MEDAN, SUMUTPOS.CO – Nasib sial dialami Heri Prasetyo (25). Pelaku penjambretan di Jalan Kongsi VI Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, itu kalah tenaga tarik-tarikan dengan korbannya ibu rumah tangga (IRT), Misliani (47). Buntutnya, Heri tersungkur ke aspal setelah terjatuh dari sepeda motornya, Minggu (8/9).
Kasus penjambretan ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Malam itu, pekerja bangunan tersebut dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Xeon, memepet kendaraan Misliani. Begitu jarak sudah dekat, Heri menarik paksa tas sandang korban yang duduk di boncengan. Tak disangkanya, korban yang tinggal di Dusun VI Desa Tandem Hulu, Hamparan Perak, itu melawan. Terjadilah aksi saling tarik-menarik tas.
Diduga hilang keseimbangan, Heri warga Pasar III Terusan Simpang Monyet, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Percut Sei Tuan itu, terjatuh ke aspal. “Korban langsung teriak maling. Warga berdatangan dan mengamankan pelaku,” ujar Kapolsek Percut Seituan, Kommpol Aris Wibowo.
Pelaku dihajar warga hingga babak belur. Akibatnya pelaku luka lebam di wajah serta sekujur tubuhnya.
Beruntung polisi yang mendapat kabar cepat tiba di lokasi dan mengamankan pelakudari amukan warga.
Selain pelaku, polisi juga membawa barang bukti sepeda motor Yamaha Xeon yang dikendarai dan tas sandang korban untuk proses hukum lebih lanjut. “Korban sudah diarahkan untuk membuat laporan pengaduan. Sedangkan pelaku dijerat Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara,” tukasnya. (ris)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Nasib sial dialami Heri Prasetyo (25). Pelaku penjambretan di Jalan Kongsi VI Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, itu kalah tenaga tarik-tarikan dengan korbannya ibu rumah tangga (IRT), Misliani (47). Buntutnya, Heri tersungkur ke aspal setelah terjatuh dari sepeda motornya, Minggu (8/9).
Kasus penjambretan ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Malam itu, pekerja bangunan tersebut dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Xeon, memepet kendaraan Misliani. Begitu jarak sudah dekat, Heri menarik paksa tas sandang korban yang duduk di boncengan. Tak disangkanya, korban yang tinggal di Dusun VI Desa Tandem Hulu, Hamparan Perak, itu melawan. Terjadilah aksi saling tarik-menarik tas.
Diduga hilang keseimbangan, Heri warga Pasar III Terusan Simpang Monyet, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Percut Sei Tuan itu, terjatuh ke aspal. “Korban langsung teriak maling. Warga berdatangan dan mengamankan pelaku,” ujar Kapolsek Percut Seituan, Kommpol Aris Wibowo.
Pelaku dihajar warga hingga babak belur. Akibatnya pelaku luka lebam di wajah serta sekujur tubuhnya.
Beruntung polisi yang mendapat kabar cepat tiba di lokasi dan mengamankan pelakudari amukan warga.
Selain pelaku, polisi juga membawa barang bukti sepeda motor Yamaha Xeon yang dikendarai dan tas sandang korban untuk proses hukum lebih lanjut. “Korban sudah diarahkan untuk membuat laporan pengaduan. Sedangkan pelaku dijerat Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara,” tukasnya. (ris)