SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi mendapat realokasi (tambahan) pupuk bersubsidi sebanyak 4.070 ton. Penambahan ini merupakan keempatkalinya, setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Pertanian RI.
Hal itu disampaikan Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu di sela-sela membuka sosialisasi penerapan sistem kartu tani di Kantor Camat Berampu, Kamis (24/10).
Kepada para petani, Eddy menyampaikan, usulan penambahan pupuk bersubsidi telah disetujui pemerintah pusat. Sehingga dalam waktu dekat, para petani sudah bisa menebus pupuk tersebut di kios-kios yang telah diunjuk distributor.
Untuk memastikan tidak terjadinya penyelewengan dan agar sampai kepada petani, bupati telah menginstruksikan petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk mendampingi petani saat menebus pupuk bersubsidi di kios pengecer. “Setiap kios harus ada PPL,” tegas Eddy.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Dairi, Herlina Tobing menyebutkan, realokasi pupuk subsidi tersebut yakni jenis urea 920 ton, SP36 1.700 ton, ZA 1.000 ton, NPK 350 ton serta Organik 100 ton. (rud/han)
SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi mendapat realokasi (tambahan) pupuk bersubsidi sebanyak 4.070 ton. Penambahan ini merupakan keempatkalinya, setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Pertanian RI.
Hal itu disampaikan Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu di sela-sela membuka sosialisasi penerapan sistem kartu tani di Kantor Camat Berampu, Kamis (24/10).
Kepada para petani, Eddy menyampaikan, usulan penambahan pupuk bersubsidi telah disetujui pemerintah pusat. Sehingga dalam waktu dekat, para petani sudah bisa menebus pupuk tersebut di kios-kios yang telah diunjuk distributor.
Untuk memastikan tidak terjadinya penyelewengan dan agar sampai kepada petani, bupati telah menginstruksikan petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk mendampingi petani saat menebus pupuk bersubsidi di kios pengecer. “Setiap kios harus ada PPL,” tegas Eddy.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Dairi, Herlina Tobing menyebutkan, realokasi pupuk subsidi tersebut yakni jenis urea 920 ton, SP36 1.700 ton, ZA 1.000 ton, NPK 350 ton serta Organik 100 ton. (rud/han)