26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Jadikan Penyangga Ekonomi Nasional

Partai Golkar Latih Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Sumut

Untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian rakyat, Partai Golkar kembali melatih ratusan pelaku usaha kecil dari Aceh hingga Papua. Melalui Program nyata yang digagas H Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum, Partai Golkar memberi pelatihan peningkatan skill dan pengetahuan usaha kecil yang diharapkan dapat menjadi pilar kokoh sebagai penyangga perekonomian nasional.

UNGKAPAN ini disampaikan Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumut Andi Achmad Dara diwakili Ketua Bidang UKM Partai Golkar Sumut, Dody Taher BBA didampingi Wakil Sekretaris Partai Golkar Sumut HM Hanafiah, Ketua Partai Golkar Labura H Daudsyah, pengurus Partai Golkar Sumut Husni dan Zaman Gomo Mendrofa saat membuka pelatihan kedua ratusan pelaku usaha kecil dari beragam jenis usaha di Jambur Namaken, Minggu (23/10).

Dody mengutarakan, pelatihan merupakan kelanjutan program Gerakan Ayo Bangkit dengan tema ‘Bersama Bangkitkan Usaha Kecil dari Aceh sampai Papua. Program ini, lanjut dia, sebagai bentuk konsistensi H Aburizal Bakrie dan Partai Golkar untuk membantu rakyat, khususnya pelaku usaha kecil dengan aneka pemberdayaan, yang diharapkan dapat mengatasi kemiskinan dan pengangguran.

Dody berharap, peserta pelatihan dapat menularkan semangat berwirausaha di masyarakat sehingga tercipta masyarakat mandiri secara ekonomi. “Ini salah satu partisipasi kami yang konkrit memberdayakan rakyat. Kita ingin mengubah mindset masyarakat yang semula hanya bermental kantoran menjadi pengusaha sejati. Hal ini sangat penting dalam ikut mengatasi masalah tingginya angka kemiskinan dan pengangguran,” terangnya.
Ia menambahkan, 90 persen pelaku usaha di Indonesia adalah pengusaha mikro dan kecil dimana sebagian besar tidak memiliki akses kepada sumber daya ekonomi seperti modal finansial dan pengetahuan usaha. Untuk itu, lanjut Dody, Golkar mengambil inisiatif dengan program nyata memberi bantuan aneka pemberdayaan karena rakyat tak butuh sekadar wacana.

“Pak Ical sangat peduli terhadap rakyat kecil. Beliau telah menjadi inspirasi buat seluruh pimpinan Golkar daerah untuk selalu berada di tengah rakyat dan konsisten membantu rakyat. Pak Ical memberi pelajaran penting kepada kader tentang semangat membangun kultur baru politik yang mengajak elit politik dari parpol lain untuk berlomba-lomba membuat program nyata, terutama mengatasi pengangguran dan memerangi kemiskinan. Pak Ical selalu bilang, kemiskinan itu sama bahayanya dengan terorisme. Karena itu untuk mengatasinya perlu keterlibatan dan partisipasi semua pihak, khususnya para elit politik,” imbuhnya.

Dody juga mengingatkan seluruh pengurus dan kader Golkar untuk selalu hadir sebagai duta rakyar yang membimbing, memotivasi, menggerakan, mengarahkan dan menjawab pertanyaan rakyat, khususnya dalam mengatasi kesulitan pengembangan usaha. ‘’Program nyata yang dipelopiri Pak Ical dan Partai Golkar diharapkan mampu menjawab sinisme terhadap  parpol yang sering dituding hanya pandai beretorika dan berwacana. Saya harap, Golkar akan menjadi partai yang makin dicintai rakyat,” harapnya. (*)

Partai Golkar Latih Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Sumut

Untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian rakyat, Partai Golkar kembali melatih ratusan pelaku usaha kecil dari Aceh hingga Papua. Melalui Program nyata yang digagas H Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum, Partai Golkar memberi pelatihan peningkatan skill dan pengetahuan usaha kecil yang diharapkan dapat menjadi pilar kokoh sebagai penyangga perekonomian nasional.

UNGKAPAN ini disampaikan Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumut Andi Achmad Dara diwakili Ketua Bidang UKM Partai Golkar Sumut, Dody Taher BBA didampingi Wakil Sekretaris Partai Golkar Sumut HM Hanafiah, Ketua Partai Golkar Labura H Daudsyah, pengurus Partai Golkar Sumut Husni dan Zaman Gomo Mendrofa saat membuka pelatihan kedua ratusan pelaku usaha kecil dari beragam jenis usaha di Jambur Namaken, Minggu (23/10).

Dody mengutarakan, pelatihan merupakan kelanjutan program Gerakan Ayo Bangkit dengan tema ‘Bersama Bangkitkan Usaha Kecil dari Aceh sampai Papua. Program ini, lanjut dia, sebagai bentuk konsistensi H Aburizal Bakrie dan Partai Golkar untuk membantu rakyat, khususnya pelaku usaha kecil dengan aneka pemberdayaan, yang diharapkan dapat mengatasi kemiskinan dan pengangguran.

Dody berharap, peserta pelatihan dapat menularkan semangat berwirausaha di masyarakat sehingga tercipta masyarakat mandiri secara ekonomi. “Ini salah satu partisipasi kami yang konkrit memberdayakan rakyat. Kita ingin mengubah mindset masyarakat yang semula hanya bermental kantoran menjadi pengusaha sejati. Hal ini sangat penting dalam ikut mengatasi masalah tingginya angka kemiskinan dan pengangguran,” terangnya.
Ia menambahkan, 90 persen pelaku usaha di Indonesia adalah pengusaha mikro dan kecil dimana sebagian besar tidak memiliki akses kepada sumber daya ekonomi seperti modal finansial dan pengetahuan usaha. Untuk itu, lanjut Dody, Golkar mengambil inisiatif dengan program nyata memberi bantuan aneka pemberdayaan karena rakyat tak butuh sekadar wacana.

“Pak Ical sangat peduli terhadap rakyat kecil. Beliau telah menjadi inspirasi buat seluruh pimpinan Golkar daerah untuk selalu berada di tengah rakyat dan konsisten membantu rakyat. Pak Ical memberi pelajaran penting kepada kader tentang semangat membangun kultur baru politik yang mengajak elit politik dari parpol lain untuk berlomba-lomba membuat program nyata, terutama mengatasi pengangguran dan memerangi kemiskinan. Pak Ical selalu bilang, kemiskinan itu sama bahayanya dengan terorisme. Karena itu untuk mengatasinya perlu keterlibatan dan partisipasi semua pihak, khususnya para elit politik,” imbuhnya.

Dody juga mengingatkan seluruh pengurus dan kader Golkar untuk selalu hadir sebagai duta rakyar yang membimbing, memotivasi, menggerakan, mengarahkan dan menjawab pertanyaan rakyat, khususnya dalam mengatasi kesulitan pengembangan usaha. ‘’Program nyata yang dipelopiri Pak Ical dan Partai Golkar diharapkan mampu menjawab sinisme terhadap  parpol yang sering dituding hanya pandai beretorika dan berwacana. Saya harap, Golkar akan menjadi partai yang makin dicintai rakyat,” harapnya. (*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/