MEDAN- Hingga kini, belum ada kepastian kapan para direksi BUMD Kota Medan bakal dilantik. Bahkan, nama-nama calon direksi yang bakal dilantik pun masih ditutup-tutupi.
Sekda Kota Medan Syaiful Bahri yang ditemui wartawan di ruang kerjanya mengatakan, hingga kini belum ada arahan dari Wali Kota Medan Rahudman Harahap soal pelantikan para direksi PD Pasar, PD Pembangunan dan PD Rumah Potong Hewan tersebut. “Sampai saat ini belum ada arahan, kita menunggu perintah dari pimpinan (Wali Kota Medan),” kata Syaiful Bahri, Jumat (4/11) siang.
Menyikapi hal itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Medan Hasyim mempertanyakan sikap Pemko Medan yang hingga kini belum juga melantik para direksi BUMD tersebut. “Ada apa rupanya ini? Sampai-sampai nama para direksi yang bakal dilantik pun tertutup semua. Inikan menjadi tanda tanya besar bagi kita,” sebutnya.
Hasyim juga mencurigai adanya unsur kesengajaan Pemko Medan maupun USU untuk memperlambat proses pengujian bagi para calon tersebut. “Semua tertutup, sudah itu seperti sengaja diperlambat, saya heran, sebenarnya penjaringan ini sudah terlambat. Kapan lagi terisi jabatan direksi BUMD? Inikan berpengaruh terhadap perkembanganya ke depan, yang berdampak pada pelayan masyarakat,” katanya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya 59 nama mengikuti ujian fit and proper test direksi PD Kota Medan di USU. Sayangnya, nama-nama ini masih direhasikan Pansel. Adapun 59 calon yang bakal ikut fit and proper test itu yakni dibagi PD Pasar (34 0rang), PD Pembangunan (16 orang), PD Rumah Potong Hewan (9). Dari jumlah ini, akan dijaring sepuluh orang untuk mengisi PD Pasar (4), PD Rumah Potong Hewan (3) dan PD Pembangunan (3).(adl)