29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Kursi DPR RI dari Sumut, Wajah Baru Dampingi Wajah Lama

Ayo memilih

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejumlah wajah baru dari daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara, diprediksi bakal melenggang ke Senayan. Partai politik PDI Perjuangan (PDIP) yang percaya diri bakal mendudukkan 6 kadernya di DPR RI, tiga di antaranya wajah baru. Partai Golongan Karya (Golkar) yang duduk di posisi kedua, juga mengumumkan sejumlah nama baru. Termasuk Partai NasDem yang duduk di posisi keempat. Sementara Partai Gerindra yang duduk di posisi tiga, belum menyebut nama.

Dilihat dari real count penghitungan suara sementara yang dimuat di website Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Golkar dinilai mampu mempertahankan eksistensinya sebagai partai lawas yang tangguh dalam mendulang suara dari masyarakat pemilih. Pemilu tahun ini, Partai Golkar yakin mampu menambah 1 kursi lagi di DPR RI dari Dapil Sumut. Dari sebelumnya hanya 4 kursi, naik menjadi 5 kursi.

“Tahun ini dari Dapil Sumut, kami yakin memperoleh setidaknya 5 kursi di DPR RI. Kami perkirakan, akan ada wajah baru yang mengisi kursi DPR RI partai Golkar dari Dapil Sumut. Tapi saat ini, kita fokus pada proses penghitungan suara di KPU,” ucap Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut, Riza Fakhrumi Tahir kepada Sumut Pos, Senin (29/4).

Pada Pileg tahun 2014 lalu, kader Golkar yang duduk di DPR RI yakni Meutia Hafid dari Dapil Sumut I, H. Rambe Kamarul Zaman dari Dapil Sumut II, Dr. Capt. Anthon Sihombing dan Delia Pratiwi Sitepu, SH dari Dapil Sumut III.

“Pada Pemilu tahun ini, semua caleg punya kesempatan yang sama untuk bisa duduk pada kursi wakil rakyat di Senayan. Karena semua yang mencalonkan diri di DPR RI dari Dapil Sumut Partai Golkar adalah kader-kader terbaik kita. Baik yang incumbent maupun yang tidak. Kami perkirakan bakal ada wajah baru dari Dapil Sumut. Tapi kemungkinan besar, wajah lama masih mendominasi,” jelas Riza.

Tahun ini, untuk Dapil Sumut I, Golkar Sumut memperkiraan ada penambahan 1 kursi yaitu atas nama H. Adlin Tambunan.

“Nama itu dari Dapil Sumut I. Kursi lama masih diduduki Meutia Hafiz. Untuk Dapil Sumut II, kita perkirakan tetap 1 kursi, dan tetap diisi pak Rambe Kamarul Zaman. Dapil Sumut III kita perkirakan tetap 2 kursi. Namun terjadi perubahan. Kalau dulu diisi oleh Delia Pratiwi Sitepu dan Dr. Capt. Anthon Sihombing, tahun ini posisi Anthon Sihombing nampaknya akan digantikan oleh H. Ahmad Doli Kurnia Tanjung,” jelasnya.

Banyaknya nama-nama pendatang baru yang ikut dalam kontestasi pemilu dalam meraih kursi DPR RI dari Dapil Sumut Partai Golkar, dinilai positif oleh pengamat sosial politik dari Universitas Sumatera Utara, Dr. Warjio.

“Ada beberapa nama baru yang cukup menjadi sorotan. Sebut saja Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Adlin Tambunan, Ir. Tengku M. Nurhafidz, dan banyak lagi. Khusus untuk Ahmad Doli Kurnia Tanjung, selain mewakili kaum muda, beliau juga merupakan ketua DPD Partai Golkar Sumut. Itu menjadi nilai positif,” ucap Dr. Warjio kepada Sumut Pos, Senin (29/4).

Disebut potensial, sebut Warjio, para pendatang baru tersebut dinilai memberikan angin segar bagi Sumatera Utara. “Para pendatang baru dinilai lebih memberikan harapan baru dan suasana baru dalam memberikan perubahan dan kemajuan di Sumut,” tutupnya.

Sebelumnya, partai PDIP memprediksi bakal mendudukkan 6 kadernya di kursi DPR RI Periode 2019 – 2024 dari Dapil Sumut I, II dan III. Masing-masing Yasonna Laoly dan Sofyan Tan, Trimedya Panjaitan dan Sihar Sitorus, serta Djarot Saiful Hidayat dan Junimart Girsang.

“Kalau 6 kursi di DPR RI dari Sumut, kami yakin sudah aman. Saat ini kita sedang mengawal suara, karena kami yakin akan memperoleh suara lebih dari 6 kursi. Mungkin bisa di angka 7 atau 8 kursi,” ucap Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Japorman Saragih kepada Sumut Pos, Jumat (26/4) lalu.

