MEDAN, SUMUTPOS.CO – Universitas Amir Hamzah mewisuda 265 sarjana Strata 1 (S1) periode 2019 di Hotel Danau Toba Internasional, Medan, Sabtu (12/10). Diharapkan para wisudawan dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu yang dimiliki, karena itu sebagai modal untuk menghadapi revolusi industri 4.0 yang sudah di depan mata.
Rektor Universitas Amir Hamzah Dr Tarmizi SH MHum dalam kata sambutannya mengatakan wisuda periode 2019 ini terdiri dari empat fakultas, yaitu fakultas hukum 188 orang, fakultas ekonomi 27 orang, fakultas pertanian 12 orang dan fakultas teknik 38 orang.
“Mulai kini, resmi lah saudara menyandang gelar Sarjana dan secara akademik tidak lagi berstatus Mahasiswa, tetapi telah menjadi Alumni. Harapan dan pesan ilmu yang didapat harus dikembangkan dengan terus menumbuh kembangkan kreativitas sambil tetap belajar dan perlu ditingkatkan kejenjang yang lebih tinggi lagi,” ujarnya.
Dijelaskannya, pendidikan yang ditempuh selama berkuliah di Universitas Amir Hamzah Medan merupakan modal dasar untuk menyahuti hadirnya era disrupsi akibat dampak revolusi 4.0, sebagai sarjana harus memiliki pengetahuan dan cara pandang serta berfikir yang jauh lebih matang dalam menanggapi suatu persoalan yang terjadi, baik di lingkungan kerja, masyarakat maupun keluarga. Selain itu tetap lah memiliki sikap, budi pekerti dan sifat yang baik, sehingga mampu menjadi teladan bagi orang lain.
“Untuk meningkatkan kapabilitas dan kompetensi lulusan maka kurikulum prodi yang baru juga mulai mengarah kepada pengkrucutan kemampuan dan keahlian lulusan dalam bentuk tawaran mata kuliah pilihan pada setiap kurikulum prodi,” ujarnya.
Bukan itu saja universitas Amir Hamzah telah membangun kerja sama dengan berbagai lembaga dalam mewujudkan upaya peningkatan kualitas dan kapasitas institusi dalam mendukung proses belajar, serta pengadaan dan penggunaan sarana alat bantu media pembelajaran dan layanan administrasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Dengan prasarana gedung yang permanen dan milik sendiri (Yayasan) adalah wujud penerapan komitmen guna menghasilkan lulusan yang berkualitas, unggul, dan inovatif dan mampu menjawab tantangan era revolusi industri 4.0 melalui upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, sesuai dengan visi yaitu pada tahun 2025 menjadi perguruan tinggi terpercaya, berkualitas dan unggul di Sumatera Utara.
“Saya berharap, para wisudawan tidak melepas tali silaturahim, bergabunglah dalam ikatan keluarga alumni universitas Amir Hamzah (IKA-UnHam), semoga ilmu yang diperoleh menjadi modal guna berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa dan negara kita tercinta Republik Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua umum Badan pengurus Yayasan Universitas Amir Hamzah, Prof Dr H O.K Saidin SH MHum dalam kata sambutannya mengatakan, lembaga pendidikan hanya mampu memberikan pengetahuan agar mampu mengenali berbagai fenomena sesuai keahlian, perguruan tinggi hanya mampu mencetak manusia manusia dengan kemampuan daya saing yang sangat terbatas, sekalipun yang diajarkan berbasis kompetensi yang mengacu pada kerangka kualifikasi nasional Indonesia dengan acuan nya adalah capaian pembelajaran (learning outcomes).
“Lulusan sarjana harus memiliki kepekaan sosial tidak saja orang orang yang berilmu tetapi orang orang yang berakhlak dan beradab, dalam menjalani kehidupan kedepannya jadilah sarjana Indonesia yang berintegritas, memiliki jatidiri, memiliki akhlak, memiliki adab, memiliki moral religius, serta memiliki etika dan sopan santun,” ungkapnya.
Dalam siding terbuka ini juga dihadiri, Ketua Badan Pembina Yayasan Universitas Amir Hamzah O.K Chairuddin SH, Ketua badan pengawas Prof Dr O.K Moehadsyah Sp Pd, anggota Senat, guru besar, fungsionaris dan anggota yayasan Universitas Amir Hamzah. Selain itu hadir juga Kepala lembaga layanan pendidikan tinggi wilayah I Sumut diwakilkan Heriyanto Ssos MAP, Ketua Aptisi I wilayah Sumut Dr Bahdin Nur Tanjung SE MM, para pejabat sipil, dan Militer wilayah propinsi Sumatera Utara. (*)