26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Medan Deli Butuh SMA Negeri

no picture

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Penerapan sistem zonasi penerimaan siswa/i baru di sekolah negeri telah diberlakukan. Program itu dinilai sangat merugikan calon peserta didik SMA Negeri di Kecamatan Medan Deli.

Pasalnya, kecamatan tersebut belum memiliki SMA Negeri. Karena itu, pemerintah didesak mendirikan SMA Negeri di Kecamatan Medan Deli.

“Penerimaan peserta didik baru sistem zonasi memprioritaskan masyarakat di sekitar sekolah. Penerapan itu jelas merugikan masyarakat yang tidak mempunyai sekolah negeri di kecamatan tempat tinggalnya. Itulah yang kami alami di Kecamatan Medan Deli. Jadi Kecamatan Medan Deli dirugikan dalam sistem zonasi,” kata tokoh masyarakat Medan Deli, Faisal Haris, kepada wartawan, Kamis (28/2).

Menurutnya, sistem zonasi hanya bisa diterapkan di inti kota Medan. Sadangkan pelajar dari Kecamatan Medan Deli, sulit diterima di sekolah di kecamatan lain karena zona tempat tinggalnya jauh.

Selain itu, pria yang juga Ketua SPSI Tanjung Mulia ini mendesak pemerintah untuk memfokuskan fasilitas pendidikan di kecamatan tempat tinggalnya. Agar pemerataan fasilitas pendidikan dapat berjalan dengan program zonasi sekolah bagi masyarakat.

“Kebijakan harus disesuaikan dengan fasilitas sekolah. Makanya kita desak agar pembangunan gedung sekolah disegerakan,” harap Faisal.

Ia menjelaskan, Kecamatan Medan Deli adalah kecamatan yang memiliki jumlah penduduk yang tinggi, dan memiliki taraf kehidupan ekonomi rendah. Karena itu dibutuhkan sekolah negeri agar mampu menampung peserta didik untuk bersekolah. “Membangun gedung SMA Negeri di Medan Deli harus jadi prioritas pemerintah, agar ada pemerataan keadilan pendidikan,” bebernya.

Terpisah, Wakil Fraksi Golkar DPRD Medan, Mulia Asri Rambe menegaskan, program zonasi penerimaan peserta didik baru harus disesuaikan dengan Kecamatan Medan Deli. “Tahun 2018 sudah ada lahan yang ditentukan di Kelurahan Kota Bangun. Dengan lahan itu, kita mengharapkan Pemprovsu segera membangun sekolah di sana,” cetusnya.

Ia berjanji akan menyampaikan program pembangunan fasilitas SMA Negeri di Medan Deli kepada Pemprovsu. Agar impian dan harapan masyarakat dapat terwujud. (fac)

no picture

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Penerapan sistem zonasi penerimaan siswa/i baru di sekolah negeri telah diberlakukan. Program itu dinilai sangat merugikan calon peserta didik SMA Negeri di Kecamatan Medan Deli.

Pasalnya, kecamatan tersebut belum memiliki SMA Negeri. Karena itu, pemerintah didesak mendirikan SMA Negeri di Kecamatan Medan Deli.

“Penerimaan peserta didik baru sistem zonasi memprioritaskan masyarakat di sekitar sekolah. Penerapan itu jelas merugikan masyarakat yang tidak mempunyai sekolah negeri di kecamatan tempat tinggalnya. Itulah yang kami alami di Kecamatan Medan Deli. Jadi Kecamatan Medan Deli dirugikan dalam sistem zonasi,” kata tokoh masyarakat Medan Deli, Faisal Haris, kepada wartawan, Kamis (28/2).

Menurutnya, sistem zonasi hanya bisa diterapkan di inti kota Medan. Sadangkan pelajar dari Kecamatan Medan Deli, sulit diterima di sekolah di kecamatan lain karena zona tempat tinggalnya jauh.

Selain itu, pria yang juga Ketua SPSI Tanjung Mulia ini mendesak pemerintah untuk memfokuskan fasilitas pendidikan di kecamatan tempat tinggalnya. Agar pemerataan fasilitas pendidikan dapat berjalan dengan program zonasi sekolah bagi masyarakat.

“Kebijakan harus disesuaikan dengan fasilitas sekolah. Makanya kita desak agar pembangunan gedung sekolah disegerakan,” harap Faisal.

Ia menjelaskan, Kecamatan Medan Deli adalah kecamatan yang memiliki jumlah penduduk yang tinggi, dan memiliki taraf kehidupan ekonomi rendah. Karena itu dibutuhkan sekolah negeri agar mampu menampung peserta didik untuk bersekolah. “Membangun gedung SMA Negeri di Medan Deli harus jadi prioritas pemerintah, agar ada pemerataan keadilan pendidikan,” bebernya.

Terpisah, Wakil Fraksi Golkar DPRD Medan, Mulia Asri Rambe menegaskan, program zonasi penerimaan peserta didik baru harus disesuaikan dengan Kecamatan Medan Deli. “Tahun 2018 sudah ada lahan yang ditentukan di Kelurahan Kota Bangun. Dengan lahan itu, kita mengharapkan Pemprovsu segera membangun sekolah di sana,” cetusnya.

Ia berjanji akan menyampaikan program pembangunan fasilitas SMA Negeri di Medan Deli kepada Pemprovsu. Agar impian dan harapan masyarakat dapat terwujud. (fac)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/