30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Launching Buku

Dahlan Iskan

Produktivitas Dahlan Iskan tak jua pudar. Kali ini, mantan dirut PLN ini meluncurkan buku Dua Tangis dan Ribuan Tawa.

Dahlan mengatakan, ini adalah buku ke delapan yang pernah dihasilkannya. “Tapi, ini adalah buku pertama sejak saya jadi dirut PLN,” ujarnya saat launching tadi malam (2/11).

Launching yang dilakukan di kompleks supermall Gandaria City, Jakarta Selatan, ini dihadiri sekitar 100 orang, baik dari karyawan PLN maupun pengunjung mall.

Menurut Dahlan, bukunya tersebut merupakan kumpulan tulisannya semasa masih menjabat dirut PLN. Tulisan bertajuk CEO Notes tersebut ditampilkan di website PLN, juga dimuat di Jawa Pos. “Kira-kira, setiap dua minggu sekali saya menulis CEO Notes,” katanya.

Dahlan mengatakan, tulisan menjadi sarana paling efektif dan efisien untuk menjangkau 50 karyawan PLN yang tersebar di seluruh Indonesia. “Komunikasi seperti ini sangat penting agar pikiran-pikiran pemimpin tertinggi di perusahaan, bisa menjangkau seluruh karyawan, bahkan hingga level terbawah. Tapi, jujur saja, saya akan lebih bahagia jika saya masih menjadi dirut PLN ketika buku ini diluncurkan,” ucapnya.

Sebenarnya, lanjut dia, masih banyak CEO Notes yang belum masuk dalam buku tersebut. “Jadi, kalau nanti laris, Insya Allah akan ada edisi ke dua,” ujarnya disambut tawa pengunjung.

Terkait judul Dua Tangis dan Ribuan Tawa, kata Dahlan, diambil dari salah satu tulisannya ketika 6 bulan menjabat sebagai dirut PLN. “Selama enam bulan itu, saya menangis dua kali, tapi bisa tertawa bahagia ribuan kali,” ucapnya. “Jadi, selama di PLN, saya menangis tiga kali. Yang ke tiga ketika saya harus meninggalkan PLN karena ditunjuk menjadi menteri BUMN,” katanya, kali ini disambut riuh tepuk tangan hadirin.(owi/jpnn)

 

Dahlan Iskan

Produktivitas Dahlan Iskan tak jua pudar. Kali ini, mantan dirut PLN ini meluncurkan buku Dua Tangis dan Ribuan Tawa.

Dahlan mengatakan, ini adalah buku ke delapan yang pernah dihasilkannya. “Tapi, ini adalah buku pertama sejak saya jadi dirut PLN,” ujarnya saat launching tadi malam (2/11).

Launching yang dilakukan di kompleks supermall Gandaria City, Jakarta Selatan, ini dihadiri sekitar 100 orang, baik dari karyawan PLN maupun pengunjung mall.

Menurut Dahlan, bukunya tersebut merupakan kumpulan tulisannya semasa masih menjabat dirut PLN. Tulisan bertajuk CEO Notes tersebut ditampilkan di website PLN, juga dimuat di Jawa Pos. “Kira-kira, setiap dua minggu sekali saya menulis CEO Notes,” katanya.

Dahlan mengatakan, tulisan menjadi sarana paling efektif dan efisien untuk menjangkau 50 karyawan PLN yang tersebar di seluruh Indonesia. “Komunikasi seperti ini sangat penting agar pikiran-pikiran pemimpin tertinggi di perusahaan, bisa menjangkau seluruh karyawan, bahkan hingga level terbawah. Tapi, jujur saja, saya akan lebih bahagia jika saya masih menjadi dirut PLN ketika buku ini diluncurkan,” ucapnya.

Sebenarnya, lanjut dia, masih banyak CEO Notes yang belum masuk dalam buku tersebut. “Jadi, kalau nanti laris, Insya Allah akan ada edisi ke dua,” ujarnya disambut tawa pengunjung.

Terkait judul Dua Tangis dan Ribuan Tawa, kata Dahlan, diambil dari salah satu tulisannya ketika 6 bulan menjabat sebagai dirut PLN. “Selama enam bulan itu, saya menangis dua kali, tapi bisa tertawa bahagia ribuan kali,” ucapnya. “Jadi, selama di PLN, saya menangis tiga kali. Yang ke tiga ketika saya harus meninggalkan PLN karena ditunjuk menjadi menteri BUMN,” katanya, kali ini disambut riuh tepuk tangan hadirin.(owi/jpnn)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/