26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Desa Merdeka Terbaik Pengelolaan Keuangan di Karo

DIABADIKAN: Bupati Karo, Terkelin Brahmana diabadikan bersama perwakilan pemenang desa terbaik dalam pengelolaan keuangan.
DIABADIKAN: Bupati Karo, Terkelin Brahmana diabadikan bersama perwakilan pemenang desa terbaik dalam pengelolaan keuangan.

KARO, SUMUTPOS.CO – Menjelang berakhirnya tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Karo memberikan penghargaan kepada desa terbaik dalam Pengelolaan Keuangan Desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Progam penghargaan serta bantuan dana kepada desa terbaik dari 17 kecamatan sebagai komitmen Pemerintah Kabupaten Karo dalam menyukseskan program Nawacita Presiden Joko Widodo.

Dalam menentukan desa terbaik tahun 2019, Bupati Karo menerbitkan Surat Keputusan Nomor 412.2/416/DPMD/2019 tentang Pembentukan Tim Penilai Desa Terbaik Dalam Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Desa Kabupaten Karo Tahun 2019.

“Pemda Karo memberikan penghargaan dan hadiah kepada desa terbaik dalam Pengelolaan Keuangan Desa Tahun Anggaran 2019 Tingkat Kabupaten Karo,” ujar Bupati Karo Terkelin Brahmana di acara penyerahan penghargaan kepada Desa Terbaik Pengelola Keuangan Desa Tahun 2019.

Penyerahan penghargaan kepada desa terbaik dihadiri para pejabat Pemkab Karo, dilangsungkan di Kantor Bupati Karo, pada Senin 23 Desember 2019. “Kepada desa yang terpilih agar dapat mempertahankan prestasi, desa yang belum (berprestasi) di tahun berikutnya lebih ditingkatkan lagi pengelolaan keuangannya.

Jangan dilihat nilai jumlah hadiah yang diterima. Tapi lihatlah capaian prestasi yang kalian raih bersama team work yang selama ini sudah secara masksimal bekerjasama. Manfaatkan hadiah, uang yang diperoleh dari bantuan pemerintah. Walaupun tidak seberapa banyaknya. Tapi pergunakanlah untuk kegiatan masyarakat dan tepat sasaran,” kata Terkelin.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Karo Abel Tarawai menyebutkan, penilaian kepada desa terbaik hasil Tim Penilai terhadap desa dalam pengelolaan keuangan dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Abel berharap desa semakin mandiri dan matang dalam perencanaan pembangunan serta meningkatkan potensi desa masing-masing.

“Kita juga harus dapat menciptakan inovasi dalam membangun desa. Mari kita bangun desa kita, dari kita oleh kita dan untuk kita,” katanya.

Hasil Tim Penilai dalam kategori pengelolaan keuangan desa terbaik tingkat Kabupaten Karo, juara pertama diraih Desa Merdeka dari Kecamatan Merdeka, juara kedua diraih Desa Suka Nalu, Kecamatan Barusjahe, juara ketiga Desa Perbaji, Kecamatan Tiga Nderket.

Juara harapan pertama ditetapkan untuk Desa Tanjung Pamah, Kecamatan Mardingding, juara harapan kedua diraih Desa Bulanbaru di Kecamatan Simpang Empat, dan juara harapan ketiga Desa Rambah Tampu di Kecamatan Lau Baleng, dan Desa Doulu terpilih sebagai desa pengembangan literasi yang menerima dana bantuan Rp100 juta.

Sementara BUMDes Arih Ersada dari Desa Raya di Kecamatan Berastagi, terpilih sebagai desa peraih kedua tingkat Provinsi Sumatera Utara dalam kategori BUMDes menerima hadiah Rp30 juta, dan dana bantuan indek pembangunan BUMDes sebesar Rp150 juta.

Dalam kegiatan tersebut, juga diserahkan bantuan dana pengembangan sarana dan prasarana pariwisata bersumber dari APBN Dipa Kemendes kepada Desa Pangambatan di Kecamatan Merek, berupa 3 unit gazebo, pembangunan jalan rapat beton senilai Rp190 juta dan penerangan jalan umum (PJU ) sebanyak 7 unit senilai Rp150 juta. (deo/han)

DIABADIKAN: Bupati Karo, Terkelin Brahmana diabadikan bersama perwakilan pemenang desa terbaik dalam pengelolaan keuangan.
DIABADIKAN: Bupati Karo, Terkelin Brahmana diabadikan bersama perwakilan pemenang desa terbaik dalam pengelolaan keuangan.

