PAROPO, SUMUTPOS.CO – Sedikitnya 7 hektare kawasan hutan lindung Lae Pondom dan areal pertanian terbakar di Dusun Aek Pokki, Desa Paropo, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Minggu (16/6).
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Pusdalops pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi, Lipinus Sembiring merincikan dari tujuh hektare lahan yang terbakar, ada 4 hektare kawasan hutan dan 3 hektare lahan pertanian milik masyarakat. Disebutkan Lipinus, titik api berawal dari kawasan hutan lindung. Semak-semak yang terbakar merembes ke areal pertanian yang kebetulan berjarak dekat dengan lembah bukit yang terbakar.
Kawasan hutan pinus yang terbakar hanya berjarak 1 kilometer dengan permukiman warga. Untung saja api sudah bisa dipadamkan oleh Tim Manggala Agni Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, Babinsa, Kepolisian, aparata Desa serta Satgas Pusdalops Dairi yang turun ke lokasi.
“Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dairi juga mengimbau masyarakat menjaga supaya tidak membakar semak-semak, khususnya di kawasan hutan lindung apalagi dimusim kemarau seperti saat ini,”pinta Lipinus.(mag-10/han)
PAROPO, SUMUTPOS.CO – Sedikitnya 7 hektare kawasan hutan lindung Lae Pondom dan areal pertanian terbakar di Dusun Aek Pokki, Desa Paropo, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Minggu (16/6).
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Pusdalops pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi, Lipinus Sembiring merincikan dari tujuh hektare lahan yang terbakar, ada 4 hektare kawasan hutan dan 3 hektare lahan pertanian milik masyarakat. Disebutkan Lipinus, titik api berawal dari kawasan hutan lindung. Semak-semak yang terbakar merembes ke areal pertanian yang kebetulan berjarak dekat dengan lembah bukit yang terbakar.
Kawasan hutan pinus yang terbakar hanya berjarak 1 kilometer dengan permukiman warga. Untung saja api sudah bisa dipadamkan oleh Tim Manggala Agni Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, Babinsa, Kepolisian, aparata Desa serta Satgas Pusdalops Dairi yang turun ke lokasi.
“Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dairi juga mengimbau masyarakat menjaga supaya tidak membakar semak-semak, khususnya di kawasan hutan lindung apalagi dimusim kemarau seperti saat ini,”pinta Lipinus.(mag-10/han)