Wolverhampton Wanderers bakal menjamu pemuncak klasemen sementara Premier League, Liverpool pada pekan ke-24 di Stadion Molineuxn
Jumat (24/1) dini hari pukul 03.00 WIB. The Reds yang belum terkalahkan musim ini dan semakin dekat dengan gelar juara, hanya fokus untuk memenangkan laga ini, bukan yang lain.
Liverpool saat ini kokoh di puncak klasemen sementara dengan keunggulan 13 poin dari rival terdekatnya, dan masih punya 2 laga tunda. Meski demikian, Sadio Mane dan kawan-kawan tidak memikirkan rekor atau apapun yang akan mereka dapat. The Reds hanya ingin menang.
Skuad asuhan Jurgen Klopp ini, belum pernah kalah hingga pekan ke-23 Premier League 2019/2020. Torehan ini membuat Liverpool berpeluang menyamai rekor Arsenal pada musim 2003/2004. Kala itu, The Gunners menjadi juara Premier League tanpa menderita kekalahan.
Bek Liverpool, Joe Gomez, menyebut timnya tidak begitu memikirkan rekor yang bisa mereka ciptakan di akhir musim. Menurutnya, yang paling penting bagi The Reds adalah tampil sebaik mungkin setiap laga, sehingga bisa mengamankan poin penuh.
“Kami hanya fokus pada setiap pertandingan untuk meraih 3 poin yang bisa kami dapatkan. Kami tidak memikirkan total poin yang kami dapat (di akhir musim), atau rekor lainnya. Kami berada di posisi pertama, dan ini adalah target utama kami. Sehingga kami harus memastikan tetap berada di peringkat pertama (pada akhir musim),” ungkap Gomez.
Sementara itu, Wolves yang menang dramatis di laga terakhir melawan Southampton, bertekad untuk tampil lebih baik demi meraih poin atas Liverpool. Pemain belakang Wolves, Conor Coady, menyebut timnya harus lebih fokus, terutama di awal laga, karena mereka kerap kebobolan lebih dulu dalam beberapa laga terakhir.
“Kami tidak ingin terus tertinggal lebih dulu. Kami harus memulai pertandingan lebih baik sebagai sebuah tim. Kami terlalu mudah kebobolan dan itu adalah sesuatu yang perlu kami perhatikan. Tapi, yang kami lakukan pada Sabtu, (mengalahkan Southampton) telah menunjukkan karakter tim yang fantastis,” jelas pemain 26 tahun itu.
Berdasarkan statistik Whoscored, Liverpool memiliki rerata penguasaan bola mencapai 58 persen per laga. Mereka juga punya variasi serangan yang beragam, mulai dari umpan terobosan, serangan balik cepat, dan kemampuan memanfaatkan bola mati. Rata-rata, Mohamed Salah dan kawan-kawan membuat 16 peluang di setiap pertandingan.
Di lain pihak, tim besutan Nuno Espirito Santo, tidak begitu dominan dalam penguasaan bola. Rata-rata, Wolverhampton cuma membuat 48 persen penguasaan bola, namun punya serangan balik yang mematikan. Dengan mengandalkan kecepatan lini depan, mereka mampu membuat 13 peluang di setiap pertandingan. (tid/saz)