LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Penumpang maskapai Saudi Arabia Airlines, Yoliati (80) meninggal didalam pesawat setelah melakukan perjalanan dari Madinah menuju Jakarta, Senin (11/11) sekitar pukul 10.30 WIB.
Korban merupakan warga Kauman Temanggung, Jawa Tengah. Ia menumpang pesawat Saudi Arabia Airlines dengan nomor penerbangan SV 824 dari Madinah tujuan Cengkareng.
Namun sekira pukul 10.30 WIB, pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Kualanamu menerima informasi dari Groundhandling (PT JAS) Bandara Kualanamu bahwa ada penumpang pesawat Saudi Arabia Airlines tujuan Cengkareng Jakarta mengalami sakit. Kemudian pesawat mendarat di Bandara Kualanamu.
Selanjutnya, petugas KKP Bandara KNIA dr Rina dan perawat Kornel Hutapea masuk kedalam pesawat untuk memberi pertolongan.
Namun nahas, korban telah meninggal dunia dalam pesawat. Pramugari pesawat menyebut, korban sebelumnya lemas di dalam pesawat kemudian meninggal dunia.
Selanjutnya, pihak KKP Bandara KNIA membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deliserdang dengan mobil ambulance KKP Bandara KNIA. Jenazah didampingi cucu korban, Dimas Nurdy Prasetya.
“Sesuai keterangan dari KKP Rinna Azrida penyebab kematian korban diduga akibat cardiac arrest atau henti jantung,” ujar Plt Manager of Branch com and Legal, Paulina HA Simbolon. (btr/ala)
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Penumpang maskapai Saudi Arabia Airlines, Yoliati (80) meninggal didalam pesawat setelah melakukan perjalanan dari Madinah menuju Jakarta, Senin (11/11) sekitar pukul 10.30 WIB.
Korban merupakan warga Kauman Temanggung, Jawa Tengah. Ia menumpang pesawat Saudi Arabia Airlines dengan nomor penerbangan SV 824 dari Madinah tujuan Cengkareng.
Namun sekira pukul 10.30 WIB, pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Kualanamu menerima informasi dari Groundhandling (PT JAS) Bandara Kualanamu bahwa ada penumpang pesawat Saudi Arabia Airlines tujuan Cengkareng Jakarta mengalami sakit. Kemudian pesawat mendarat di Bandara Kualanamu.
Selanjutnya, petugas KKP Bandara KNIA dr Rina dan perawat Kornel Hutapea masuk kedalam pesawat untuk memberi pertolongan.
Namun nahas, korban telah meninggal dunia dalam pesawat. Pramugari pesawat menyebut, korban sebelumnya lemas di dalam pesawat kemudian meninggal dunia.
Selanjutnya, pihak KKP Bandara KNIA membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deliserdang dengan mobil ambulance KKP Bandara KNIA. Jenazah didampingi cucu korban, Dimas Nurdy Prasetya.
“Sesuai keterangan dari KKP Rinna Azrida penyebab kematian korban diduga akibat cardiac arrest atau henti jantung,” ujar Plt Manager of Branch com and Legal, Paulina HA Simbolon. (btr/ala)