26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Siswi SMK Terjun ke Sungai Lau Renun, Mayatnya Ditemukan Anak Sekolah

DITEMUKAN: Jenazah Ribka Berutu (17), siswi kelas X SMKN 1 Tanah Pinem. yang terjun ke Sungai Lau Renun akhirnya ditemukan, Selasa (1/10) pagi.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Jenazah Ribka Berutu (17), siswi kelas X SMKN 1 Tanah Pinem yang terjun ke Sungai Lau Renun akhirnya ditemukan, Selasa (1/10) pagi.

Mayat gadis itu ditemukan warga mengapung di bantaran Sungai Lau Renun. Tepatnya di Desa Mangan Molih, sekitar 40 km dari lokasi awal korban melakukan aksi bunuh dirinya, Minggu (29/9) sore.

“Ya benar. Korban ditemukan anak-anak sekolah sekira pukul 06.30 WIB. Korban sangkut di bebatuan, di bawah Jembatan Nasomanggar, Desa Mangan Molih,” ujar Camat Tanah Pinem, Asmadi Karo-Karo kepada wartawan, Selasa (1/10) di Sidikalang.

Anak-anak sekolah kemudian memberitahu ke warga. Selanjutnya warga meneruskan informasi itu ke pemerintah desa yang sebelumnya sudah mencari korban.

“Tim Basarnas dibantu TNI-Polri serta masyarakat mengevakuasi korban,” sebutnya.

Sementara, Kapolsek Tigalingga AKP Sarbanua Siringo-ringo menyebut, jenazah sudah dievakuasi tim.

“Jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga di Dusun II, Desa Kendit Liang, Kecamatan Gunung Sitember,” singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, Ribka Berutu diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara terjun ke sungai Lau Renun, Minggu (29/9) sore. Kuat dugaan, aksi itu dilakukannya karena takut dimarahi jika kembali ke rumah.

“YA benar. Kita duga (korban) terjun dari atas jembatan Ramba Serit, Desa Lau Siremeh, Kecamatan Tigalingga ke Sungai Lau Renun,” ujar Kapolsek Tigalingga,

AKP Sarbanua Siringo-ringo via telepon, Senin (30/9).(rud/ala)

DITEMUKAN: Jenazah Ribka Berutu (17), siswi kelas X SMKN 1 Tanah Pinem. yang terjun ke Sungai Lau Renun akhirnya ditemukan, Selasa (1/10) pagi.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Jenazah Ribka Berutu (17), siswi kelas X SMKN 1 Tanah Pinem yang terjun ke Sungai Lau Renun akhirnya ditemukan, Selasa (1/10) pagi.

Mayat gadis itu ditemukan warga mengapung di bantaran Sungai Lau Renun. Tepatnya di Desa Mangan Molih, sekitar 40 km dari lokasi awal korban melakukan aksi bunuh dirinya, Minggu (29/9) sore.

“Ya benar. Korban ditemukan anak-anak sekolah sekira pukul 06.30 WIB. Korban sangkut di bebatuan, di bawah Jembatan Nasomanggar, Desa Mangan Molih,” ujar Camat Tanah Pinem, Asmadi Karo-Karo kepada wartawan, Selasa (1/10) di Sidikalang.

Anak-anak sekolah kemudian memberitahu ke warga. Selanjutnya warga meneruskan informasi itu ke pemerintah desa yang sebelumnya sudah mencari korban.

“Tim Basarnas dibantu TNI-Polri serta masyarakat mengevakuasi korban,” sebutnya.

Sementara, Kapolsek Tigalingga AKP Sarbanua Siringo-ringo menyebut, jenazah sudah dievakuasi tim.

“Jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga di Dusun II, Desa Kendit Liang, Kecamatan Gunung Sitember,” singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, Ribka Berutu diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara terjun ke sungai Lau Renun, Minggu (29/9) sore. Kuat dugaan, aksi itu dilakukannya karena takut dimarahi jika kembali ke rumah.

“YA benar. Kita duga (korban) terjun dari atas jembatan Ramba Serit, Desa Lau Siremeh, Kecamatan Tigalingga ke Sungai Lau Renun,” ujar Kapolsek Tigalingga,

AKP Sarbanua Siringo-ringo via telepon, Senin (30/9).(rud/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/