26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Serahkan Uang Tunai Rp12 Juta, Rumah Zakat Bantu Penderita Tumor Selama 12 Tahun

BANTUAN: Branch Manager Rumah Zakat Perwakilan Sumatera Utara, M Yunus Aziz saat memberikan bantuan kepada penderita tumor gansa selama 12 tahun, Samper.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Zakat perwakilan Sumatera Utara menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp12.542.000 kepada Samper, penderita penyakit tumor selama 12 tahun, di Medan, Sabtu (9/3). Penyerahan bantuan ini langsung diserahkan oleh kepada istrinya.

Branch Manager Rumah Zakat Perwakilan Sumatera Utara, M Yunus Aziz mengunjungi Samper yang sedang berobat ke RSU Adam Malik, untuk menyerahkan donasi tahap pertama sebesar Rp12.542.000 yang berasal dari penggalangan donasi www.sharinghappiness.org.

“Rumah Zakat melalui web Sharinghappiness.org melakukan penggalangan donasi agar Samper bias terbantu untuk mengobati tumor yang berada di wajahnya. Alhamdulillah sejak di publikasikan hingga per 11 maret 2019 donasi yang terkumpul dari www.sharinghappiness.org sebesar Rp23.908.764 dan sebanyak 116 orang yang telah membantu melalui web tersebut,” ujarnya.

Aziz menceritakan, Samper merupakan warga Dusun Sidomakmur Desa Sei Jawi-Jawi Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Beliau sudah mengidap penyakit tumor ganas selama 12 tahun namun karena terkendala biaya penyakit tersebut dibiarkan hingga membesar.

Meski dalam keadaan mengidap penyakit tumor ganas, selama ini Samper tetap mencari nafkah untuk keluarganya sebagai petani. Namun semakin lama penyakitnya semakin menggerogoti bagian wajahnya, sehingga beliau terpaksa berhenti bekerja dan perekenomian keluarganya lumpuh total.

Saat ini istrinya menggantikan beliau mencari nafkah sambil merawat suaminya. Sebelumnya, Bapak Samper berprofesi sebagai petani. Kebutuhan hidup keluarganya didapat dari sedikit hasil kebun mereka. Mereka juga masih harus menghidupi 2 anaknya, masing-masing berusia 14 tahun dan 19 tahun, serta menanggung 1 orang tua.

Kondisi terakhir Samper saat ini dirawat jalan. Keluarganya tinggal di rumah kontrakan di belakang rumah sakit Adam Malik Medan.

“Kami masih membuka peluang kebaikan ini agar Samper bias kembali beraktifitas dan wajahnya bias sedikit lebih membaik, karena keluarga samper tergolong sangat tidak mampu, jarak rumah samper ke kota labuhanbatu, membutuhkan waktu lebih kurang 2 jam, ini yang membuat samper dan keluarganya harus kuat dan semangat untuk mengobati samper walau harus ke medan,” tambahnya.

Sementara itu, istri Samper mengucapkan rasa terima kasih dan syukur atas bantuan yang diterimanya. Dirinya berharap semua yang bersedekah ini akan mendapatkan balasan dari Allah SWT.

“Saya mengucapkan terimakasih atas kebaikan donator Rumah Zakat yang mau membantu dan memperhatikan pengobatan suami saya, semoga Allah SWT yang bias membalas kebaikan semuanya, mohon doanya, semoga suami saya bias dapat segera sembuh,” ujar istri Samper. (rel/ram)

BANTUAN: Branch Manager Rumah Zakat Perwakilan Sumatera Utara, M Yunus Aziz saat memberikan bantuan kepada penderita tumor gansa selama 12 tahun, Samper.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Zakat perwakilan Sumatera Utara menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp12.542.000 kepada Samper, penderita penyakit tumor selama 12 tahun, di Medan, Sabtu (9/3). Penyerahan bantuan ini langsung diserahkan oleh kepada istrinya.

Branch Manager Rumah Zakat Perwakilan Sumatera Utara, M Yunus Aziz mengunjungi Samper yang sedang berobat ke RSU Adam Malik, untuk menyerahkan donasi tahap pertama sebesar Rp12.542.000 yang berasal dari penggalangan donasi www.sharinghappiness.org.

“Rumah Zakat melalui web Sharinghappiness.org melakukan penggalangan donasi agar Samper bias terbantu untuk mengobati tumor yang berada di wajahnya. Alhamdulillah sejak di publikasikan hingga per 11 maret 2019 donasi yang terkumpul dari www.sharinghappiness.org sebesar Rp23.908.764 dan sebanyak 116 orang yang telah membantu melalui web tersebut,” ujarnya.

Aziz menceritakan, Samper merupakan warga Dusun Sidomakmur Desa Sei Jawi-Jawi Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Beliau sudah mengidap penyakit tumor ganas selama 12 tahun namun karena terkendala biaya penyakit tersebut dibiarkan hingga membesar.

Meski dalam keadaan mengidap penyakit tumor ganas, selama ini Samper tetap mencari nafkah untuk keluarganya sebagai petani. Namun semakin lama penyakitnya semakin menggerogoti bagian wajahnya, sehingga beliau terpaksa berhenti bekerja dan perekenomian keluarganya lumpuh total.

Saat ini istrinya menggantikan beliau mencari nafkah sambil merawat suaminya. Sebelumnya, Bapak Samper berprofesi sebagai petani. Kebutuhan hidup keluarganya didapat dari sedikit hasil kebun mereka. Mereka juga masih harus menghidupi 2 anaknya, masing-masing berusia 14 tahun dan 19 tahun, serta menanggung 1 orang tua.

Kondisi terakhir Samper saat ini dirawat jalan. Keluarganya tinggal di rumah kontrakan di belakang rumah sakit Adam Malik Medan.

“Kami masih membuka peluang kebaikan ini agar Samper bias kembali beraktifitas dan wajahnya bias sedikit lebih membaik, karena keluarga samper tergolong sangat tidak mampu, jarak rumah samper ke kota labuhanbatu, membutuhkan waktu lebih kurang 2 jam, ini yang membuat samper dan keluarganya harus kuat dan semangat untuk mengobati samper walau harus ke medan,” tambahnya.

Sementara itu, istri Samper mengucapkan rasa terima kasih dan syukur atas bantuan yang diterimanya. Dirinya berharap semua yang bersedekah ini akan mendapatkan balasan dari Allah SWT.

“Saya mengucapkan terimakasih atas kebaikan donator Rumah Zakat yang mau membantu dan memperhatikan pengobatan suami saya, semoga Allah SWT yang bias membalas kebaikan semuanya, mohon doanya, semoga suami saya bias dapat segera sembuh,” ujar istri Samper. (rel/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/