29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Poskesdes Desa Percut Ditelantarkan

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Bangunan gedung Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Desa Percut, Percut Seituan ditelantarkan dan tak berfungsi lagi, Minggu (24/11). Amatan Sumut Pos, pada Sabtu (23/11), terlihat bangunan Poskesdes itu mengalami kerusakan. Di mana pintunya rusak dan satu kepingin daun pintunya telah copot, kaca nako jendela pecah serta kosen jendela juga telah rusak.

Bangunan yang dibangun pada tahun 2002 itu tidak pernah ditempati sejak pertama kali dioperasikan. Pekarangan gedung sarana kesehatan itu ditumbuhi semak belukar. Selain bangunan gedung mengalami kerusakan karena tak terawat, atap dan sengnya juga rusak. “Kalau malam bangunan itu kerap dipakai pasangan muda mudi berpacaran. Entah apalah kerjaan mereka di sana. Warga sini berapa kali mempergokinya,” ungkap Sawall (45) warga setempat.

Menurut Kepala Puskesmas Tanjung Rejo, Percut Seituan, dr Budi Afiyan, bangunan Poskesdes berfungsi sebagai promosi kesehatan secara prefentif. Dan gedung itu dibangun untuk menunjang program Desa Siaga.

Kata dia, pihak Puskesmas tidak menempatkan tenaga medis bertugas di Poskesdes itu. “Sudah ada pembicaraan bangun Poskesdes itu diserahkan pengelolaan dan perawatannya ke desa. Tetapi untuk tenaga medisnya nanti dari kita. Kalau tak salah akan dilakukan rehab tahun 2020 atau 2021. Tetapi mengunakan dana Desa,” jelasnya. (btr/ila)

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Bangunan gedung Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Desa Percut, Percut Seituan ditelantarkan dan tak berfungsi lagi, Minggu (24/11). Amatan Sumut Pos, pada Sabtu (23/11), terlihat bangunan Poskesdes itu mengalami kerusakan. Di mana pintunya rusak dan satu kepingin daun pintunya telah copot, kaca nako jendela pecah serta kosen jendela juga telah rusak.

Bangunan yang dibangun pada tahun 2002 itu tidak pernah ditempati sejak pertama kali dioperasikan. Pekarangan gedung sarana kesehatan itu ditumbuhi semak belukar. Selain bangunan gedung mengalami kerusakan karena tak terawat, atap dan sengnya juga rusak. “Kalau malam bangunan itu kerap dipakai pasangan muda mudi berpacaran. Entah apalah kerjaan mereka di sana. Warga sini berapa kali mempergokinya,” ungkap Sawall (45) warga setempat.

Menurut Kepala Puskesmas Tanjung Rejo, Percut Seituan, dr Budi Afiyan, bangunan Poskesdes berfungsi sebagai promosi kesehatan secara prefentif. Dan gedung itu dibangun untuk menunjang program Desa Siaga.

Kata dia, pihak Puskesmas tidak menempatkan tenaga medis bertugas di Poskesdes itu. “Sudah ada pembicaraan bangun Poskesdes itu diserahkan pengelolaan dan perawatannya ke desa. Tetapi untuk tenaga medisnya nanti dari kita. Kalau tak salah akan dilakukan rehab tahun 2020 atau 2021. Tetapi mengunakan dana Desa,” jelasnya. (btr/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/