BOGOR- Dua atlet paralayang putri Malaysia dan seorang atlet putra Filipina, mengalami kecelakaan saat mengikuti nomor lomba crosscountry SEA Games XXVI di Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/11). Mereka sempat mendapat perawatan medis.
“Mereka kami bawa ke rumah sakit untuk diperiksa. Namun semua sudah kembali ke kamar masing-masing. Soal apakah mereka bisa bertanding besok, tergantung tim medis yang akan memeriksa kondisi terakhir mereka besok pagi,” tutur Humas cabang olahraga Paralayang SEA Games XXVI, Tagor Siagian.
Menurut dia, atlet pria dari Filipina cedera di bagian wajah, karena saat mendarat menabrak gundukan tanah. Sesaat menjelang mendarat, ada angin dari belakang yang menyebabkan dia kehilangan keseimbangan. “Kami baru memulai perlombaan sekitar pukul 14.00, karena kondisi angin bertiup dari arah belakang,” tuturnya.(net/jpnn)