Dari keenam nama tersebut, Sofyan Tan, Trimedya Panjaitan, dan Junimart Girsang merupakan wajah lama. Sedangkan Yasonna Laoly, Sihar Sitorus, dan Djarot Saiful Hidayat, merupakan pendatang baru.

Gerindra Masih Lakukan Rekap

Terpisah, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumatera Utara belum dapat memastikan raihan kursi di DPR RI maupun DPRD Sumut. Pasalnya sejauh ini, rekapitulasi suara di tingkat kecamatan masih banyak yang belum selesai.

“Sejauh ini kami belum mendapat informasi valid dan memastikan berapa orang keterwakilan Gerindra Sumut di Senayan. Tapi kami menargetkan minimal enam kursi, dengan dua kursi per dapil. Ada peningkatan target. Dan itu masih realistis buat dicapai,” ujar Sekretaris Gerindra Sumut, Robert Lumbantobing menjawab Sumut Pos, kemarin.

Untuk DPRD Sumut, pihaknya belum bisa memperkirakan perolehan kursi, karena masih ada rekapitulasi suara yang belum siap. Contohnya Deliserdang. “Jadi belum bisa kita sampaikan. Setelah rekap selesailah,” katanya.

Untuk DPRD Sumut, menurut Robert, sesuai arahan dan target DPP, Gerindra siap memperjuangkan perolehan tiga kursi caleg, dari alokasi 12 kursi yang tersedia di Dapil Deliserdang.

“Untuk calon petahana kita seperti Yantoni Purba dan Recky Nelson Barus (PAW Eveready, Red) masih tetap maju dari dapil tersebut. Keduanya diharapkan mampu mengambil dua tempat seperti periode sebelumnya, karena mereka punya basis massa mumpuni,” ujarnya.

Selain dua nama caleg petahana itu, Gerindra punya sejumlah calon potensial dari dapil tersebut. Yakni Subandi, pernah calon Wakil Bupati Deliserdang atau eks kader PAN. Lalu, Sahrul Harahap mantan kepala dinas di Pemkab Deliserdang dan Indra Bakti Lubis yang merupakan kader Gerindra.

“Peluang tiga kursi saya kira mampu kami peroleh dari sana. Sebab caleg yang ditempatkan sudah punya basis massa terukur,” ungkapnya.

NasDem Optimis Dua Kursi

Ketua Team Tengku Erry Nuradi (TEGAR) Kabupaten serdang Bedagai (Sergai), Zuhari yang dihubungi via telepon seluler mengatakan, menurut pengamatan timnya, dari hasil perolehan suara Caleg DPR RI, Partai NasDem memiliki peluang besar untuk mendapatkan dua kursi di DPR RI. Yakni atas nama Prananda Surya Paloh dan Tengku Erry Nuradi.

‘’Keduanya diprediksi akan melaju ke senayan sebagai anggota DPR RI untuk periode 2019-2024,’’ tandas Zuhari.

Caleg DPR RI Dapil Sumut 1 dari Partai NasDem, Tengku Erry Nuradi meraih suara terbanyak di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai.

Hasil penghitungan dan rapat pleno Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) yang berakhir, Senin (29/4/2019) pukul 15.30 WIB, juga menempatkan Partai NasDem meraih suara terbanyak, mengalahkan PDIP, Golkar dan Gerindra.

10 besar perolehan suara di PPK Sei Rampah yakni, Tengku Erry Nuradi (NasDem) 2.636 suara, Kodrat Sah (Hanura) 1.808 suara, Dita Indah Sari (PKB) 1.753 suara, Meutya Hafid (Golkar) 1.314 suara, Prananda Surya Paloh (NasDem) meraih 1.304 suara.

Lalu peringkat 6 sampai 10 ada Mulfahcri Harahap (PAN) 1.158 suara, M.Azhari (Gerindra) 1.042 suara, Tifatul Sembiring (PKS) 1.038 suara, Edwin P.Situmorang (NasDem) 1.004 suara dan Sofyan Tan (PDIP) 748 suara.

‘’Jumlah suara ini merupakan hasil dari seluruh TPS yang ada 17 desa,’’ jelas Ketua PPK Maris Santoso usai memimpin rapat pleno yang dihadiri oleh pra saksi partai dan panwas, Senin (29/4/2019).

