DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Pelaksanaan operasi Zebra Toba 2019 di Polres Deliserdang ditandai dengan apel persiapan yang dipimpin langsung Kapolres AKBP Eddy Suryantha Tarigan SIK, Rabu (23/10).
Dalam sambutannya, Kapolres Deliserdang menyampaikan amanat Kapoldasu selama operasi Zebra Toba 2019 menekankan 8 prioritas pelanggaran yang akan ditindak bagi pengguna lalu lintas, yaitu pengemudi menggunakan handphone, pengemudi melawan arus, pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari satu, pengemudi dibawah umur, pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI, pengemudi kendaraan bermotor menggunakan narkoba/Mabuk, pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.
“Selama pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2019 diharapkan dapat menekan angka pelanggaran dan laka lantas di wilayah Sumatera Utara, terutama pada saat pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pemilu Tahun 2019,” tegas Eddy Suryhanta.
Kegiatan apel persiapan operas Zebra Toba 2019 dihadiri Sekdakab Deliserdang, Darwin Zein, Danyon 121/MK Mayor Inf. Wisnu Joko Saputro, Kadishub Kabupaten Deliserdang J. Manurung SE, Danramil Beringin, Mayor Inf Makmur Siahaan, Perwakilan Pihak Jasaraharja Bpk Yasir Tampubolon, 1 (Satu) Pleton Perwira, 2 (Dua) Pleton Yon 121 MK, 8 (delapan) Pleton pers Polres Deli Serdang plus Polsek, 2 (dua) Pleton Linmas, 1 (Satu) Pleton Dishub, 1 (Satu) Pleton Satpol PP, 1 (Satu) Pleton AVSEC.(btr/han)
DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Pelaksanaan operasi Zebra Toba 2019 di Polres Deliserdang ditandai dengan apel persiapan yang dipimpin langsung Kapolres AKBP Eddy Suryantha Tarigan SIK, Rabu (23/10).
Dalam sambutannya, Kapolres Deliserdang menyampaikan amanat Kapoldasu selama operasi Zebra Toba 2019 menekankan 8 prioritas pelanggaran yang akan ditindak bagi pengguna lalu lintas, yaitu pengemudi menggunakan handphone, pengemudi melawan arus, pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari satu, pengemudi dibawah umur, pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI, pengemudi kendaraan bermotor menggunakan narkoba/Mabuk, pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.
“Selama pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2019 diharapkan dapat menekan angka pelanggaran dan laka lantas di wilayah Sumatera Utara, terutama pada saat pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pemilu Tahun 2019,” tegas Eddy Suryhanta.