26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Polisi Mulai Selidiki Korupsi di PT Asabri

Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kasus dugaan korupsi di PT Asabri (Persero) turut menyita perhatian Polri. Saat ini Korps Bhayangkara juga mulai menelisik kebenaran dugaan penyelewengan dana di perusahaan plat merah tersebut.

“Kita sudah penyeledikan kasus (Asabri) tersebut,” kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (15/1).

Meski begitu, Argo belum banyak berkomentar terkait penyelidikan kasus tersebut. Dia meminta masyarakat sabar menunggu hingga penyidik mendapat fakta-fakta hukumnya. “Kita tunggu saja kelanjutannya seperti apa. Kita tunggu perkembangan penyelidikan,” jelasnya.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mencium adanya dugaan mega korupsi di perusahaan asuransi negara PT Asabri (Persero). Diperkirakan kerugian negara bahkan lebih dari Rp 10 triliun.

“Ya saya mendengar ada isu korupsi di Asabri yang mungkin itu tidak kalah fantastisnya dengan kasus Jiwasraya, di atas Rp 10 triliun,” kata Mahfud di Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (10/1).

Asabri ini diketahui merupakan asuransi negara yang diperuntukan bagi pensiunan TNI-Polri dengan pangkat rendah. Menurut Mahfud, pada masa ia menjabat Menteri Pertahanan pernah terjadi korupsi juga di Asabri. Namun nilainya kecil.

Ia pun heran sekarang kembali terdengar adanya dugaan korupsi. Bahkan dengan nilai yang sangat fantastis. Oleh karena itu, Mahfud akan memanggil Menteri terkait guna mencari duduk perkaranya. (jpnn/btr)

Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kasus dugaan korupsi di PT Asabri (Persero) turut menyita perhatian Polri. Saat ini Korps Bhayangkara juga mulai menelisik kebenaran dugaan penyelewengan dana di perusahaan plat merah tersebut.

“Kita sudah penyeledikan kasus (Asabri) tersebut,” kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (15/1).

Meski begitu, Argo belum banyak berkomentar terkait penyelidikan kasus tersebut. Dia meminta masyarakat sabar menunggu hingga penyidik mendapat fakta-fakta hukumnya. “Kita tunggu saja kelanjutannya seperti apa. Kita tunggu perkembangan penyelidikan,” jelasnya.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mencium adanya dugaan mega korupsi di perusahaan asuransi negara PT Asabri (Persero). Diperkirakan kerugian negara bahkan lebih dari Rp 10 triliun.

“Ya saya mendengar ada isu korupsi di Asabri yang mungkin itu tidak kalah fantastisnya dengan kasus Jiwasraya, di atas Rp 10 triliun,” kata Mahfud di Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (10/1).

Asabri ini diketahui merupakan asuransi negara yang diperuntukan bagi pensiunan TNI-Polri dengan pangkat rendah. Menurut Mahfud, pada masa ia menjabat Menteri Pertahanan pernah terjadi korupsi juga di Asabri. Namun nilainya kecil.

Ia pun heran sekarang kembali terdengar adanya dugaan korupsi. Bahkan dengan nilai yang sangat fantastis. Oleh karena itu, Mahfud akan memanggil Menteri terkait guna mencari duduk perkaranya. (jpnn/btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/