Selain Tengku Erry Nuradi yang meraih suara yang tertinggi, Partai NasDem juga merupakan Partai yang meraih suara yang terbanyak dari 15 Partai lainnya pada Pemilihan Calon Legeslatif (Caleg) DPR RI. ‘’Rapat pleno ini berlangsung dengan lancar dan sukses,’’ ujar Maris. (mag-1/prn/rel)

Ayo memilih

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejumlah wajah baru dari daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara, diprediksi bakal melenggang ke Senayan. Partai politik PDI Perjuangan (PDIP) yang percaya diri bakal mendudukkan 6 kadernya di DPR RI, tiga di antaranya wajah baru. Partai Golongan Karya (Golkar) yang duduk di posisi kedua, juga mengumumkan sejumlah nama baru. Termasuk Partai NasDem yang duduk di posisi keempat. Sementara Partai Gerindra yang duduk di posisi tiga, belum menyebut nama.

Dilihat dari real count penghitungan suara sementara yang dimuat di website Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Golkar dinilai mampu mempertahankan eksistensinya sebagai partai lawas yang tangguh dalam mendulang suara dari masyarakat pemilih. Pemilu tahun ini, Partai Golkar yakin mampu menambah 1 kursi lagi di DPR RI dari Dapil Sumut. Dari sebelumnya hanya 4 kursi, naik menjadi 5 kursi.

“Tahun ini dari Dapil Sumut, kami yakin memperoleh setidaknya 5 kursi di DPR RI. Kami perkirakan, akan ada wajah baru yang mengisi kursi DPR RI partai Golkar dari Dapil Sumut. Tapi saat ini, kita fokus pada proses penghitungan suara di KPU,” ucap Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut, Riza Fakhrumi Tahir kepada Sumut Pos, Senin (29/4).

Pada Pileg tahun 2014 lalu, kader Golkar yang duduk di DPR RI yakni Meutia Hafid dari Dapil Sumut I, H. Rambe Kamarul Zaman dari Dapil Sumut II, Dr. Capt. Anthon Sihombing dan Delia Pratiwi Sitepu, SH dari Dapil Sumut III.

“Pada Pemilu tahun ini, semua caleg punya kesempatan yang sama untuk bisa duduk pada kursi wakil rakyat di Senayan. Karena semua yang mencalonkan diri di DPR RI dari Dapil Sumut Partai Golkar adalah kader-kader terbaik kita. Baik yang incumbent maupun yang tidak. Kami perkirakan bakal ada wajah baru dari Dapil Sumut. Tapi kemungkinan besar, wajah lama masih mendominasi,” jelas Riza.

Tahun ini, untuk Dapil Sumut I, Golkar Sumut memperkiraan ada penambahan 1 kursi yaitu atas nama H. Adlin Tambunan.

“Nama itu dari Dapil Sumut I. Kursi lama masih diduduki Meutia Hafiz. Untuk Dapil Sumut II, kita perkirakan tetap 1 kursi, dan tetap diisi pak Rambe Kamarul Zaman. Dapil Sumut III kita perkirakan tetap 2 kursi. Namun terjadi perubahan. Kalau dulu diisi oleh Delia Pratiwi Sitepu dan Dr. Capt. Anthon Sihombing, tahun ini posisi Anthon Sihombing nampaknya akan digantikan oleh H. Ahmad Doli Kurnia Tanjung,” jelasnya.

Banyaknya nama-nama pendatang baru yang ikut dalam kontestasi pemilu dalam meraih kursi DPR RI dari Dapil Sumut Partai Golkar, dinilai positif oleh pengamat sosial politik dari Universitas Sumatera Utara, Dr. Warjio.

“Ada beberapa nama baru yang cukup menjadi sorotan. Sebut saja Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Adlin Tambunan, Ir. Tengku M. Nurhafidz, dan banyak lagi. Khusus untuk Ahmad Doli Kurnia Tanjung, selain mewakili kaum muda, beliau juga merupakan ketua DPD Partai Golkar Sumut. Itu menjadi nilai positif,” ucap Dr. Warjio kepada Sumut Pos, Senin (29/4).

Disebut potensial, sebut Warjio, para pendatang baru tersebut dinilai memberikan angin segar bagi Sumatera Utara. “Para pendatang baru dinilai lebih memberikan harapan baru dan suasana baru dalam memberikan perubahan dan kemajuan di Sumut,” tutupnya.

Sebelumnya, partai PDIP memprediksi bakal mendudukkan 6 kadernya di kursi DPR RI Periode 2019 – 2024 dari Dapil Sumut I, II dan III. Masing-masing Yasonna Laoly dan Sofyan Tan, Trimedya Panjaitan dan Sihar Sitorus, serta Djarot Saiful Hidayat dan Junimart Girsang.

“Kalau 6 kursi di DPR RI dari Sumut, kami yakin sudah aman. Saat ini kita sedang mengawal suara, karena kami yakin akan memperoleh suara lebih dari 6 kursi. Mungkin bisa di angka 7 atau 8 kursi,” ucap Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Japorman Saragih kepada Sumut Pos, Jumat (26/4) lalu.

