ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Puluhan Tenaga Kesehatan Sukarela (TKS) serta pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan diperiksa oleh Inspektorat Asahan.
Pemeriksaan tersebut dilakukan pasca unjukrasa yang dilakukan Tenaga Kerja Sukarela ke kantor Bupati Asahan beberapa waktu lalu.
Pemeriksaan terhadap pejabat teras di Dinas Kesehatan tersebut, dan puluhan tenaga kontrak yang baru direkrut itu terkait proses perekrutan yang tidak transparan serta adanya dugaan praktek KKN.
Inspektur Kabupaten Asahan Zulkarnaen Nasution SH melalui Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID),Ruslan membenarkan adanya pemeriksaan tersebut.
Menurutnya, pemeriksaan yang dilakukan terhadap pejabat teras Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan serta puluhan Tenaga Kontrak yang baru direkrut itu adalah perintah Bupati.
“Memang benar, kami ada memeriksa beberapa pejabat terkait serta puluhan tenaga kontrak yang baru direkrut,pemeriksaannya sudah selesai dan saat ini sedang dalam pemberkasan.”bilangya Ruslan.
Ruslan pun enggan membeberkan hasil pemeriksaan tersebut “Kita tunggu aja hasil pemberkasannya ya “ujarnya
sekedar mengingatkan,pada pemberitaan sebelumnya, puluhan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang bekerja di beberapa Puskesmas bersama PPNI Asahan melakukan unjukrasa ke Kantor Bupati Asahan, untuk menuntut dan mempertanyakan perihal perekrutan tenaga kontrak yang dilakukan pihak Dinas Kesehatan yang tidak transparan.
Dalam kesempatan itu, di depan pengunjukrasa Sekdakab Asahan Taupik ZA S.Sos mengatakan, perekrutan tenaga kontrak yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan tanpa sepengetahuan Bupati, dan berjanji akan segera memerintahkan pihak Inspektur untuk melakukan pemeriksaan.(omi/han)
ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Puluhan Tenaga Kesehatan Sukarela (TKS) serta pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan diperiksa oleh Inspektorat Asahan.
Pemeriksaan tersebut dilakukan pasca unjukrasa yang dilakukan Tenaga Kerja Sukarela ke kantor Bupati Asahan beberapa waktu lalu.
Pemeriksaan terhadap pejabat teras di Dinas Kesehatan tersebut, dan puluhan tenaga kontrak yang baru direkrut itu terkait proses perekrutan yang tidak transparan serta adanya dugaan praktek KKN.
Inspektur Kabupaten Asahan Zulkarnaen Nasution SH melalui Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID),Ruslan membenarkan adanya pemeriksaan tersebut.
Menurutnya, pemeriksaan yang dilakukan terhadap pejabat teras Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan serta puluhan Tenaga Kontrak yang baru direkrut itu adalah perintah Bupati.
“Memang benar, kami ada memeriksa beberapa pejabat terkait serta puluhan tenaga kontrak yang baru direkrut,pemeriksaannya sudah selesai dan saat ini sedang dalam pemberkasan.”bilangya Ruslan.
Ruslan pun enggan membeberkan hasil pemeriksaan tersebut “Kita tunggu aja hasil pemberkasannya ya “ujarnya
sekedar mengingatkan,pada pemberitaan sebelumnya, puluhan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang bekerja di beberapa Puskesmas bersama PPNI Asahan melakukan unjukrasa ke Kantor Bupati Asahan, untuk menuntut dan mempertanyakan perihal perekrutan tenaga kontrak yang dilakukan pihak Dinas Kesehatan yang tidak transparan.
Dalam kesempatan itu, di depan pengunjukrasa Sekdakab Asahan Taupik ZA S.Sos mengatakan, perekrutan tenaga kontrak yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan tanpa sepengetahuan Bupati, dan berjanji akan segera memerintahkan pihak Inspektur untuk melakukan pemeriksaan.(omi/han)