26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pungli dan Premanisme Marak, Mahasiswa ‘Geruduk’ DPRD Langkat

UNJUK RASA: Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Langkat (Germala) saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Langkat, Senin (23/9).

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Pungutan liar (pungli) dan premanisme marak di Kabupaten Langkat. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Langkat (Germala), pun menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Langkat, Senin (23/9).

Penanggung jawab aksi, Gusri Hanafi mengatakan, kedatangan pihaknya karena masyarakat sudah resah atas pungli dan aksi premanisme yang mengatasnamakan oknum pribadi maupun OKP/ormas, terhadap sopir truk yang melintas di jalan raya serta pabrik-pabrik.

Gusri pun mengungkapkan hal tersebut di hadapan Wakil Ketua DPRD Langkat Ralin Sinulingga, Sekretaris Komisi A H Rahmanuddin Rangkuti, dan anggota Komisi A Antoni di ruang rapat DPRD Langkat.

“Karena itu, kami datang ke kantor wakil rakyat ini untuk mengadukan hal tersebut, agar aspirasi ini disampaikan kepada Bupati Langkat,” tutur Gusri.

Ada 3 pernyataan sikap yang disampaikan Germala, yakni mendesak Bupati Langkat melakukan pembinaan dengan tertib, agar tidak terjadi aksi pungli dan premanisme yang mengatasnamakan OKP/ormas maupun oknum pribadi. Selain itu, mereka meminta Pemkab Langkat ikut berperan dalam menciptakan ketertiban dan rasa aman bagi masyarakat. Dan selanjutnya, meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas aksi pungli dan premanisme.

Menanggapi kasi Germala, Sekretaris Komisi A Rahmanuddin Rangkuti, mengaku sangat mengapresiasi dan sepakat agar aksi pungli dan premanisme di Kabupaten Langkat ditanggulangi dengan baik. “Dengan informasi ini, kami berharap pihak Polres Langkat yang hadir dalam pertemuan ini, dapat menindaklanjutinya,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Langkat, Ralin Sinulingga juga berharap, pihak Polres Langkat bertindak tegas terhadap aksi pungli dan premanisme. Seperti diketahui, Tim Saberpungli memang sudah dibentuk. “Kalau Langkat aman, maka masyarakat akan tenang,” pungkasnya. (bam/saz)

UNJUK RASA: Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Langkat (Germala) saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Langkat, Senin (23/9).

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Pungutan liar (pungli) dan premanisme marak di Kabupaten Langkat. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Langkat (Germala), pun menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Langkat, Senin (23/9).

Penanggung jawab aksi, Gusri Hanafi mengatakan, kedatangan pihaknya karena masyarakat sudah resah atas pungli dan aksi premanisme yang mengatasnamakan oknum pribadi maupun OKP/ormas, terhadap sopir truk yang melintas di jalan raya serta pabrik-pabrik.

Gusri pun mengungkapkan hal tersebut di hadapan Wakil Ketua DPRD Langkat Ralin Sinulingga, Sekretaris Komisi A H Rahmanuddin Rangkuti, dan anggota Komisi A Antoni di ruang rapat DPRD Langkat.

“Karena itu, kami datang ke kantor wakil rakyat ini untuk mengadukan hal tersebut, agar aspirasi ini disampaikan kepada Bupati Langkat,” tutur Gusri.

Ada 3 pernyataan sikap yang disampaikan Germala, yakni mendesak Bupati Langkat melakukan pembinaan dengan tertib, agar tidak terjadi aksi pungli dan premanisme yang mengatasnamakan OKP/ormas maupun oknum pribadi. Selain itu, mereka meminta Pemkab Langkat ikut berperan dalam menciptakan ketertiban dan rasa aman bagi masyarakat. Dan selanjutnya, meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas aksi pungli dan premanisme.

Menanggapi kasi Germala, Sekretaris Komisi A Rahmanuddin Rangkuti, mengaku sangat mengapresiasi dan sepakat agar aksi pungli dan premanisme di Kabupaten Langkat ditanggulangi dengan baik. “Dengan informasi ini, kami berharap pihak Polres Langkat yang hadir dalam pertemuan ini, dapat menindaklanjutinya,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Langkat, Ralin Sinulingga juga berharap, pihak Polres Langkat bertindak tegas terhadap aksi pungli dan premanisme. Seperti diketahui, Tim Saberpungli memang sudah dibentuk. “Kalau Langkat aman, maka masyarakat akan tenang,” pungkasnya. (bam/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/