Dari keenam nama tersebut, Sofyan Tan, Trimedya Panjaitan, dan Junimart Girsang merupakan wajah lama. Sedangkan Yasonna Laoly, Sihar Sitorus, dan Djarot Saiful Hidayat, merupakan pendatang baru.

Gerindra Masih Lakukan Rekap

Terpisah, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumatera Utara belum dapat memastikan raihan kursi di DPR RI maupun DPRD Sumut. Pasalnya sejauh ini, rekapitulasi suara di tingkat kecamatan masih banyak yang belum selesai.

“Sejauh ini kami belum mendapat informasi valid dan memastikan berapa orang keterwakilan Gerindra Sumut di Senayan. Tapi kami menargetkan minimal enam kursi, dengan dua kursi per dapil. Ada peningkatan target. Dan itu masih realistis buat dicapai,” ujar Sekretaris Gerindra Sumut, Robert Lumbantobing menjawab Sumut Pos, kemarin.

Untuk DPRD Sumut, pihaknya belum bisa memperkirakan perolehan kursi, karena masih ada rekapitulasi suara yang belum siap. Contohnya Deliserdang. “Jadi belum bisa kita sampaikan. Setelah rekap selesailah,” katanya.

Untuk DPRD Sumut, menurut Robert, sesuai arahan dan target DPP, Gerindra siap memperjuangkan perolehan tiga kursi caleg, dari alokasi 12 kursi yang tersedia di Dapil Deliserdang.

“Untuk calon petahana kita seperti Yantoni Purba dan Recky Nelson Barus (PAW Eveready, Red) masih tetap maju dari dapil tersebut. Keduanya diharapkan mampu mengambil dua tempat seperti periode sebelumnya, karena mereka punya basis massa mumpuni,” ujarnya.

Selain dua nama caleg petahana itu, Gerindra punya sejumlah calon potensial dari dapil tersebut. Yakni Subandi, pernah calon Wakil Bupati Deliserdang atau eks kader PAN. Lalu, Sahrul Harahap mantan kepala dinas di Pemkab Deliserdang dan Indra Bakti Lubis yang merupakan kader Gerindra.

“Peluang tiga kursi saya kira mampu kami peroleh dari sana. Sebab caleg yang ditempatkan sudah punya basis massa terukur,” ungkapnya.

NasDem Optimis Dua Kursi

Ketua Team Tengku Erry Nuradi (TEGAR) Kabupaten serdang Bedagai (Sergai), Zuhari yang dihubungi via telepon seluler mengatakan, menurut pengamatan timnya, dari hasil perolehan suara Caleg DPR RI, Partai NasDem memiliki peluang besar untuk mendapatkan dua kursi di DPR RI. Yakni atas nama Prananda Surya Paloh dan Tengku Erry Nuradi.

‘’Keduanya diprediksi akan melaju ke senayan sebagai anggota DPR RI untuk periode 2019-2024,’’ tandas Zuhari.

Caleg DPR RI Dapil Sumut 1 dari Partai NasDem, Tengku Erry Nuradi meraih suara terbanyak di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai.

Hasil penghitungan dan rapat pleno Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) yang berakhir, Senin (29/4/2019) pukul 15.30 WIB, juga menempatkan Partai NasDem meraih suara terbanyak, mengalahkan PDIP, Golkar dan Gerindra.

10 besar perolehan suara di PPK Sei Rampah yakni, Tengku Erry Nuradi (NasDem) 2.636 suara, Kodrat Sah (Hanura) 1.808 suara, Dita Indah Sari (PKB) 1.753 suara, Meutya Hafid (Golkar) 1.314 suara, Prananda Surya Paloh (NasDem) meraih 1.304 suara.

Lalu peringkat 6 sampai 10 ada Mulfahcri Harahap (PAN) 1.158 suara, M.Azhari (Gerindra) 1.042 suara, Tifatul Sembiring (PKS) 1.038 suara, Edwin P.Situmorang (NasDem) 1.004 suara dan Sofyan Tan (PDIP) 748 suara.

‘’Jumlah suara ini merupakan hasil dari seluruh TPS yang ada 17 desa,’’ jelas Ketua PPK Maris Santoso usai memimpin rapat pleno yang dihadiri oleh pra saksi partai dan panwas, Senin (29/4/2019).

Selain Tengku Erry Nuradi yang meraih suara yang tertinggi, Partai NasDem juga merupakan Partai yang meraih suara yang terbanyak dari 15 Partai lainnya pada Pemilihan Calon Legeslatif (Caleg) DPR RI. ‘’Rapat pleno ini berlangsung dengan lancar dan sukses,’’ ujar Maris. (mag-1/prn/rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/