XVI di lapangan sepak bola kaki Desa Paya Mabar, Kecamatan Tebing Tinggi, Selasa (12/2).

Bupati Soekirman mengatakan, Qasidah memang tidak sepopuler band maupun keyboard yang selalu hadir di tengah-tengah keramaian. “Oleh karenanya, tugas generasi muda diharapkan mampu memilih dan memilahnya serta mengembangkan seni qasidah agar lebih berharga dan bergengsi sekaligus sebagai wadah pembinaan,” katanya.

Dikatakan Soekirman, penyelenggaraan FSQ XVI tahun 2019 Kabupaten Sergai dilaksanakan dari tanggal 12-15 Februari, yang pelaksanaannya pertama kali terpisah dari MTQ. Hal ini dimaksudkan, agar kemeriahannya dapat lebih dirasakan di seluruh wilayah kecamatan se-Kabupaten Sergai.

Oleh karena itu, sambung Soekirman seni qasidah diharapkan dapat membentengi diri dari pengaruh budaya terutama yang tidak sesuai dengan budaya bangsa.

Menurut Soekirman, penyelenggaraan FSQ XVI Kabupaten Sergai ini juga dimaksudkan dapat melahirkan peserta yang berprestasi serta mencari bibit-bibit pemain qasidah berkualitas yang nantinya akan menjadi duta Kabupaten Sergai pada kejuaraan tingkat provinsi maupun nasional.

“ FSQ ini bukanlah tujuan akhir, namun yang lebih penting lagi adalah sebagaimana seni qasidah dapat berkembang luas di tengah-tengah masyarakat Sergai. Tidak hanya dikalangan orang-orang tua, tetapi juga generasi muda. Mengajak semua untuk memanfaatkan FSQ sebagai momentum untuk memperkuat ukhwah Islamiyah persatuan dan kesatuan. Apabila kita bersatu maka kita akan kuat dan tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan secara bersama,” kata Soekirman.

Diakhir sambutannya Soekirman mengingatkan kepada masyarakat Sergai, bahwa pada tanggal 17 April 2019 akan diselenggarakan Pilpres dan Pileg. Kepada seluruh masyarakat Sergai agar selalu menjaga kekompakan, keharmonisan serta persatuan dan kesatuan serta selalu menjaga kondusifitas serta keamanan jangan mudah terpecah dengan isu-isu yang belum tentu kebenarannya sehingga pelaksanaan pemilihan nantinya dapat terselenggara dengan damai dan aman.

Sementara itu ketua panitia Sekda Drs Hadi Winarno MM yang dibacakan melalui Asisten Ekbangsos, Ir H Kaharuddin menyampaikan, kegiatan ini bertujuan sebagai sarana pembinaan kesenian dan kebudayaan bernuansa Islami serta sebagai media penyebarluasan dakwah Islam guna meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.

Kegiatan ini mengambil Tema “ Melalui FSQ XVI tingkat Kabupaten Sergai Tahun 2019 kita lestarikan Seni dan Khasanah Budaya Islam dalam membangun generasi yang Unggul dan Bermartabat”.

Adapun cabang-cabang yang di perlombakan 10 cabang yaitu cabang vokalis anak-anak putra 13 orang, cabang vokalis anak-anak putri 13 orang, cabang vokalis remaja putra 13 orang, cabang vokalis remaja putri 13 orang, cabang vokalis dewasa putra 13 orang, cabang vokalis dewasa putri 13 orang. Cabang Qasidah klasik remaja putra 8 kelompok, cabang Qasidah klasik remaja putri 10 kelompok, cabang Qasidah klasik dewasa putra 3 kelompok dan cabang Qasidah klasik dewasa putri 6 kelompok. (sur/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/