ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Para Petani Kopra di Asahan mengeluhkan turunnya harga Kopra sejak tiga bulan terakhir.
Dimana saat ini, harga jual Kopra termurah Rp2.300 per kilogram. Padahal sebelumnya para petani bisa menjual kopra di Kisaran harga Rp5.000 hingga Rp 7.000 per kilogramnya.
“Tentulah dengan kondisi Kopra turun itu dikeluhkan oleh persatuan petani Kopra di Kecamatan Sei Kepayang,”Kata Petani Kopra di Asahan, Herman
Herman menduga, jatuhnya harga kopra bisa jadi dikarenakan adanya konspirasi permainan ditingkat agen hingga pabrik yang menyebutkan stok kelapa saat ini berlimpah.
“Tiga bulan terakhir ini harganya murah pak, sekarang agen ngambil rata rata Rp 2.300 se kilo. Kami tak punya pilihan terpaksa dijual karena butuh uang,”bilang Herman
Apalagi saat ini para petani banyak yang mengalami kerugian. Sebab masyarakat di daerahnya yang mengandalkan kopra sebagai hasil pertanian untuk peningkatan ekonomi.
Sementara itu, Ketua Forum Study Masyarakat Asahan (FOSMA), Fahrul meminta pemerintah Kabupaten Asahan melalui dinas terkait ikut turun mengantisipasi anjloknya harga kopra, agar tidak semakin larut dan menyengsarakan perekonomian petani.
“Banyak anak petani kopra yang hari ini bergantung biaya pendidikannya karena pendapatan usaha mereka. Harus ada upaya Pemkab Asahan paling tidak untuk meminimalisasi dugaan permainan monopoli di tingkat agen maupun pabrik,”bilangnya. (omi/han)