PALEMBANG- Tim renang Indonesia berharap mampu meraih medali pertama pada perlombaan hari ini (Sabtu 12/11). Mereka optimistis medali emas bisa disumbangkan dari nomor 50 meter gaya kupu-kupu dari tangan Glenn Victor.
“Minimal hari ini kami yakin dapat satu emas pertama. Kalau lebih saya rasa berat, karena lawan-lawan yang kami hadapai cukup kuat,” ujar pelatih tim renang Albert C Sutanto saat ditemui di kompleks olahraga Jakabaring, kemarin (11/11).
Peluang besar emas Indonesia menurut mantan atlet Nasional itu memang masih ada di tangan perenang-perenang putra. Alasannya, untuk sektor putri Singapura maupun Malaysia dua tahun terakhir masih sulit disaingi.
Tapi, bukan berarti peluang emas tim merah putih di sektor putri tertutup seluruhnya.masih ada peluang di gaya dada dari Enny Susilowati yang terus menunjukkan peningkatan performa di nomor andalannya gaya dada.
Pada hari ini, ada enam nomor yang akan dipertandingkan. Selain 50 meter gaya kupu-kupu, ada 100 meter gaya kupu-kupu, 400 meter gaya ganti putra, 200 meter gaya bebas, 200 meter gaya dada, estafet 4 x 100 meter gaya ganti.
Sementara itu, tim terkuat di nomo renang Singapura optimistis bakal kembali menancapkan status jawaranya. Pasalnya, mereka membawa tim terbaik dan menarget bisa mengulang perolehan medali emas pada SEA Games Laos 2009 dengan torehan 14 emas .
Pelatih tim Singapura David Lim Fong Jock menegaskan bahwa kedatangan Singapura ke Indonesia kali ini untuk menegaskan kembali status jawara renang Asia Tenggara. Dengan materi yang dibawa Negeri Singa kali ini, Dia optimistis mempu mencapai target yang dibebankan.
“Tim kami semakin baik, kami juga membawa mereka yang meraih emas pada 2009 lalu kesini. Jadi, kami kira target 14 emas adalah target yang realistis bagi tim kami,” ucapnya.
David menjelaskan bahwa target emas terbesar dari tim Singapura dibebankan dari tim putri. Pasalnya, pada 2009 lalu penyumbang emas terbanyak adalah tim putri dengan sebelas emas. Hanya, kali ini untuk target medali di tim putri mulai diturunkan dan tim putra mulai dinaikkan.
“Untuk putri kami hanya mematok sembilan emas saja. Tapi, di putra kami ingin bisa mendapat lima emas. Kali ini harus meningkat karena pada 2009 hanya dapat tiga emas yang putra,” terang lelaki berusia 35 tahun tersebut. Mantan atlet nasional Singapura itu meyakinkan bahwa target yang disusungnya bakal tercapai dengan sukses. Sebab, hasil dari tryout mereka selama ini cukup meyakinkan dan masih bisa lebih baik dari sesame Negara Asia Tenggara.
Kendati demikian, David mengaku mewaspadai kekuatan Indonesia untuk saat ini. Dia melihat pesaing terberat kali ini adalah Indonesia, bukan lagi Malaysia seperti 2009 lalu. Itu dikarenakan peningkatan performa perenang-perenang Indonesia.(aam/jpnn)