MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Kota Medan belum menentukan kandidatnya pada Pilkada Kota Medan 2020. Bahkan, partai berlambang banteng moncong putih itu belum pasti bakal mengusung Wakil Wali Kota Medan petahana, Akhyar Nasution.
“Belum ada yang pasti diusung, termasuk Akhyar. Kita akan rapatkan secara internal partai dulu,” sebut Bendahara DPC PDIP Kota Medan, Boydo HK kepada wartawan, Senin (24/6).
Untuk sementara, jelas Boydo, tokoh yang masuk dalam bursa internal PDI-P adalah Hasyim SE dan Sastra, yang menjabat Ketua dan Sekretaris DPC PDIP Medan. Sedangkan eksternal partai belum ada nama yang dilirik.
Menurut Boydo yang meraih perolehan suara tertinggi di Pemilihan Legislatif (Pileg) Kota Medan 2019, April lalu ini, PDIP bisa mencalon kandidatnya di Pilkada Medan tahun depan, tanpa berkoalisi dengan partai lainnya. Namun semua itu keputusan dari DPP PDIP di Jakarta.
“Karena PDIP 10 kursi dan bisa mengusung calon sendiri, tentu priorotas utama adalah kader internal,” tutur Boydo yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Medan ini.
Hingga saat ini, PDIP belum merekapitulasi seluruh kandidat yang bisa direkomendasi untuk diputuskan oleh Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarno Putri.
“Masih fokus kerja saja untuk saat ini, belum kepikiran ke sana (pilkada). Pasti ada keputusan siapa (kandidatnya). Akan dibahas di rapat DPD PDIP Sumut,” tandas Boydo.
Untuk diketahui, pasangan Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution merupakan pemenang di Pilkada Medan 2015 lalu. PDIP merupakan salah satu partai pendukung. Akhyar Nasution, Wakil Wali Kota Medan saat ini, belum memastikan apakah akan ikut berlaga di Pilkada 2020. (gus)