MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaksana tugas Walikota Medan (PLT), Ir H Akhyar Nasution MSi mengajak anak-anaknya muda untuk terus berkarya dengan semangat yang sama menolak narkoba dan membikin cantik Kota Medan.
Hal ini disampaikan Akhyar saat memberikan arahan dan bimbingan dalam event menolak narkoba bersatu dalam musik #YokBikinCantikMedan, yang dilaksanakan Komunitas Rompi Biru (KRB), Minggu (1/3/2020) sore di J&M Coffe Jalan Harmonika, Kelurahan PB Selayang, Medan Selayang.
“Berapapun yang tampil, saya akan support, karena salah satu tujuan kita menghidupkan kembali semangat berkreasi anak muda dalam bermusik. Karena sesungguhnya Kota Medan itu pada masanya pernah berjaya, banyak artis-artis musik yang berasal dari Medan seperti The Mercy’s, Panbers. Sam D’lloyd itu juga dari Medan, dia anak Medan Baru,” ujar Akhyar di hadapan pemusik dari band Medan dan Bandung.
Secara garis besar, Akhyar mendukung eksistensi anak-anak muda dalam bermusik. Pemko Medan, ujar dia, sudah menyiapkan tempat bagi anak muda yang ingin mengekspresikan kesenian musiknya.
“Taman-taman di Kota Medan itu bisa kalin gunakan, fasilitasnya sudah kami sediakan. Jadi ya kalau mau tampil, kalian bisa ke taman taman seperti Taman Gajah Mada, Taman Beringin, Taman Ahmad Yani, Taman Teladan, Taman Cadika. Ada tempatnya, tinggal pilih yang mau di mana,” serunya.
Dorongan ini disampaikan Akhyar dengan semangat berkreasi dan melawan narkoba. Sebab, narkoba ini harus diperangi bersama-sama.
“Inilah saatnya kita berjihad. Ayo turut berkreasi dengan semangat kita bersama dalam melawan narkoba. Sebab, 80% penjara isinya narkoba, dengan kita melawan narkoba, kita selamatkan anak kita, selamatkan bangsa kita, selamatkan masa depan bangsa ini,” tegasnya.
Tak hanya itu, Akhyar juga menyampaikan, pihaknya lagi menggelorakan setiap kecamatan hingga lingkungan untuk membuat mural di sepanjang wilayah Kota Medan.
“Dengan semangat yang sama, kami kepingin dan mengajak bikin cantik Medan kepada semua pihak. Kami selaku pemerintah mengajak anak-anak muda untuk membikin cantik Medan. Kalau Medan sudah cantik, enggak mau buang sampah, maka akan banyak orang yang datang. Sama seperti Bandung, mana ini orang dari Bandung? Kalau di Bandung namanya, Bandung Resik. Gitu kan? Sama juga di Medan. Kami mengajak seluruhnya untuk membikin cantik Medan. Makanya gerakan ini terus kita ingatkan,” jelasnya.
Oleh karena itu, semangat dan kreasi musik ini harus terus dijaga dan bersama-sama menolak penyalahgunaan narkoba.
“Saya ucapkan selamat bermusik, tunjukkan kemampuan kalian, tunjukkan profesionalisme kalian, kami Pemerintah Kota Medan support kegiatan seperti ini,” tutup Akhyar sembari mendapatkan applause yang meriah dari seluruh pemain dan pengunjung di kafe tersebut.
Sementara itu, Ketua Panitia, Rodelen Sinuraya mengungkapkan, event ini dilaksanakan dengan tagline menolak narkoba bersatu dalam musik #YokBikinCantikMedan. (adz)