KARO, SUMUTPOS.CO – Menjelang berakhirnya tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Karo memberikan penghargaan kepada desa terbaik dalam Pengelolaan Keuangan Desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Progam penghargaan serta bantuan dana kepada desa terbaik dari 17 kecamatan sebagai komitmen Pemerintah Kabupaten Karo dalam menyukseskan program Nawacita Presiden Joko Widodo.

Dalam menentukan desa terbaik tahun 2019, Bupati Karo menerbitkan Surat Keputusan Nomor 412.2/416/DPMD/2019 tentang Pembentukan Tim Penilai Desa Terbaik Dalam Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Desa Kabupaten Karo Tahun 2019.

“Pemda Karo memberikan penghargaan dan hadiah kepada desa terbaik dalam Pengelolaan Keuangan Desa Tahun Anggaran 2019 Tingkat Kabupaten Karo,” ujar Bupati Karo Terkelin Brahmana di acara penyerahan penghargaan kepada Desa Terbaik Pengelola Keuangan Desa Tahun 2019.

Penyerahan penghargaan kepada desa terbaik dihadiri para pejabat Pemkab Karo, dilangsungkan di Kantor Bupati Karo, pada Senin 23 Desember 2019. “Kepada desa yang terpilih agar dapat mempertahankan prestasi, desa yang belum (berprestasi) di tahun berikutnya lebih ditingkatkan lagi pengelolaan keuangannya.

Jangan dilihat nilai jumlah hadiah yang diterima. Tapi lihatlah capaian prestasi yang kalian raih bersama team work yang selama ini sudah secara masksimal bekerjasama. Manfaatkan hadiah, uang yang diperoleh dari bantuan pemerintah. Walaupun tidak seberapa banyaknya. Tapi pergunakanlah untuk kegiatan masyarakat dan tepat sasaran,” kata Terkelin.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Karo Abel Tarawai menyebutkan, penilaian kepada desa terbaik hasil Tim Penilai terhadap desa dalam pengelolaan keuangan dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Abel berharap desa semakin mandiri dan matang dalam perencanaan pembangunan serta meningkatkan potensi desa masing-masing.

“Kita juga harus dapat menciptakan inovasi dalam membangun desa. Mari kita bangun desa kita, dari kita oleh kita dan untuk kita,” katanya.

Hasil Tim Penilai dalam kategori pengelolaan keuangan desa terbaik tingkat Kabupaten Karo, juara pertama diraih Desa Merdeka dari Kecamatan Merdeka, juara kedua diraih Desa Suka Nalu, Kecamatan Barusjahe, juara ketiga Desa Perbaji, Kecamatan Tiga Nderket.

Juara harapan pertama ditetapkan untuk Desa Tanjung Pamah, Kecamatan Mardingding, juara harapan kedua diraih Desa Bulanbaru di Kecamatan Simpang Empat, dan juara harapan ketiga Desa Rambah Tampu di Kecamatan Lau Baleng, dan Desa Doulu terpilih sebagai desa pengembangan literasi yang menerima dana bantuan Rp100 juta.

Sementara BUMDes Arih Ersada dari Desa Raya di Kecamatan Berastagi, terpilih sebagai desa peraih kedua tingkat Provinsi Sumatera Utara dalam kategori BUMDes menerima hadiah Rp30 juta, dan dana bantuan indek pembangunan BUMDes sebesar Rp150 juta.

Dalam kegiatan tersebut, juga diserahkan bantuan dana pengembangan sarana dan prasarana pariwisata bersumber dari APBN Dipa Kemendes kepada Desa Pangambatan di Kecamatan Merek, berupa 3 unit gazebo, pembangunan jalan rapat beton senilai Rp190 juta dan penerangan jalan umum (PJU ) sebanyak 7 unit senilai Rp150 juta. (deo/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/