26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dipicu Kenaikan Harga Cabai Merah dan Kentang, Febuari 2020, Sumut Alami Inflasi 0,13 Persen

RAPI: Pedagang sedang merapikan barang dagangnnya berupa cabai merah di Pasar Petisah, Medan, beberapa waktu yang lalu.
RAPI: Pedagang sedang merapikan barang dagangnnya berupa cabai merah di Pasar Petisah, Medan, beberapa waktu yang lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sumatera Utara (Sumut) pada bulan Febuari 2020 mengalami inflasi 0,13 persen. Hal itu, salah satunya dipicu kenaikan harga cabai merah.

Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi menjelaskan tiga kota yang mengalami inflasi yakni Medan sebesar 0,34 persen, Sibolga sebesar 0,69 persen dan Pematangsiantar sebesar 0,14 persen.

Sementara dua kota IHK lainnya yang mengalami deflasi yakni Padangsidempuan sebesar 0,01 persen dan Gunung Sitoli sebesar 0,73 persen.

“Dengan demikian maka di bulan Februari Sumut alami inflasi sebesar 0,13 persen,” sebut Syech.

Selain cabai merah, Syech mengungkapkan pemicu inflasi dikarenakan kenaikah harga seperti bawang putih, biaya fotocopy, kentang, kemeja pendek katun pria, beras dan sawi hijau.

“Kalau kita lihat lebih jauh, cabai merah memberi andil inflasi terbesar di tiga kota yang mengalami IHK,” jelas Syech.

Dari segi kelompok, perawatan diri menjadi penyumbang terbesar.

Namun begitu, Syech menambahkan inflasi 0,13 persen di Sumut lebih rendah dari inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,28 persen di bulan Febuari 2020 ini. (gus/ram)

RAPI: Pedagang sedang merapikan barang dagangnnya berupa cabai merah di Pasar Petisah, Medan, beberapa waktu yang lalu.
RAPI: Pedagang sedang merapikan barang dagangnnya berupa cabai merah di Pasar Petisah, Medan, beberapa waktu yang lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sumatera Utara (Sumut) pada bulan Febuari 2020 mengalami inflasi 0,13 persen. Hal itu, salah satunya dipicu kenaikan harga cabai merah.

Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi menjelaskan tiga kota yang mengalami inflasi yakni Medan sebesar 0,34 persen, Sibolga sebesar 0,69 persen dan Pematangsiantar sebesar 0,14 persen.

Sementara dua kota IHK lainnya yang mengalami deflasi yakni Padangsidempuan sebesar 0,01 persen dan Gunung Sitoli sebesar 0,73 persen.

“Dengan demikian maka di bulan Februari Sumut alami inflasi sebesar 0,13 persen,” sebut Syech.

Selain cabai merah, Syech mengungkapkan pemicu inflasi dikarenakan kenaikah harga seperti bawang putih, biaya fotocopy, kentang, kemeja pendek katun pria, beras dan sawi hijau.

“Kalau kita lihat lebih jauh, cabai merah memberi andil inflasi terbesar di tiga kota yang mengalami IHK,” jelas Syech.

Dari segi kelompok, perawatan diri menjadi penyumbang terbesar.

Namun begitu, Syech menambahkan inflasi 0,13 persen di Sumut lebih rendah dari inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,28 persen di bulan Febuari 2020 ini. (gus/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/