BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Rizky Pratama (10) dikabarkan tenggelam dibawa arus Sungai Belawan, Kecamatan Hamparanperak, Minggu (25/8) siang.
Warga Desa Selemak, Kecamatan Hamparanperak yang masih duduk di bangku SD itu hingga kini belum ditemukan.
Tim SAR sudah turun ke lokasi untuk mencari keberadaan korban dengan menyusuri sungai. Namun, petugas belum menemukan tanda-tanda keberadaan bocah tersebut.
Kepala Desa Klambir, Bustami mengatakan, anak dari pasangann Sumantri (35) dan Mulia (34) awalnyà bermain di Pantai Cemol. Tak disangka, anak itu tergelincir jatuh ke sungai. Akibatnya, bocah itu tèrbawa arus Sungai Belawan.
“Infomasi yang saya dengar, awalnya korban mandi di pantai. Tiba – tiba tergelincir, makanya tenggelam,” katanya.
Pascahilangnya bocah itu, petugas Tim SÀR terus menyusuri sungai untuk melakukan pencarian dibantu oleh warga sekitar.
Kanit Reskrim Polsek Hamparanperak, Iptu Bonar Pohan mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan bocah hanyut tersebut. Untuk saat ini, pihaknya sudah menunggu proses pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR.
“Sampai saat ini, belum juga ditemukan. Untuk kronologis kejadian sudah kita ketahui,” terangnya.(fac/ala)
BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Rizky Pratama (10) dikabarkan tenggelam dibawa arus Sungai Belawan, Kecamatan Hamparanperak, Minggu (25/8) siang.
Warga Desa Selemak, Kecamatan Hamparanperak yang masih duduk di bangku SD itu hingga kini belum ditemukan.
Tim SAR sudah turun ke lokasi untuk mencari keberadaan korban dengan menyusuri sungai. Namun, petugas belum menemukan tanda-tanda keberadaan bocah tersebut.
Kepala Desa Klambir, Bustami mengatakan, anak dari pasangann Sumantri (35) dan Mulia (34) awalnyà bermain di Pantai Cemol. Tak disangka, anak itu tergelincir jatuh ke sungai. Akibatnya, bocah itu tèrbawa arus Sungai Belawan.
“Infomasi yang saya dengar, awalnya korban mandi di pantai. Tiba – tiba tergelincir, makanya tenggelam,” katanya.
Pascahilangnya bocah itu, petugas Tim SÀR terus menyusuri sungai untuk melakukan pencarian dibantu oleh warga sekitar.
Kanit Reskrim Polsek Hamparanperak, Iptu Bonar Pohan mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan bocah hanyut tersebut. Untuk saat ini, pihaknya sudah menunggu proses pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR.
“Sampai saat ini, belum juga ditemukan. Untuk kronologis kejadian sudah kita ketahui,” terangnya.(fac/ala)