YOGYAKARTA, SUMUTPOS.CO – Timna Indonesia U-19 menghasil mengalahkan Iran U-19 dengan skor 1-0 pada pertandingan uji coba di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (11/9). Pada laga ini, Garuda Muda dinilai pantas menang.
Gol tunggal Indonesia dicetak Sutan Diego Zico pada menit ke-48, memanfaatkan umpan Mochamad Supriyadi. Kemenangan ini membalaskan kekalahan Garuda Muda pada pertemuan pertama.
Menurut pelatih Iran U-19, Sirous Pourmousavi, Indonesia memang pantas memenangkan laga ini. Pasalnya, stamina anak asuhnya yang menurun di babak kedua karena kurangnya recovery.
“Kami memiliki banyak peluang di babak pertama. Namun kami bermasalah dengan stamina pemain. Karena kami kurang recovery sebelum pertandingan kali ini dimulai,” ungkap Mousavi saat konferensi pers seusai laga di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
“Pada pertandingan ini Indonesia pantas menang. Satu gol milik Indonesia adalah satu kesalahan kami. Sebenarnya kami bisa membalas di babak pertama atau babak kedua. Tapi hal itu gagal dikonversi menjadi gol oleh pemain depan,” ungkapnya.
“Walau begitu kami menilai baik anak asuh kami dan Indonesia cukup menikmati pertandingan kedua kalinya ini. Dan sekali lagi selamat untuk Indonesia,” sebut pelatih 48 tahun tersebut.
Sedangkan Pelatih Indonesia U-19, Fakhri Husaini, bersyukur kerjas keras timnya terbayarkan dengan kemenangan. Apalagi kemenangan yang diraih Bagus Kaffi dkk. dengan mengalahkan Iran, yang merupakan satu di antara tim kuat di Asia.
“Kami mensyukuri kemenangan sebagai hasil bagian penting. Ini bekal untuk menghadapi kualifikasi Piala AFC U-19. Pencapaian sore ini bukan pekerjaan yang mudah karena Iran punya pertahanan kuat dengan postur lebih tinggi,” beber Fakhri Husaini. (bbs/dek)
YOGYAKARTA, SUMUTPOS.CO – Timna Indonesia U-19 menghasil mengalahkan Iran U-19 dengan skor 1-0 pada pertandingan uji coba di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (11/9). Pada laga ini, Garuda Muda dinilai pantas menang.
Gol tunggal Indonesia dicetak Sutan Diego Zico pada menit ke-48, memanfaatkan umpan Mochamad Supriyadi. Kemenangan ini membalaskan kekalahan Garuda Muda pada pertemuan pertama.
Menurut pelatih Iran U-19, Sirous Pourmousavi, Indonesia memang pantas memenangkan laga ini. Pasalnya, stamina anak asuhnya yang menurun di babak kedua karena kurangnya recovery.
“Kami memiliki banyak peluang di babak pertama. Namun kami bermasalah dengan stamina pemain. Karena kami kurang recovery sebelum pertandingan kali ini dimulai,” ungkap Mousavi saat konferensi pers seusai laga di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
“Pada pertandingan ini Indonesia pantas menang. Satu gol milik Indonesia adalah satu kesalahan kami. Sebenarnya kami bisa membalas di babak pertama atau babak kedua. Tapi hal itu gagal dikonversi menjadi gol oleh pemain depan,” ungkapnya.
“Walau begitu kami menilai baik anak asuh kami dan Indonesia cukup menikmati pertandingan kedua kalinya ini. Dan sekali lagi selamat untuk Indonesia,” sebut pelatih 48 tahun tersebut.
Sedangkan Pelatih Indonesia U-19, Fakhri Husaini, bersyukur kerjas keras timnya terbayarkan dengan kemenangan. Apalagi kemenangan yang diraih Bagus Kaffi dkk. dengan mengalahkan Iran, yang merupakan satu di antara tim kuat di Asia.
“Kami mensyukuri kemenangan sebagai hasil bagian penting. Ini bekal untuk menghadapi kualifikasi Piala AFC U-19. Pencapaian sore ini bukan pekerjaan yang mudah karena Iran punya pertahanan kuat dengan postur lebih tinggi,” beber Fakhri Husaini. (bbs/dek)