26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bangkitkan Kembali Rempah Terbaik Karo

HADIRI: Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Wakil Bupati Karo Cory Seriwaty saat menghadiri soft launching Indonesian Spices Forum dan Business Expo 2020 di Gedung Pusat Informasi Agribisnis (PIA), di kantor Kementerian Pertanian R.I Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (27/1).

KARO, SUMUTPOS.CO – Produk terbaik rempah-rempah asal Tanah Karo akan dipromosikan di Sasono Utomo Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Hal ini terungkap saat Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Wakil Bupati Karo Cory Seriwaty menghadiri acara soft launching Indonesian Spices Forum dan Business Expo 2020 di Gedung Pusat Informasi Agribisnis (PIA), di kantor Kementerian Pertanian R.I

Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (27/1) siang. Menurut Terkelin melalui siaran persnya, program Indonesian Spices Forum dan Business Expo 2020, salah satu kegiatan dalam rangka mengangkat potensi hasil pertanian yang tersebar di seluruh Indonesia oleh kementerian, guna mengembalikan kejayaan Rempah Indonesia.

Ditilik dari latarbelakang faktor kultur, geografis dan iklimnya, Kabupaten Karo sangat berpotensi sebagai penghasil rempah berkualitas terbaik. Hal ini dipengaruhi kecocokan iklim dan tanahnya. Dengan demikian, masyarakat Karo masih berpeluang untuk mengembangkan dan membudidayakannya.

“Tinggal bagaimana cara pemerintah pusat mengembangkan tanaman rempah ini. Sesuai program yang baru pertama kali ini digagas oleh Kementerian Pertanian, sehingga dapat berjalan di daerah kab/kota, nantinya,” terang Terkelin. Produk rempah-rempah, perlu terus dipromosikan di tengah persaingan yang semakin ketat dan memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat petani khususnya di Karo. Keikutsertaan Karo tampil dalam kegitan kegiatan forum dan pameran rempah yang digelar tanggal 17-19 April 2020 mendatang, merupakan momentum sebagai promosi dan dedikasi hasil rempah Karo.

Terkelin pun memastikan Pemda Karo sudah siap dan mengajukan permintaan stand dalam pameran tersebut. Sementara Direktur Tanaman Semusim dan Rempah Kementerian Pertanian, Dr. Ir. Agus Wahyudi mengatakan, akan merebut kembali kejayaan rempah melalui Indonesian Spices Forum dan Business Expo 2020.

Program ini memperhatikan amanat Presiden RI H. Ir Joko Widodo, bahwa Indonesia adalah salah satu negara penghasil rempah-rempah, kopi dan kakao terbesar di dunia. Disamping itu, kegiatan ini meningkatkan kegiatan promosi rempah-rempah Indonesia di tengah persaingan yang semakin tajam dan meningkatkan pembangunan industri rempah Indonesia.

Lanjut Agus, dengan adanya pengembangan rempah-rempah di kabupaten seluruh Indonesia, maka secara otomatis kegiatan ini mendongkrak kemauan para petani menanam sekaligus meningkatkan nilai tambah perekonomian. Produk rempah baik yang masih mentah maupun yang sudah diolah diantaranya, kayu manis, kapulaga,pala, cengkeh, jahe,kemiri, ketumbar, kunyit, lada, lengkuas, sere, vanila, temulawak, bawang, bangle, kencur, asam jawa, jeruk nipis, kecombrang, asam gelugur, asam kandis, lempuyang, daun salam.

Agus menambahkan, kegiatan forum dan pameran Rempah sudah dijadwalkan dan akan digelar tanggal 17-19 April 2020 di Sasono Utomo TMII (Taman Mini Indonesia Indah) dengan melibatkan berbagai pihak, baik sektor pemerintah kementerian/lembaga, Propinsi, kab/kota, para investor swasta , Pengusaha dan Exsportir, dan praktisi dan pemerhati Rempah seluruh Indonesia. (deo/han)

HADIRI: Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Wakil Bupati Karo Cory Seriwaty saat menghadiri soft launching Indonesian Spices Forum dan Business Expo 2020 di Gedung Pusat Informasi Agribisnis (PIA), di kantor Kementerian Pertanian R.I Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (27/1).

