MEDAN, SUMUTPOS.CO – Belanja perlengkapan dinas pin anggota DPRD Medan yang dianggarkan dari APBD Kota Medan tahun 2019 telah berjalan. Pengadaan pin itu disebut sebagai perlengkapan dinas untuk anggota DPRD Medan terpilih periode 2019-2024 yang baru akan dilantik pada Oktober mendatang.
“Kalau pin itu ya untuk anggota DPRD Medan yang baru, bukan untuk yang lama,” ucap Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Medan, Abdul Azis kepada Sumut Pos, Senin (24/6) di sela-sela acara Halal bi halal DPRD Medann
Ditanya mengenai perkembangan pengadaan perlengkapan dinas pin tersebut, Abdul Azis enggan menjawabnya.
“Ohhh kalau itu saya tidak tahu, saya bukan PPTK-nya. Tanya saja langsung sama PPTK nya sudah sampai dimana perkembangannya,” ujarnya.
Dikutip dari Pengadaan.id, nilai belanja perlengkapan pakaian dinas pin anggota DPRD unit LPSE kota Medan menelan pagu anggaran senilai Rp350 juta per tanggal 17 Juni hingga 28 Juni dengan tahapan pengumuman pasca kualifikasi, pengadaan tersebut dilakukan dengan sistem lelang tender.
Seperti diketahui, anggota DPRD Medan periode 2014-2019 juga pernah mendapatkan pakaian dinas pin dengan anggaran tahun 2015. Pin yang terbuat dari emas dengan kadar 10 gram tersebut memiliki harga sebesar Rp6 juta setiap buahnya.
Setiap anggota DPRD Medan berhak untuk menerima 1 pin. Periode lalu, Sekretaris DPRD Medan mengadakan 55 buah pin, 5 diantaranya tersebut sebagai cadangan apabila ada anggota dewan yang harus diganti oleh PAW. (mag-1/ila)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Belanja perlengkapan dinas pin anggota DPRD Medan yang dianggarkan dari APBD Kota Medan tahun 2019 telah berjalan. Pengadaan pin itu disebut sebagai perlengkapan dinas untuk anggota DPRD Medan terpilih periode 2019-2024 yang baru akan dilantik pada Oktober mendatang.
“Kalau pin itu ya untuk anggota DPRD Medan yang baru, bukan untuk yang lama,” ucap Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Medan, Abdul Azis kepada Sumut Pos, Senin (24/6) di sela-sela acara Halal bi halal DPRD Medann
Ditanya mengenai perkembangan pengadaan perlengkapan dinas pin tersebut, Abdul Azis enggan menjawabnya.
“Ohhh kalau itu saya tidak tahu, saya bukan PPTK-nya. Tanya saja langsung sama PPTK nya sudah sampai dimana perkembangannya,” ujarnya.
Dikutip dari Pengadaan.id, nilai belanja perlengkapan pakaian dinas pin anggota DPRD unit LPSE kota Medan menelan pagu anggaran senilai Rp350 juta per tanggal 17 Juni hingga 28 Juni dengan tahapan pengumuman pasca kualifikasi, pengadaan tersebut dilakukan dengan sistem lelang tender.
Seperti diketahui, anggota DPRD Medan periode 2014-2019 juga pernah mendapatkan pakaian dinas pin dengan anggaran tahun 2015. Pin yang terbuat dari emas dengan kadar 10 gram tersebut memiliki harga sebesar Rp6 juta setiap buahnya.
Setiap anggota DPRD Medan berhak untuk menerima 1 pin. Periode lalu, Sekretaris DPRD Medan mengadakan 55 buah pin, 5 diantaranya tersebut sebagai cadangan apabila ada anggota dewan yang harus diganti oleh PAW. (mag-1/ila)