26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sosialisasi Operasi Keselamatan Toba 2019, Bhayangkari Binjai Bagi-bagi Takjil

istimewa
BAGI: Ketua Bhayangkari Polres Binjai, Lisa Nugroho saat memberikan takjil kepada supir becak.

BINJAI, SUMUTPOS.Co – Mendukung kegiatan sosialisasi Operasi Keselamatan Toba 2019, Bhayangkari Polres Binjai membagikan takjil berupa kue dan kurma serta minuman sebanyak 150 bungkus kepada pengendara sepeda motor yang melintasi Bundaran Tugu Binjai, Rabu (8/5) kemarin.

Ketua Bhayangkari Binjai, Lisa Nugroho menyatakan selain untuk mendukung kerja suami, maksud dari pembagian takjil ini sebagai bukti bahwa polisi peduli kepada pengguna jalan, terutama saat puasa.

“Sebagai seorang isteri polisi, kita mendukung pekerjaan mereka. Nah, kita tunjukkan kepedulian kita melalui pembagian takjil ini,” ujarnya.

Dijelaskannya, rencana pembagian takjil ini juga bertujuan untuk memberikan perhatian kepada pengendara yang tidak sempat berbuka di rumah. Padahal, menjadi sunah hukumnya menyegerakan berbuka.

“Kita tidak ingin membuat pengendara tidak sabar karena ingin mengejar waktu berbuka. Dengan adanya takjil ini, akan membuat mereka lebih tenang menghadapi macat yang pada umumnya terjadi saat mendekati jam berbuka. Intinya, kita berharap para pengendara lebih mengutamakan keselamatan,” ungkapnya.

Selain pemberian takjil, keunikan lain yang dapat dilihat dari sosialisasi yang dilakukan Satuan Lalu Lintas Polres Binjai adalah berjoget sembari membawa papan imbauan.

Selain membawa imbauan, sejumlah petugas juga memakai ulos dan menghidupkan lagu atau musik daerah.

Di samping memberikan imbauan tertib berlalu lintas, para Bhayangkari dan Persit juga memberikan takjil bagi para pengguna jalan.

Kasat Lantas Polres Binjai, AKP Ali Umar mengatakan, kegiatan yang dilakukan pihaknya merupakan bagian dari cipta kondisi untuk menghadapi Operasi Ketupat.

Mantan Kanit Regident Polrestabes Medan ini menambahkan, seragam sejumlah personel yang memakai ulos ditujukan untuk menarik perhatian masyarakat.

“Ini kita lakukan agar masyarakat lebih dekat dengan kita. Sehingga pesan yang kita sampaikan dapat diterima,” ujar Umar.

Umar berharap, masyarakat pengguna jalan untuk tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas. “Imbauan yang kami sampaikan demi kebaikan bersama,” imbuhnya. (ted/ram)

istimewa
BAGI: Ketua Bhayangkari Polres Binjai, Lisa Nugroho saat memberikan takjil kepada supir becak.

BINJAI, SUMUTPOS.Co – Mendukung kegiatan sosialisasi Operasi Keselamatan Toba 2019, Bhayangkari Polres Binjai membagikan takjil berupa kue dan kurma serta minuman sebanyak 150 bungkus kepada pengendara sepeda motor yang melintasi Bundaran Tugu Binjai, Rabu (8/5) kemarin.

Ketua Bhayangkari Binjai, Lisa Nugroho menyatakan selain untuk mendukung kerja suami, maksud dari pembagian takjil ini sebagai bukti bahwa polisi peduli kepada pengguna jalan, terutama saat puasa.

“Sebagai seorang isteri polisi, kita mendukung pekerjaan mereka. Nah, kita tunjukkan kepedulian kita melalui pembagian takjil ini,” ujarnya.

Dijelaskannya, rencana pembagian takjil ini juga bertujuan untuk memberikan perhatian kepada pengendara yang tidak sempat berbuka di rumah. Padahal, menjadi sunah hukumnya menyegerakan berbuka.

“Kita tidak ingin membuat pengendara tidak sabar karena ingin mengejar waktu berbuka. Dengan adanya takjil ini, akan membuat mereka lebih tenang menghadapi macat yang pada umumnya terjadi saat mendekati jam berbuka. Intinya, kita berharap para pengendara lebih mengutamakan keselamatan,” ungkapnya.

Selain pemberian takjil, keunikan lain yang dapat dilihat dari sosialisasi yang dilakukan Satuan Lalu Lintas Polres Binjai adalah berjoget sembari membawa papan imbauan.

Selain membawa imbauan, sejumlah petugas juga memakai ulos dan menghidupkan lagu atau musik daerah.

Di samping memberikan imbauan tertib berlalu lintas, para Bhayangkari dan Persit juga memberikan takjil bagi para pengguna jalan.

Kasat Lantas Polres Binjai, AKP Ali Umar mengatakan, kegiatan yang dilakukan pihaknya merupakan bagian dari cipta kondisi untuk menghadapi Operasi Ketupat.

Mantan Kanit Regident Polrestabes Medan ini menambahkan, seragam sejumlah personel yang memakai ulos ditujukan untuk menarik perhatian masyarakat.

“Ini kita lakukan agar masyarakat lebih dekat dengan kita. Sehingga pesan yang kita sampaikan dapat diterima,” ujar Umar.

Umar berharap, masyarakat pengguna jalan untuk tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas. “Imbauan yang kami sampaikan demi kebaikan bersama,” imbuhnya. (ted/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/