29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Selamat Jalan Sahabat

Pisah Sambut Kasat Brimob Polda Sumut

Pisah sambut Kasat Brimob Polda Sumut dari Kombes Pol Verdianto I Biticaca kepada Kombes Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso resmi digelar, Selasa (8/11) sekira pukul 09.00 WIB di Mako Brimob Polda Sumut Jalan Wahid Hasyim Medan.

Acara itu dihadi ri undangan,  yakni Wali Kota  Tebing Tinggi Ir  Umar Zunaidi, Rektor Universitas Amir Hamzah Doody  dan undangan lainnya. Terlihat para anggota Brimob dan   undangan memberikan cendramata kepada Verdi—sapaan akrab Kombes Pol Drs Verdianto I Biticaca.

Verdi sebentar lagi akan menduduki posisi barunya sebagai Kasat Pelopor Korps Brimob Mabes Polri.
Dalam kesempatan itu, Verdi menyanyikan dua buah lagu, meskipun dia mengaku selama ini tidak hobi bernyanyi.
“Ini lah yang dari dulu saya tidak tamat-tamat. Kalau dah dipanggil untuk nyanyi langsung gemetar ni tangan,” ujar  Verdi bersama istrinya melantunkan dua lagu ciptaan Pance F Pondang  ‘Untuk Sebuah Nama’ dan ‘Harus Ku Begini’.
Usai melantunkan lagu, seluruh anggota Brimob yang hadir tepuk tangan. Suara permintaan untuk menyanyi lagi pun terdengar beberapa kali di saat Verdi dan istrinya menyelesaikan satu lagu.

Di saat melantunkan lagu kedua, beberapa anggota Brimob naik ke pentas memberikan sekuntum bunga perpisahan.
Nampak sang istri Verdi menahan deraian air mata perpisahan tatkala para ibu Bhayangkari Brimob naik membawa sekuntum bunga.

Sementara itu  penggantinya Kasat Brimob Polda Sumut yang baru Kombes Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso juga melantunkan dua lagu yang dipersembahkan kepada Verdi.

Setyo yang didampingi istri melantunkan tembang kenangan berjudul ‘Setangkai Bunga Anggrek’ dan ‘Sio Mamae Beta’.
Kemerduan suara Kombes Setyo Boedi membuat tepuk tangan langsung terdengar  saat lagu baru beberapa bait dinyanyikan.

Usai prosesi, perpisahan pun dimulai dengan laporan perwira ditunjuk dan menyematkan kalung bunga serta memberikan kain ulos kepada Verdi.

Acara dilanjutkan tradisi pedang pora. Pejabat lama diarak pejabat baru sampai ke depan gerbang Markas Brimobdas.
Dengan penuh gagah sembari hormat, Verdi berjalan melewati pasukan pedang pora. Pedang pun satu persatu diangkat melepas kepergian Verdi.

Kemudian Verdi pergi meninggalkan markas komando dengan mobil Kijang Innova. (mag-5)

Pisah Sambut Kasat Brimob Polda Sumut

Pisah sambut Kasat Brimob Polda Sumut dari Kombes Pol Verdianto I Biticaca kepada Kombes Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso resmi digelar, Selasa (8/11) sekira pukul 09.00 WIB di Mako Brimob Polda Sumut Jalan Wahid Hasyim Medan.

Acara itu dihadi ri undangan,  yakni Wali Kota  Tebing Tinggi Ir  Umar Zunaidi, Rektor Universitas Amir Hamzah Doody  dan undangan lainnya. Terlihat para anggota Brimob dan   undangan memberikan cendramata kepada Verdi—sapaan akrab Kombes Pol Drs Verdianto I Biticaca.

Verdi sebentar lagi akan menduduki posisi barunya sebagai Kasat Pelopor Korps Brimob Mabes Polri.
Dalam kesempatan itu, Verdi menyanyikan dua buah lagu, meskipun dia mengaku selama ini tidak hobi bernyanyi.
“Ini lah yang dari dulu saya tidak tamat-tamat. Kalau dah dipanggil untuk nyanyi langsung gemetar ni tangan,” ujar  Verdi bersama istrinya melantunkan dua lagu ciptaan Pance F Pondang  ‘Untuk Sebuah Nama’ dan ‘Harus Ku Begini’.
Usai melantunkan lagu, seluruh anggota Brimob yang hadir tepuk tangan. Suara permintaan untuk menyanyi lagi pun terdengar beberapa kali di saat Verdi dan istrinya menyelesaikan satu lagu.

Di saat melantunkan lagu kedua, beberapa anggota Brimob naik ke pentas memberikan sekuntum bunga perpisahan.
Nampak sang istri Verdi menahan deraian air mata perpisahan tatkala para ibu Bhayangkari Brimob naik membawa sekuntum bunga.

Sementara itu  penggantinya Kasat Brimob Polda Sumut yang baru Kombes Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso juga melantunkan dua lagu yang dipersembahkan kepada Verdi.

Setyo yang didampingi istri melantunkan tembang kenangan berjudul ‘Setangkai Bunga Anggrek’ dan ‘Sio Mamae Beta’.
Kemerduan suara Kombes Setyo Boedi membuat tepuk tangan langsung terdengar  saat lagu baru beberapa bait dinyanyikan.

Usai prosesi, perpisahan pun dimulai dengan laporan perwira ditunjuk dan menyematkan kalung bunga serta memberikan kain ulos kepada Verdi.

Acara dilanjutkan tradisi pedang pora. Pejabat lama diarak pejabat baru sampai ke depan gerbang Markas Brimobdas.
Dengan penuh gagah sembari hormat, Verdi berjalan melewati pasukan pedang pora. Pedang pun satu persatu diangkat melepas kepergian Verdi.

Kemudian Verdi pergi meninggalkan markas komando dengan mobil Kijang Innova. (mag-5)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/