KARO, SUMUTPOS.CO – Produk terbaik rempah-rempah asal Tanah Karo akan dipromosikan di Sasono Utomo Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Hal ini terungkap saat Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Wakil Bupati Karo Cory Seriwaty menghadiri acara soft launching Indonesian Spices Forum dan Business Expo 2020 di Gedung Pusat Informasi Agribisnis (PIA), di kantor Kementerian Pertanian R.I

Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (27/1) siang. Menurut Terkelin melalui siaran persnya, program Indonesian Spices Forum dan Business Expo 2020, salah satu kegiatan dalam rangka mengangkat potensi hasil pertanian yang tersebar di seluruh Indonesia oleh kementerian, guna mengembalikan kejayaan Rempah Indonesia.

Ditilik dari latarbelakang faktor kultur, geografis dan iklimnya, Kabupaten Karo sangat berpotensi sebagai penghasil rempah berkualitas terbaik. Hal ini dipengaruhi kecocokan iklim dan tanahnya. Dengan demikian, masyarakat Karo masih berpeluang untuk mengembangkan dan membudidayakannya.

“Tinggal bagaimana cara pemerintah pusat mengembangkan tanaman rempah ini. Sesuai program yang baru pertama kali ini digagas oleh Kementerian Pertanian, sehingga dapat berjalan di daerah kab/kota, nantinya,” terang Terkelin. Produk rempah-rempah, perlu terus dipromosikan di tengah persaingan yang semakin ketat dan memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat petani khususnya di Karo. Keikutsertaan Karo tampil dalam kegitan kegiatan forum dan pameran rempah yang digelar tanggal 17-19 April 2020 mendatang, merupakan momentum sebagai promosi dan dedikasi hasil rempah Karo.

Terkelin pun memastikan Pemda Karo sudah siap dan mengajukan permintaan stand dalam pameran tersebut. Sementara Direktur Tanaman Semusim dan Rempah Kementerian Pertanian, Dr. Ir. Agus Wahyudi mengatakan, akan merebut kembali kejayaan rempah melalui Indonesian Spices Forum dan Business Expo 2020.

Program ini memperhatikan amanat Presiden RI H. Ir Joko Widodo, bahwa Indonesia adalah salah satu negara penghasil rempah-rempah, kopi dan kakao terbesar di dunia. Disamping itu, kegiatan ini meningkatkan kegiatan promosi rempah-rempah Indonesia di tengah persaingan yang semakin tajam dan meningkatkan pembangunan industri rempah Indonesia.

Lanjut Agus, dengan adanya pengembangan rempah-rempah di kabupaten seluruh Indonesia, maka secara otomatis kegiatan ini mendongkrak kemauan para petani menanam sekaligus meningkatkan nilai tambah perekonomian. Produk rempah baik yang masih mentah maupun yang sudah diolah diantaranya, kayu manis, kapulaga,pala, cengkeh, jahe,kemiri, ketumbar, kunyit, lada, lengkuas, sere, vanila, temulawak, bawang, bangle, kencur, asam jawa, jeruk nipis, kecombrang, asam gelugur, asam kandis, lempuyang, daun salam.

Agus menambahkan, kegiatan forum dan pameran Rempah sudah dijadwalkan dan akan digelar tanggal 17-19 April 2020 di Sasono Utomo TMII (Taman Mini Indonesia Indah) dengan melibatkan berbagai pihak, baik sektor pemerintah kementerian/lembaga, Propinsi, kab/kota, para investor swasta , Pengusaha dan Exsportir, dan praktisi dan pemerhati Rempah seluruh Indonesia. (deo/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/