LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Lantunan ayat suci alquran yang dibacakan para qorih qori’ah andalan negeri bertuah, menjadi tanda dibukanya peringatan Nuzul Quran Pemkab Langkat bersama Kanwil Kemenag Provsu, di Masjid Nurul Huda Perdamaian Stabat, Langkat, Selasa (22/5) malam.
Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui Sekdakab Langkat dr H Indra Salahudin, berharap, peringatan Nuzul Quran tahun ini, menjadi asbab turunnya keberkahan dan naungan untuk Langkat, Sumut dan NKRI. “Untuk mencapainya, mari kita jadikan alquran basis sandaran pikiran, tindakan dan pedoman hidup, agar tujuan hidup kita terhindar dari hawa nafsu yang menghinakan,” sebutnya.
Sementara Kakan Kemenag Provsu, H Iwan Zulhami berpesan, untuk menjadikan alquran sebagai pedoman hidup dalam berkeluarga, juga sebagai landasan moral berbangsa. “Sebab dengan kita rajin membaca dan mendalami alquran, kita akan semakin dekat kepada Allah SWT. Mari di bulan penuh rahmad dan ampunan ini, memotifasi kita untuk lebih giat belajar alquran,” tuturnya. Sebelumnya, acara ini diawali salat Isya dan Tarawih berjamaah, serta diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Al-Ustad Hendara Wibowo.
Dilanjutkan dengan penyerahan hadiah untuk juara I, III dan III dari lomba syahril quran, pidato bahasa arab dan inggris serta tartil juzz 30.(bam/han)
LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Lantunan ayat suci alquran yang dibacakan para qorih qori’ah andalan negeri bertuah, menjadi tanda dibukanya peringatan Nuzul Quran Pemkab Langkat bersama Kanwil Kemenag Provsu, di Masjid Nurul Huda Perdamaian Stabat, Langkat, Selasa (22/5) malam.
Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui Sekdakab Langkat dr H Indra Salahudin, berharap, peringatan Nuzul Quran tahun ini, menjadi asbab turunnya keberkahan dan naungan untuk Langkat, Sumut dan NKRI. “Untuk mencapainya, mari kita jadikan alquran basis sandaran pikiran, tindakan dan pedoman hidup, agar tujuan hidup kita terhindar dari hawa nafsu yang menghinakan,” sebutnya.
Sementara Kakan Kemenag Provsu, H Iwan Zulhami berpesan, untuk menjadikan alquran sebagai pedoman hidup dalam berkeluarga, juga sebagai landasan moral berbangsa. “Sebab dengan kita rajin membaca dan mendalami alquran, kita akan semakin dekat kepada Allah SWT. Mari di bulan penuh rahmad dan ampunan ini, memotifasi kita untuk lebih giat belajar alquran,” tuturnya. Sebelumnya, acara ini diawali salat Isya dan Tarawih berjamaah, serta diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Al-Ustad Hendara Wibowo.
Dilanjutkan dengan penyerahan hadiah untuk juara I, III dan III dari lomba syahril quran, pidato bahasa arab dan inggris serta tartil juzz 30.(bam/han)