KARO, SUMUTPOS.CO – Pemkab Karo terkesan tutup mata dengan amblasnya saluran drainase di dekat Tugu Kol Berastagi, Kabupaten Karo, tepatnya di simpang Jalan Udara. Pembiaran ini, menyebabkan lubang besar dan menganga, Minggu (9/2).
Warga yang melintasi, terutama pelajar, mengaku kecewa. Selain mengganggu dan membahayakan, kerusakan ini juga ditengarai sebagai penyebab banjir, karena plat beton penutup saluran drainase, amblas ke dalam.
“Kalau pun dikatakan di Karo ini sudah bagus pembangunanya, orang tidak akan percaya. Karena pintu masuk ke kota wisata saja seperti itu. Pasti orang berpikir, dalamnya lebih parah lagi. Sehingga orang jadi malas masuk ke Berastagi ini. Karena bagian jalannya saja pun berantakan,” ungkap seorang warga Berastagi, Sitepu (52), kepada Sumut Pos.
Menurut Sitepu, kerusakan itu akibat terlindas mobil, yang mau memarkirkan kendaraannya saat mau menurunkan penumpang.
“Waktu itu ada mobil yang mau menurunkan penumpang, jadi karena lewat batas, mobil tersebut pun melindas penutup drainase tersebut, dan akhirnya jebol. Untung saja saat itu penumpangnya tidak jatuh ke dalam lobang drainase,” bebernya.
Pantauan di lokasi, sebuat lubang berukuran 1×3 meter menganga, tepat di gerbang masuk Jalan Udara. Warga sekitar, dan anak sekolah, terlihat gamang melintasi area tersebut. (deo/saz)
KARO, SUMUTPOS.CO – Pemkab Karo terkesan tutup mata dengan amblasnya saluran drainase di dekat Tugu Kol Berastagi, Kabupaten Karo, tepatnya di simpang Jalan Udara. Pembiaran ini, menyebabkan lubang besar dan menganga, Minggu (9/2).
Warga yang melintasi, terutama pelajar, mengaku kecewa. Selain mengganggu dan membahayakan, kerusakan ini juga ditengarai sebagai penyebab banjir, karena plat beton penutup saluran drainase, amblas ke dalam.
“Kalau pun dikatakan di Karo ini sudah bagus pembangunanya, orang tidak akan percaya. Karena pintu masuk ke kota wisata saja seperti itu. Pasti orang berpikir, dalamnya lebih parah lagi. Sehingga orang jadi malas masuk ke Berastagi ini. Karena bagian jalannya saja pun berantakan,” ungkap seorang warga Berastagi, Sitepu (52), kepada Sumut Pos.
Menurut Sitepu, kerusakan itu akibat terlindas mobil, yang mau memarkirkan kendaraannya saat mau menurunkan penumpang.
“Waktu itu ada mobil yang mau menurunkan penumpang, jadi karena lewat batas, mobil tersebut pun melindas penutup drainase tersebut, dan akhirnya jebol. Untung saja saat itu penumpangnya tidak jatuh ke dalam lobang drainase,” bebernya.
Pantauan di lokasi, sebuat lubang berukuran 1×3 meter menganga, tepat di gerbang masuk Jalan Udara. Warga sekitar, dan anak sekolah, terlihat gamang melintasi area tersebut. (deo/saz)