DAIRI, SUMUTPOS.CO – Dermaga terapung yang dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi tahun 2019, mampu menarik minat para wisatawan.
Data diperoleh dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, libur tahun baru terhitung sejak, 1-5 Januari 2020, jumlah pengunjung sebanyak 9.948 orang.
Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dairi, Marulak Situmorang kepada wartawan, Senin (6/1) membenarkan, dermaga baru yang dirancang terapung sangat diminati wisatawan saat berkunjung ke kawasan Danau Toba Silalahi dimaksud.
Marulak menjelaskan, para pengunjung banyak berswa foto untuk mengabadikan keindahan pantai Silalahi. Pembangunan dermaga terapung bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Pariwisata tahun anggaran 2019. Dermaga sudah dioperasikan sejak libur Natal dan Tahun Baru 2020 ini.
“Dermaga sengaja dirancang terapung, selain untuk tempat kapal bersandar juga bisa dimamfaatkan pengunjung untuk berswa foto,” tuturnya.
Disebutkan, Pemkab Dairi terus melakukan pembenahan kawasan pantai Silalahi untuk mendongkrak kunjungan wisatawan. Pemkab Dairi mengharapkan dukungan anggaran dana dari Pemerintah Pusat untuk pengembangan destinasi baru yang belum tersentuh dengan baik.
“Banyak potensi wisata yang kita miliki disana yang bisa meningkatkan perekonomian warga maupun untuk pendapatan asli daerah (PAD) nantinya,” ucap Marulak.
“Tetapi karena keterbatasan anggaran, belum bisa semuanya tertata dengan baik termasuk pembenahan infrastruktur jalan. Kita sangat mengharapkan dukungan masyarakat supaya pembangunan kepariwisataan di Silalahi dan Paropo bisa kita kembangkan,”sambungknya mengakhiri. (rud/han)
DAIRI, SUMUTPOS.CO – Dermaga terapung yang dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi tahun 2019, mampu menarik minat para wisatawan.
Data diperoleh dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, libur tahun baru terhitung sejak, 1-5 Januari 2020, jumlah pengunjung sebanyak 9.948 orang.
Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dairi, Marulak Situmorang kepada wartawan, Senin (6/1) membenarkan, dermaga baru yang dirancang terapung sangat diminati wisatawan saat berkunjung ke kawasan Danau Toba Silalahi dimaksud.
Marulak menjelaskan, para pengunjung banyak berswa foto untuk mengabadikan keindahan pantai Silalahi. Pembangunan dermaga terapung bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Pariwisata tahun anggaran 2019. Dermaga sudah dioperasikan sejak libur Natal dan Tahun Baru 2020 ini.
“Dermaga sengaja dirancang terapung, selain untuk tempat kapal bersandar juga bisa dimamfaatkan pengunjung untuk berswa foto,” tuturnya.
Disebutkan, Pemkab Dairi terus melakukan pembenahan kawasan pantai Silalahi untuk mendongkrak kunjungan wisatawan. Pemkab Dairi mengharapkan dukungan anggaran dana dari Pemerintah Pusat untuk pengembangan destinasi baru yang belum tersentuh dengan baik.
“Banyak potensi wisata yang kita miliki disana yang bisa meningkatkan perekonomian warga maupun untuk pendapatan asli daerah (PAD) nantinya,” ucap Marulak.
“Tetapi karena keterbatasan anggaran, belum bisa semuanya tertata dengan baik termasuk pembenahan infrastruktur jalan. Kita sangat mengharapkan dukungan masyarakat supaya pembangunan kepariwisataan di Silalahi dan Paropo bisa kita kembangkan,”sambungknya mengakhiri. (rud/han)